Headline

Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.

Megawati Minta Calon Kepala Daerah tidak Lecehkan PDIP

Cah/Pro/Ant/P-1
12/8/2020 05:27
Megawati Minta Calon Kepala Daerah tidak Lecehkan PDIP
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri(ANTARA/Fikri Yusuf)

KETUA Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengingatkan agar para calon kepala daerah yang diusung partainya untuk tidak melecehkan rekomendasi yang diberikannya.

“Para calon kepala daerah harus mementingkan kepentingan bangsa. Tidak berpikiran sempit, hanya memikirkan kepentingan diri sendiri,” kata Megawati saat memberikan sambutan pada pengumuman 75 calon kepala daerah tahap ketiga secara virtual di Jakarta, kemarin.

Megawati juga mengingatkan agar calon kepala daerah memahami arti menjadi pemimpin yang baik bagi daerahnya karena partainya tidak main-main dalam memberikan rekomendasi.

“Apakah hanya untuk mengikuti nafsu yang namanya keserakahan, hanya untuk mencari kekuasaan, hanya untuk mencari uang? Melupakan dengan susah payah, saudara sekalian itu akan diperjuangkan dan dipilih langsung oleh rakyat.”

Dalam kesempatan itu, secara khusus Megawati mengingatkan soal masalah hukum yang sering kali menimpa kepala daerah di Sumatra Utara. “Di Sumut, tolong dipikir, tolong diingat, berapa gubernur yang kena, berapa bupati yang kena, semua masalah hukum,” imbuh Megawati.

Dalam pemberian rekomendasi hari ini, PDIP juga mengumumkan calon kepala daerah Sumatra Utara yang diusung, termasuk Bobby Nasution dan Aulia Rachman yang diusung di pilkada Kota Medan. “Selamat bergabung ke PDI Perjuangan, Mas Bobby. Selamat atas kelahiran putra keduanya. semoga berkah,” kata Ketua DPP PDIP Bidang Politik Puan Maharani.

Bobby mengatakan akan membawa semangat kolaborasi untuk membangun Kota Medan. Ia juga akan menjadikan Pilkada 2020 sebagai momentum meningkatkan persatuan. “Pilkada kali ini berbeda dari pilkada sebelumnya karena dilaksanakan saat pandemi covid-19 yang artinya kita harus tetap mengikuti protokol kesehatan,” tutup Bobby.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menambahkan mereka tak mengusung calon petahana yang merupakan mantan ka dernya, Akhyar Nasution, di pilkada Kota Medan. “Kami melakukan pemetaan politik, kami mendengarkan aspirasi dari masyarakat. Nah, berdasarkan kajian yang dilakukan Djarot Saiful Hidayat selaku Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut, kami melihat bahwa ada dugaan berkaitan dengan persoalan yang membuat yang bersangkutan (Akhyar) tidak bisa dicalonkan oleh PDI Perjuangan,” kata Hasto.

Hasto juga menyebut selain karena ambisi kekuasaan, juga ada indikasi dugaan berkaitan dengan faktor hukum yang menimpa Akhyar tersebut. (Cah/Pro/Ant/P-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya