Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Ini bukan Seorang Raja Menunjuk Putra

Rifaldi Putra Irianto
27/7/2020 05:50
Ini bukan Seorang Raja Menunjuk Putra
Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP PDIP, Bambang Wuryanto(ANTARA)

PENCALONAN Gibran Rakabuming Raka sebagai calon bakal Wali Kota Solo menjadi perdebatan publik akan terjadinya lagi dinasti politik di pemilihan pilkada tahun ini. Bagaimana PDI Perjuangan sebagai partai pendukung menanggapi tudingan tersebut, berikut wawancara wartawan Media Indonesia dengan Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP PDIP, Bambang Wuryanto.

Berikut petikan wawancaranya:


BAGAIMANA tanggapan PDI Perjuangan soal tudingan politik dinasti salah satunya dalam pencalonan pemilihan Wali Kota Solo?

Terkait dengan tudingan politik dinasti, saya kira itu keliru. Kita perlu ketahui sistem demokrasi kita ini menganut sistem elektoral. Itu artinya melalui pemilihan, dipilih dulu oleh rakyat baru diangkat, ditetapkan melalui peraturan perundangan, kan seperti itu. Jadi, bukan kemudian misalnya seorang raja yang menunjuk putranya; kan tidak begitu.


Jadi pencalonan Gibran bukan praktik dinasti politik?

Tidak. Jadi, kalau pada Gibran Rakabuming Raka mencalonkan sebagai calon Wali Kota Solo, itu kan nanti juga dilakukan pemilihan. Kalau dilakukan pemilihan, apakah itu dapat disebut dinasti? Bahwa memang kebetulan saja Gibran ini anaknya Presiden Joko Wododo, ya itu kan hanya kebetulan.

Biarkanlah, kinerja anak itu (Gibran) sendiri yang nanti akan menunjukkan apakah dia pantas disebut wali kota yang dipilih rakyat, dan bisa memimpin rakyat, memimpin menjadi Wali Kota Solo.  


Apa yang akhirnya membuat partai memilih calon dari keluarga politikus. Apakah sesuai kriteria?

Kalau direkomendasi partai, berarti dia sudah masuk kriteria. Salah satu yang juga menonjol dari Gibran ini kan dirinya masuk golongan milenial sehingga kami ingin merepresentasi dari golong an anak-anak milenial. Kalau ditanya anak muda kurang pengalaman, kami setuju.

Namun, pasti kami akan monitoring selalu. Nanti kalau tidak dipilih PDIP, ributnya mengatakan PDIP kolot tidak memberi kesempatan anak-anak muda untuk berkarya.


Apa ada pembekalan calon dari golongan milenial yang minim pengalaman?

Kita itu kan ada Sekolah Partai untuk membimbing para calon kepala daerah. Jadi, Mas Gibran akan masuk sekolah partai nanti. Tapi yang lebih utama dari itu, Mas Gibran punya pembim bing yang baik. Pembimbing pertama adalah bapaknya sendiri yang mantan Wali Kota Solo selama dua periode sehingga kurang lebih paham tentang permasalahan Solo dan yang kedua ada Pak FX Ruddy yang merupakan Wali Kota Solo saat ini yang juga sahabat Pak Presiden. (Rif/P-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya