DPP PDIP memilih untuk mengusung menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution, dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Medan, Sumatra Utara.
Sehingga, Bobby menggantikan sosok pelaksana tugas (plt) Wali Kota Medan yang sempat menjadi pengurus DPD PDIP Sumatra Utara.
Sehingga, Bobby akan berhadapan dengan Akhyar Nasution yang diusung oleh Partai Demokrat setelah dipecat oleh PDIP.
Baca juga: PDIP Ikut Usung Mantu Jokowi dan Keponakan Prabowo di Pilkada
"Berdasarkan kajian yang dilakukan Pak Djarot Saiful Hidayat selaku Ketua DPD PDIP Sumatra Utara, ada dugaan berkaitan dengan persoalan yang membuat yang bersangkutan tidak bisa dicalonkan oleh PDIP," ujar Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, Selasa (11/8).
Baca juga: Golkar Cari Tandem Mantu Jokowi, Bobby Nasution, di Pilkada Medan
Selain ada ambisi kekuasan, tambah dia, ada indikasi Akhyar memiliki persoalan hukum. PDIP, ujarnya, berkomitmen untuk tidak mencalonkan individu dengan masalah tersebut. "Apalagi kita lihat di Kota Medan ada gubernur kena operasi tangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)," kata dia.
Baca juga: Golkar dan Nasdem Dukung Keluarga Jokowi di Pilkada 2020
PDIP mengusung pasangan Bobby Nasution-Aulia Rahman sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan dalam Pilkada 2020. Hal itu diumumkan dalam Rapat DPP PDI Perjuangan ke-71 secara daring.
Pilkada 2020 bakal digelar di 270 daerah. Rinciannya adalah 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota. (X-15)