Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
POLRI menyatakan bakal menyelidiki asal-usul kepemilikan senjata api (senpi) milik pendukung Rizieq Shihab yang diduga digunakan saat menyerang polisi di Tol Jakarta-Cikampek.
"Jelas dong, tentunya akan diselidiki lebih lanjut," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono, di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (7/12).
Adapun polisi dan sekelompok orang diduga pendukung Rizieq Shihab terlibat baku tembak di Tol Jakarta-Cikampek, Senin (7/12) dini hari tadi.
Akibatnya, enam orang meninggal dunia akibat ditembak setelah mencoba menyerang polisi dengan senjata api dan senjata tajam.
Baca juga: Polri Buru Empat Pengikut Rizieq Lainnya yang Kabur
Tak hanya itu, Awi menjelaskan, aparat kepolisian juga saat ini sedang mendalami motif dari pendukung Rizieq yang melakukan penyerangan dengan senpi dan sajam terhadap anggota.
"Dilakukan penyelidikan terkait senpi, ada empat yang kabur kenapa dia nembak polisi yang jelas diproses namanya sipil tak boleh bawa senjata apalagi ada bawa senjata tajam juga kan," ungkap Awi.
Adapun Polri menyatakan akan menindak tegas pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, jika kembali mangkir dari panggilan pemeriksaan polisi.
"Jadi kami akan menindak tegas agar Rizieq memenuhi pemeriksaan polisi. Sudah jelas tentunya nanti akan ada tindakan tegas kalau yang bersangkutan tidak hadir," tegas Awi di Mabes Polri, Jakarta, Senin (7/12).
Sejauh ini, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menjadwalkan pemeriksaan terhadap Rizieq terkait kerumunan di Petamburan, Senin (7/12).
Pemeriksaan ini merupakan panggilan kedua terhadap Rizieq usai absen pada pemeriksaan yang dijadwalkan 1 Desember silam. Mangkirnya Rizieq pada panggilan pertama dikarenakan tengah masa pemulihan usai dirawat di RS Ummi Bogor. (OL-4)
Prabowo mengatakan bahwa ada pihak yang selalu berusaha merusak citra kepolisian dengan segala cara
Kehadiran robot tersebut masih bersifat demonstratif dan edukatif.
POLRI akan melakukan kolaborasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) dan lembaga terkait lainnya untuk menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MGB) yang diusung oleh pemerintah.
Pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Bambang Rukminto, menilai bahwa peringatan Hari Bhayangkara ke-79 seharusnya tidak berhenti pada seremoni
Aksi cium tangan Gibran kepada Try terlihat saat Gibran yang berada di belakang Presiden Prabowo Subianto baru tiba di lokasi acara.
Adies Kadir berharap di usia ke 79, Polri dapat semakin berkinerja baik dan dapat terus dicintai rakyat Indonesia.
Kasus Jumhur Hidayat, terkait kritik RUU Omnibuslaw, belum final di MA. Beberapa laporan kriminalisasi kepada Habib Rizieq, Rocky Gerung, dan lain sebagainya juga masih menggantung.
Adapun massa PA 212 mulai tiba di kawasan Monas sekitar pukul 01.30 WIB.
Mereka bernyanyi sembari mengibarkan bendera merah putih dan Palestina.
Muhammad Rizieq Shihab berorasi di depan ribuan massa yang hadir dalam reuni akbar Persaudaraan Alumni (PA) 212 di kawasan Monumen Nasional (Monas), Senin (2/12) pagi.
Jokowi selaku tergugat juga kembali tak hadir. Majelis Hakim kembali mempermasalahkan alamat pemanggilan Jokowi yang berada di luar wilayah hukum PN Jakarta Pusat.
Mantan pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab hari ini dinyatakan bebas murni oleh BP Kelas Satu Jakarta Pusat. Rizieq Shihab menuntut penyelesaian kasus KM 50 yang menewaskan enam aggotanya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved