Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
KAPOLRI Jenderal Idham Azis memerintahkan kepada seluruh jajarannya untuk tetap bersikap netral selama penyelenggaraan Pilkada serentak 2020. Hari pemungutan suara 9 Desember mendatang yang semakin dekat masih membuka peluang pelanggaran netralitas.
Kapolri juga meminta agar mereka mempersiapkan personelnya untuk dapat melakukan pengamanan pesta demokrasi pemilihan kepala daerah yang berlangsung lima tahunan itu dengan profesional.
"Kapolri menekankan kepada para kapolda untuk memastikan seluruh anggota untuk menjaga netralitas Polri dalam pilkada serentak," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Awi Setiyono yang menyampaikan pesan Kapolri, di Mabes Polri, Jakarta, kemarin.
Kapolri juga memerintahkan seluruh jajaran Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil) untuk mempersiapkan pengamanan menjelang libur panjang Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
"Bagaimanapun dalam situasi pandemi covid-19 ini, tentunya kegiatan keagamaan teman-teman kita yang beragama Nasrani merayakan Natal dan perayaan malam Tahun Baru, tentunya ini juga harus menjadi prioritas pengamanan Polri sehingga kehadiran Polri betul-betul dirasakan masyarakat," papar Awi.
Selain itu, para kapolda juga diharapkan melakukan kegiatan yang dapat menimbulkan empati dan simpati masyarakat serta menggelar operasi kegiatan pelayanan di masa pandemi saat ini.
"Dalam masa pandemi tentunya kegiatan-kegiatan pemberian bantuan kepada masyarakat, bansos, memberikan masker, hand sanitizer, dan lain-lain sangat membantu sekali terhadap pencegahan maupun pemutusan penyebaran rantai covid-19," papar Awi.
Di kesempatan terpisah, kemarin, TNI menggelar apel siaga menghadapi Pilkada serentak 2020 dan antisipasi banjir di Lapangan Silang Monas, Jakarta. Apel siaga tersebut dihadiri ribuan anggota TNI.
Pelanggaran ASN
Ketidaknetralan dalam pilkada ataupun pemilu hingga kini banyak dilakukan aparatur sipil negara (ASN). Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional (DPKN) Zudan Arif Fakrulloh mencetuskan perlu merumuskan satu solusi agar pelanggaran netralitas ASN tidak terulang dan tidak menimbulkan kegaduhan dalam pilkada atau pemilu.
"Meskipun presentasenya sedikit sekali, yakni dari 4,2 juta ASN yang tidak netral itu tidak banyak. Jumlahnya di bawah 1.000, tapi sangat noise. Menimbulkan image seolah-olah ASN itu banyak yang tidak netral," tutur Zudan, dalam diskusi daring memperingati HUT ke-49 Korpri bertajuk Netralitas ASN dalam Pilkada Serentak.
Zudan mengajak semua pihak bersama memikirkan sistem merit baru agar ASN tidak menjadi korban dari ritual politik lima tahunan tersebut.
"Saya sebut ritual politik lima tahunan karena setiap lima tahun pascapilkada terjadi tsunami birokrasi. Banyak ASN yang dicopot, banyak ASN yang nonjob," kata Zudan.
Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) mencatat kenaikan tren pelanggaran netralitas ASN pada Pilkada 2020. Hingga 13 November ada 625 rekomendasi (sanksi) atau meningkat 23% jika dibandingkan dengan pada Pilkada 2018. (Sru/P-2)
Skema kepegawaian ini memberi fleksibilitas bagi instansi pemerintah dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerja tanpa menambah beban anggaran secara signifikan.
Menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah impian banyak orang di Indonesia. Hal ini bukan tanpa alasan, karena pekerjaan sebagai ASN menawarkan kestabilan dan rasa aman dalam berkarir.
KEMENTERIAN Agama (Kemenag) menargetkan pencatatan pernikahan secara nasional mencapai dua juta pasangan pada 2025.
PRESIDEN Asosiasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (Aspirasi) Mirah Sumirat mengaku prihatin atas kejadian 35 anggota DPRD Purwakarta menerima bantuan subsidi upah (BSU).
Dia mengimbau kepada seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) agar lebih ketat dalam mengawasi kehadiran dan aktivitas para bawahannya selama jam dinas.
Pada Pelantikan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I Tahun 2024 di pelataran Kantor Gubernur Sulsel, Kamis, 31 Juli 2025, sosok Lalu Syafii menarik perhatian.
Sejumlah langkah strategis yang dilaksanakan oleh Polri, TNI, BNPB, BMKG, instansi terkait, relawan dan elemen masyarakat, khususnya di Kalbar sudah berjalan baik dan kompak.
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menepis isu yang menyebut dirinya mundur dari Polri setelah dimutasi menjadi Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri. I
Landasan meutasi mengacu pada Nomor:ST/1764/VIII/KEP./2025 dan Nomor ST/1764/VIII/KEP./2025 tanggal 5 Agustus 2025 yang ditandatangani oleh As SDM Polri, Inspektur Jenderal Polisi Anwar.
Kepala Negara memberikan arahan agar tindakan tegas diambil terhadap pihak-pihak yang terbukti melakukan pelanggaran.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan penindakan hukum akan dilakukan tanpa pandang bulu, sesuai Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2020 tentang Penanggulangan Karhutla.
KAPOLRI Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut telah memerintahkan jajarannya untuk menyelidiki kasus dugaan oplosan beras
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved