Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
PARTAI Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tidak ingin pelaksanaan Pilkada 2020 ditunda akibat pandemi covid-19.
PDIP menilai penudaan Pilkada 2020 akan berdampak pada kekosongan kepala daerah definitif. Itu justru berpotensi menimbulkan konflik yang lebih besar di kemudian hari.
"Pilkada harus tetap berjalan di tengah krisis. Tidak boleh ada daerah yang tidak memiliki pemimpin definitif, yang digerakkan hanya dengan pelaksana tugas," tegas Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristianto dalam seminar virtual, Senin (21/9).
Baca juga: Konser Musik Saat Kampanye Pilkada 2020, Perludem: Ada yang Salah
Menurut Hasto, banyak negara yang mampu menyelenggarakan pesta demokrasi dengan aman di tengah pandemi covid-19. Seperti, Sri Langka, India dan Singapura. Dirinya menekankan disiplin protokol kesehatan sebagai kunci keberhasilan pilkada di tengah pandemi.
"Penundaan justru hanya akan membawa sebuah risiko politik, ketika krisis itu terjadi. Kita belum tahu kapan pandemi ini akan berakhir," papar Hasto.
Lebih lanjut, dia menegaskan PDIP akan memberi sanksi tegas kepada kader dan pasangan calon yang tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan. Setiap peserta yang diusung PDIP hanya diizinkan membawa massa pendukung sebanyak 50 orang.
"Kita laksanakan protokol covid-19 dengan disilin, agar pilkada bisa berjalan lancar. Yang paling penting ialah menghindari kerumunan massa," imbuhnya.
Baca juga: Ada Kader PDIP Ditangkap KPK, Megawati: Saya Sedih
Salah satu cara untuk menghindari kerumunan saat Pilkada 2020 ialah memperpanjang waktu pencoblosan di TPS. Dengan begitu, tidak terjadi penumpukan pemilih di sekitar area TPS waktu pencoblosan.
Rektor Universitas Pertahanan Laksamana Madya Amarulla Octavian menyerukan pembangunan budaya damai dalam Pilkada 2020. Dia mengingatkan agar pesta demorasi tidak menjadi sarana untuk mempolitisasi penanganan dampak covid-19
"Pilkada kali ini terjadi di tengah pandemi covid. Potensi itu terkait politisasi penanganan dampak covid-19. Dampaknya seringkali lintas sektoral dan merugikan banyak pihak," urai Amarulla.(OL-11)
Abdul menjelaskan, penyidik belum menahan tersangka karena pemeriksaan akan dilanjutkan.
Permohonan ini diajukan terhadap Keputusan Termohon tertanggal 16 Desember 2020 pukul 22.24 WIB sehingga permohonan ini telah melampaui tenggang waktu yang ditentukan
"Memang tidak mudah melacaknya (kewarganegaraan Orient) terlebih yang bersangkutan (Orient) telah memiliki KTP resmi."
PENYELENGGARAAN pilkada serentak 2020 di tengah pandemi covid-19 telah terwujud.
KOMISIONER KPU Evi Novida Ginting mengatakan akan menindaklanjuti rekomendasi Bawaslu Nias Selatan
Pengadu mendalilkan teradu tidak profesional dan tidak berkepastian hukum dengan menerbitkan surat tentang penjelasan Pasal 102 dan menerima pendaftaran salah satu paslon bupati
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
CALON Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun kembali mengungkit pandemi Covid-19 pada debat kedua Pilkada Jakarta 2024, Minggu (27/10) malam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved