Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
PIHAK berwajib memeriksa serpihan yang ditemukan di Perairan Kumai, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, yang diduga bangkai roket milik Tiongkok. Kementerian Pertahanan dan TNI diminta ikut membantu penyelidikan. “Agar peristiwa (temuan serpihan bangkai roket) ini dapat dijelaskan secara terang benderang,” kata anggota Komisi I DPR Willy Aditya.
Saat ini serpihan tersebut tengah diselidiki Polda Kalteng. Willy berharap masyarakat tidak berspekulasi dan menyebarkan informasi seputar temuan serpihan tersebut hingga ada pernyataan resmi dari pihak berwajib. “Beri kesempatan aparat kepolisian dan aparat terkait lainnya untuk melakukan investigasi saksama agar informasi yang didapat benarbenar utuh dan jelas,” kata politikus Partai NasDem ini.
Hasil temuan sementara, serpihan tersebut diduga sebuah roket milik Tiongkok yang meledak di langit. Dugaan serpihan tersebut bangkai pesawat atau roket milik Tiongkok itu muncul dari temuan lambang pada sisi luar serpihan. Tulisan CNSA dikelilingi gambar padi yang merupakan lambang China National Aerospace Administration tersebut memperkuat dugaan penyidik.
“Dari hasil penelusuran pemberitaan media daring nasional pada 10 April 2020 menyebutkan ada sebuah roket Tiongkok gagal mengorbitkan Satelit Palapa-N1 dan meledak di langit sehingga dipastikan serpihan tersebut bukan pesawat terbang yang jatuh,” ucap Kabid Humas Polda Kalteng Hendra Rochmawan.
Selain itu, kata Hendra, temuan kedua sekitar 500 meter dari serpihan benda yang semula diduga pesawat, seperti setelan pelindung termal (insulated immersion and thermal protective suits) dan life jacket milik Kapal MV Yuan Wang Hai-Panama sudah dilakukan pengecekan.
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) mengatakan Sea glider bisa digunakan untuk pengumpulan data oseanografi secara otonom dan mendukung riset di bawah permukaan laut.
“Alat ini adalah Sea glider untuk pengamatan vertical profiling (profil vertikal) data oseanografi secara autonomous,” kata Deputi Kepala Bidang Teknologi Industri Rancang Bangun dan Rekayasa (TIRBR) BPPT Wahyu W Pandoe.
Data-data di bawah permukaan laut yang dikumpulkan, antara lain berupa kedalaman, suhu, dan arus. Sea glider dengan panjang 2,25 meter dan memiliki dua sayap yang setiap berukuran 0,5 meter juga ditemukan di perairan Desa Majapahit, Kecamatan Pasimarannu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Provinsi Sulawesi Selatan, pada 26 Desember 2020 dalam kondisi mengapung di permukaan laut. (Cah/Ant/medcom/P-1)
Ilmuwan Tiongkok berjuang menyelamatkan lumba-lumba tanpa sirip yang masih hidup di Sungai Yangtze.
SELAMA kampanye, Donald Trump berjanji akan menggunakan tarif untuk merevitalisasi industri Amerika, mendatangkan lapangan kerja, dan membantu Negeri Paman Sam kembali hebat.
Mengimpor barang dari Tiongkok adalah peluang besar bagi pebisnis di Indonesia. Harga produk yang kompetitif, pilihan supplier yang banyak, dan kualitas yang bervarias.
Seorang warga Tiongkok dihukum delapan tahun penjara karena menyelundupkan senjata api ke Korea Utara.
Ilmuwan Tiongkok menemukan cara mengubah stem cell atau sel punca manusia menjadi sel otak penghasil dopamin.
Ne Zha 2, film animasi Tiongkok yang memecahkan rekor dunia, akan segera hadir dalam versi bahasa Inggris dengan aktris pemenang Oscar Michelle Yeoh sebagai pengisi suara.
Upacara militer sebagai penghormatan terakhir kepada Alm. Mayjen (Purn) I Gusti Kompang (IGK) Manila di Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
Partai NasDem DPR RI menyatakan dukungan terhadap arah kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang menempatkan kedaulatan pangan, energi, dan ekonomi sebagai prioritas utama
Bendahara Umum Partai NasDem itu mengatakan memberantas beking tambang ilegal tersebut hal mudah. Aparat penegak hukum (APH) bisa langsung menangkap.
Helmy Yahya menyebut IGK Manila bukan sekadar figur publik, melainkan pribadi yang dianggapnya sebagai orangtua sendiri.
The old soldier never dies, they just fade away. Kalimat yang terasa tepat menggambarkan sosok Mayor Jenderal (Purn) I Gusti Kompyang Manila
Pagi itu perwira tinggi bintang dua itu mengirimkan meme wajahnya dengan tulisan 'Selamat Pagi'. Ritual saya setiap selesai menjalankan salat Subuh ialah menerima sapaan pagi dari Pak Manila.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved