Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
KETUA Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Arief Budiman mengklaim pihaknya siap menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 di tengah pandemi covid-19.
Dilihat dari sisi KPU sebagai penyelenggara, ada sejumlah indikator yang membuatnya yakin Pilkada 2020 siap dilaksanakan pada 9 Desember mendatang.
"Apakah sudah siap? Saya katakan KPU sampai hari ini siap (menyelenggarakan Pilkada 2020)," ujar Arief dalam seminar virtual, Kamis (6/8).
Baca juga: Ada 9 Hal Baru dalam Pemungutan Suara Pilkada 2020, Apa Saja?
"Indikator Pertama KPU adalah perlu regulasi. Saat ini, Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) sudah diterbitkan," imbuhnya.
Selain aspek regulasi, indikator lain yang menjadi pertimbangan ialah kesiapan sumber daya manusia (SDM) dalam penyelenggaraan pesta demokrasi. "SDM tidak mungkin hanya KPU sendiri. Di tingkat provinsi kita pastikan semua siap. Kemudian, kabupaten/kota juga sudah siap," tutur Arief.
Faktor anggaran juga penting dalam menilai kesiapan penyelenggaraan Pilkada 2020. “Di masa pandemi ini dibutuhkan anggaran baru atau tambahan sebesar Rp 4,7 triliun. Sidah disetujui pemerintah. KPU mengusulkan dan dicairkan dalam tiga tahap," jelasnya.
Baca juga: Pilkada 2020 Bisa Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi
Kembali melihat tiga indikator tersebut, lanjut dia, Pilkada 2020 siap untuk dilaksanakan. Akan tetapi, pihaknya tetap memperhatikan indikator lain, yakni ketersediaan logistik. Itu mencakup kotak suara, surat suara dan bilik suara.
"Tentu sudah kita siapkan semua. Jadi, kalau dilihat itu semua bisa disimpulkan KPU sudah siap," tandas Arief.(OL-11)
Abdul menjelaskan, penyidik belum menahan tersangka karena pemeriksaan akan dilanjutkan.
Permohonan ini diajukan terhadap Keputusan Termohon tertanggal 16 Desember 2020 pukul 22.24 WIB sehingga permohonan ini telah melampaui tenggang waktu yang ditentukan
"Memang tidak mudah melacaknya (kewarganegaraan Orient) terlebih yang bersangkutan (Orient) telah memiliki KTP resmi."
PENYELENGGARAAN pilkada serentak 2020 di tengah pandemi covid-19 telah terwujud.
KOMISIONER KPU Evi Novida Ginting mengatakan akan menindaklanjuti rekomendasi Bawaslu Nias Selatan
Pengadu mendalilkan teradu tidak profesional dan tidak berkepastian hukum dengan menerbitkan surat tentang penjelasan Pasal 102 dan menerima pendaftaran salah satu paslon bupati
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
CALON Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun kembali mengungkit pandemi Covid-19 pada debat kedua Pilkada Jakarta 2024, Minggu (27/10) malam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved