Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Bawaslu Temukan 3 PPK di Tangsel belum Gunakan Sirekap

Fachri Audhia Hafiez
13/12/2020 10:03
Bawaslu Temukan 3 PPK di Tangsel belum Gunakan Sirekap
Ilustrasi--Petugas KPPS mendokumentasikan formulir C1 saat rekapitulasi penghitungan suara dengan menggunakan Sirekap.(ANTARA/Dedhez Anggara)

BADAN Pengawas Pemilu (Bawaslu) masih menemukan rekapitulasi penghitungan suara (tungsura) oleh panitia pemilihan kecamatan (PPK) belum menggunakan sistem informasi rekapitulasi (Sirekap). Situasi ini terjadi di tiga kecamatan di Tangerang Selatan (Tangsel) yakni Serpong, Serpong Utara, dan Pondok Aren.

"Dari tiga Kecamatan yang sedang melakukan rekapitulasi yang kita (Bawaslu) datangi, semuanya tidak menggunakan Sirekap," kata Anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar saat kegiatan supervisi pengawasan dikutip dari laman bawaslu.go.id, Minggu (13/12).

Fritz mengungkapkan, PPK di tiga kecamatan tersebut hanya menggunakan program aplikasi lembar kerja Microsoft Excel dan tulis tangan melalui form model D.SP-KPU yang tidak menggunakan stempel KPU. Ia menyoroti kondisi itu masih terjadi saat tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) berlangsung.

Baca juga: Ketum PGI Sebut Kesuksesan Pilkada Berkat Doa dan Harapan Umat

"Saya rasa, ini yang perlu jadi perhatian kita. Karena tahapan tungsura menjadi salah satu yang penting dalam melindungi suara pemilih," ucap dia.

Fritz menganggap situasi itu terjadi lantaran tidak adanya konsistensi antara PPK, KPU kabupaten atau kota, dan provinsi terkait arahan penggunaan Sirekap oleh KPU pusat.

Selain itu, temuan ini menjadi bukti penerapan Sirekap belum berjalan baik.

Dia memerintahkan jajaran Bawaslu provinsi dan kabupaten atau kota untuk berkoordinasi dengan KPU setempat dengan memberikan saran perbaikan. Sehingga, pelaksanaan rekapitulasi bisa berjalan maksimal.

"Perlu menjadi perhatian, bagaimana inkonsistensi tersebut banyak terjadi di daerah," ujar Fritz. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik