Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Ketua DPR Minta Pemerintah Tingkatkan Sosialisasi Vaksin Covid-19

Media Indonesia
10/12/2020 07:00
Ketua DPR Minta Pemerintah Tingkatkan Sosialisasi Vaksin Covid-19
Puan Maharani Ketua DPR RI(Dok. DPR)

KETUA Dewan Perwakilan Republik Indonesia Republik Indonesia (DPR RI), Puan Maharani meminta kepada pemerintah di bawah pimpinan Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan intensitas edukasi dan sosialisasi mengenai vaksin virus korona (covid-19). Hal tersebut disampaikan Puan terkait telah tibanya 1,2 juta dosis vaksin covid-19 buatan Sinovac, pada pekan lalu.

Menurut politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), edukasi dan sosialisasi mengenai vaksin tersebut sangat penting dilakukan agar masyarakat memahami manfaatnya dan bersedia divaksin sebagai upaya mencegah penularan covid-19.

Namun demikian, Putri dari Presiden ke 5 Megawati Soekarnoputri itu pun berharap pemberian vaksin tersebut harus dilakukan sesuai dengan prosedur, pertimbangan ilmiah, dan hasil uji klinis yang baik.

“Setelah vaksin tiba di Tanah Air, selanjutnya pemerintah harus meningkatkan edukasi dan sosialisasi manfaat serta keamanan vaksin tersebut supaya masyarakat mau divaksin untuk mencegah penularan wabah covid-19,” kata Puan, Senin (7/12).

Edukasi dan sosialisasi mengenai vaksin covid-19 dapat dilakukan dengan menggandeng tokoh masyarakat dan tokoh agama, kalangan akademisi, swasta, maupun civil society.

Selanjutnya, politikus dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah V yang meliputi Kabupaten Boyolali, Klaten, Sukoharjo, dan Kota Surakarta itu pun meminta agar distribusi vaksin yang telah diuji klinis di Bandung sejak Agustus 2020, itu dilakukan berdasarkan analisa data yang akurat.

Terkait hal itu, lanjutnya, pemerintah diminta menginformasikan secara jelas mengenai waktu pemberian dan penerima vaksin, serta mekanisme untuk vaksin gratis dan vaksin mandiri.

“Masyarakat yang tidak mampu atau berisiko tinggi harus difasilitasi. Pastikan harga vaksin mandiri terjangkau, karena harga tidak boleh menjadi hambatan bagi masyarakat memperoleh vaksin tersebut,” ujar politisi PDI Perjuangan tersebut.

Pada kesempatan yang sama, mantan Menteri Koordinasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) itu pun mengimbau kepada masyarakat untuk tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan seperti mengenakan masker, menjaga jarak fisik dan menghindari kerumunan, serta sering mencuci tangan dengan sabun di air mengalir.

“Meski sudah ada vaksin, kita tetap harus mematuhi protokol kesehatan. Ini penting untuk kesehatan dan keselamatan diri kita, dan orang-orang di sekitar kita,” pungkas Puan. (S1-25)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya