Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
KELOMPOK sukarelawan Jokowi Mania (JoMan) menilai isu miring yang menerpa putra Presiden Joko Widodo Gibran Rakabuming Raka sengaja dihembuskan menjelang reshuffle kabinet.
Kelompok yang dipimpin Immanuel Ebenezer (Noel) itu menduga isu tersebut dibangun oleh kelompok yang terganggu dengan rencana perombakan kabinet oleh Presiden Jokowi.
"Fitnah besar ini mendadak muncul menjelang reshufle kabinet. Pastinya ada yang berzig-zag politik. Bermanuver untuk berkampanye hitam terhadap Presiden Jokowi dan keluarganya," tandas Immanuel via pesan singkat, Senin (21/12).
Aktivis 98 ini mensinyalir ada skenario barisan sakit hati yang coba melakukan posisi bargain ke presiden menjelang reshufle kabinet. Apalagi santer dikabarkan jika perombakan kabinet digelar pada pekan ini.
"Tidak mungkin Gibran kalau mau berbisnis hanya urusan kantung tas bansos. Kenapa tidak yang triliunan saja sekalian," ungkap Noel.
Noel meminta polisi mengungkap pelaku penyebar isu fitnah tersebut terhadap calon Wali Kota Solo itu agar tidak menjadi komoditas politik liar.
"Karena tuduhan ini liar, dan sangat kotor. Ini hoaks besar dan jelas pesanan untuk menyerang Jokowi dan keluarganya," tandasnya.
Terpisah, Gibran menyebutkan dirinya tidak pernah ikut-ikutan merekomendasikan dana bantuan bansos yang menyeret mantan Menteri Sosial Juliari Batubara.
Gibran diisukan memberikan rekomendasi kepada PT Sri Rejeki Isman Tbk untuk membuat tas bansos.
"Saya namanya disebut-sebut kasus itu, tidak benar, saya tidak pernah merekomendasikan ikut campur dalam urusan bansos apa lagi merekomendasikan goodie bag, " kata Gibran.
Gibran mempersilahkan untuk mengkonfirmasi pada pihak PT Sritex dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menurut Gibran, dana kampanyenya untuk Pilkada Solo bisa dicek dalam laporan yang sudah dia sampaikan ke KPU.
"Bisa dicek sendiri, bisa dicek semua. LHKPN, dana kampanye, bisa dicek online. Silakan dicek ke tim. Kita nggak pernah yang namanya ditutup-tutupi," pungkasnya. (Ant/OL-8)
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dijadwalkan memanggil dua menteri di era pemerintahan periode kedua Joko Widodo
Tom Lembong dan Hasto adalah dua sosok yang mewakili oposisi Jokowi. Keduanya dipidana juga dinilai tak lepas dari keinginan Jokowi.
Pemberian amnesti Hasto Kristiyanto dan abolisi Tom Lembong disebut membuat hubungan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi makin berjarak.
AUFA Luqmana,17, membeli mobil pikap Esemka bekas, untuk membuktikan keseriusan gugatannya atas wanprestasi Presiden ke-7 Jokowi
Kenapa Jokowi melakukan itu? Kenapa dia malah membuka front pertempuran politik dan menambah musuh baru? Panikkah dia?
Ketua Fraksi Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas menekankan Partai Demokrat tidak pernah berurusan dengan polemik ijazah palsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi
Ia mencontohkan ada PNS yang menabung dari sisa gaji bulanan untuk masa depannya, khususnya persiapan pensiun.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Bank Jakarta kembali mendistribusikan bantuan sosial Pemenuhan Kebutuhan Dasar kepada total 56.351 orang penerima baru.
PPATK menemukan bahwa sebagian penerima bansos tercatat sebagai pegawai BUMN hingga eksekutif manajerial.
Bansos seharusnya menjadi pilihan terakhir pemerintah untuk membantu masyarakat. Bansos akan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat di masa kritis.
Kemensos menelusuri temuan penerima bansos yang terindikasi tidak wajar. Dalam data tersebut, sejumlah nama tercatat sebagai pegawai BUMN, dokter, hingga manajer perusahaan.
Pengamat kebijakan publik Trubus Rahadiansyah menyarankan PPATK untuk bertindak tegas dengan memblokir rekening penerima bansos.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved