Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Komnas HAM Desak Aparat Segera Tangkap Pelaku Teror Sigi

Cindy Ang
30/11/2020 08:33
Komnas HAM Desak Aparat Segera Tangkap Pelaku Teror Sigi
Sebuah mobil Brimob Polri melintas di perkampungan warga di Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.(ANTARA/Faldi/Mohamad Hamzah)

KOMISI Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyesalkan peristiwa pembunuhan terhadap empat warga Dusun Tokelemo, Desa Lemba Tongoa, Kabupaten Sigi, Palu, Sulawesi Tengah. Aparat kepolisian diminta segera mengejar dan menangkap pelaku.

"Siapa pun pelaku dan dari kelompok mana pun pelaku tersebut. Langkah-langkah nyata dan segera harus diambil Polri demi tegaknya hukum dan terlindunginya hak asasi korban dan keluarganya," kata Wakil Ketua Komnas HAM Amiruddin lewat keterangan tertulis, Senin (30/11).

Amiruddin menyebut tindakan pembunuhan disertai pembakaran rumah-rumah warga merupakan tindakan biadab serta tidak berperimanusiaan. Tindakan itu dapat mengancam perlindungan serta kehormatan hak-hak asasi manusia.

Baca juga: Polri Terjunkan Satgas Tinombala Usut Pembunuhan Keluarga di Sigi

"Kami sangat mengecam dan mengutuk tindakan pembunuhan yang disertai perusakan barang milik warga tersebut," ucap dia.

Dia juga meminta Presiden Joko Widodo dan aparat keamanan untuk menjamin keselamatan masyarakat. Selain itu juga mencegah peristiwa yang sama berulang.

Komnas HAM mengajak semua elemen bangsa untuk tidak terprovokasi. Serta bersama-sama aktif mencegah tindakan intoleransi maupun teror yang mengancam harkat dan martabat manusia.

Satu keluarga di Desa Lemba Tongoa, Kabupaten Sigi, Palu, Sulawesi Tengah, dibunuh pada Jumat (27/11). Pelaku diduga kelompok teroris.

Pada peristiwa itu, satu rumah pelayanan atau rumah yang dijadikan sebagai tempat ibadah oleh warga turut dibakar. Perkampungan dihuni sekitar 40 kepala keluarga (KK). (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya