Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Transmigran Sigi Kembangkan Bawang Batu Menjadi Bawang Gurih

Antara
07/6/2025 16:49
Transmigran Sigi Kembangkan Bawang Batu Menjadi Bawang Gurih
Ilustrasi bawang(ANTARA)

MASYARAKAT di kawasan transmigrasi Desa Olobaju, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah mengembangkan bawang batu menjadi bawang garing. Mendapati informasi itu, Menteri Transmigrasi (Mentrans) M. Iftitah Sulaiman Suryanagara memberikan apresiasi.

"Kami menemukan sebuah fakta bahwa kita harus bersyukur kepada Allah SWT yang sudah memberikan karunia karena setiap lokasi itu ternyata ada kekhasannya masing-masing," kata Ifititah saat berkunjung di Desa Oloboju, Sigi, Sabtu (7/6).

Ia mengemukakan, salah satu transmigran asal Solo bernama Dodi ikut membantu perekonomian daerah setempat dengan memberdayakan petani lokal untuk mengembangkan bawang batu menjadi bawang garing yang berbeda dari wilayah lainnya.

"Memang untuk di Sigi kondisinya cukup solid dan harmonis antara transmigran dengan warga lokal sehingga Pak Dodi ini memberdayakan petani lokal untuk mengembangkan bawang batu sebab lebih gurih dan kriuk guna menjadi bawang goreng yang tadinya dijual sebagai bawang goreng Palu dan rebranding jadi bawang garing Sigi," ungkapnya.

Ia menuturkan saat ini terdapat satu rumah produksi bawang garing di kawasan transmigrasi sebagai salah satu usaha lokal unggulan yang menghasilkan produk khas Kabupaten Sigi.

"Produk ini menjadi salah satu kebanggaan daerah dan memiliki peluang besar untuk berkembang lebih luas lagi hingga nasional," ucapnya.

Menurut dia, tidak semua pengembangan bawang batu memiliki cita rasa yang sama sebab bawang batu jika ditanam di tempat lain kualitas dan rasanya juga berbeda.

"Tentunya tugas kita sebagai manusia untuk menemukan potensi di masing-masing lokasi itu apa, seperti di Sigi kita maksimalkan produksi bawang garing karena memang rasanya berbeda," tuturnya.

Iftitah berkomitmen, ke depan pemerintah pusat melalui Kementerian Transmigrasi bakal mendukung kesejahteraan masyarakat transmigrasi, serta mendorong kemajuan daerah melalui penguatan ekonomi lokal, sosial, dan spiritual. Ada program-program prioritas tahun 2025 yang akan dilakukan Kementerian Transmigrasi dalam pembangunan nasional khususnya di kawasan transmigrasi.

"Jadi ada program trans tuntas sebagai penyelesaian berbagai permasalahan lahan bagi para transmigran dan transmigrasi lokal untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal melalui pola transmigrasi berbasis wilayah," ujarnya.

Pihaknya sedang merancang pengembangan industri berbasis potensi daerah di kawasan transmigrasi dengan program trans karya nusa. Sementara trans gotong royong merupakan bentuk sinergi lintas kementerian dan lembaga negara untuk mendukung pembangunan kawasan transmigrasi. Iftitah berharap semua program kementerian transmigrasi itu tidak hanya meningkatkan kesejahteraan para transmigran melainkan memperkuat ekonomi daerah setempat.

"Harapannya bisa memperkuat perekonomian masyarakat lokal di sekitar kawasan transmigrasi, termasuk masyarakat petani di Kabupaten Sigi."(M-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya