Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
PIMPINAN Komisi V DPR RI dari Fraksi NasDem Syarif Abdullah Alkadrie memberi apresiasi atas kinerja kepala desa dalam membangun wilayah. Dana desa telah dialokasikan oleh pemerintah dan memberikan dampak besar dalam pembangunan desa.
“Kalau kita lihat dari keberhasilan desa sampai sekarang ini, karena adanya dana desa tersebut mempercepat pembangunan desa. Artinya kepala desa itu telah bekerja maksimal," kata Syarif Abdullah dalam keterangan tertulis yang diterima Media Indonesia, Kamis (16/7).
Syarif meminta Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi untuk meluruskan stigma negatif atas tuduhan penyimpangan dana desa di masyarakat. Menurutnya stigma penyimpangan dana desa dinilai kurang tepat.
“Saya risih juga, padahal hanya sekian persen yang terjadi penyimpangan di aparatur pemerintah desa," ucapnya.
"Sebagian besar desa sudah merasakan pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan di desa”, ungkap Politikus Nasdem Dapil Kalbar ini.
Baca juga: KPK-Kemendes Teken MoU Pengawasan Dana Desa
Sebelumnya, pada Rapat Kerja Komisi V dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar, Komisi V meminta 3 kementerian tersebut untuk segera menindaklanjuti seluruh rekomendasi BPK RI sambil terus meningkatkan kualitas perencanaan dan pengawasan internal terhadap kinerja manajemen keuangan dan aset melalui audit, review, evaluasi, pemantauan dan kegiatan pengawasan lainnya secara lebih ketat dan detail.
Syarif secara khusus menyoroti legalitas hasil laporan BPK sebagai lembaga pengawasan keuangan negara.
“Karena dikeluhkan juga oleh aparatur sebagai perpanjangan tangan bapak di daerah-daerah yang saya dapat, laporan BPK clear tetapi kemudian hari tetap ada persoalan-persoalan," ungkapnya.
Selanjutnya, Syarif menekankan pentingnya pembenahan sistem pengawasan keuangan untuk menghindari pemahaman yang berbeda-beda.
“Supaya sistem yang ada di kita ini, dapat dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang ada," tuturnya.
Menurutnya, ada juga instansi yang mengaudit dirinya sendiri. Sehingga harus diperbaiki sistemnya.
Dalam Raker tersebut, Syarif juga menyoroti hasil kinerja ULP di Kementerian PUPR yang mendapat banyak keluhan dari pengusaha di lapangan.
“Banyak pengusaha merasa tidak fair, berkaitan dengan proses digugurkanya penawaran," pungkasnya.(OL-5)
Aksi tersebut, memanas lantaran kepala desa tidak bertanggung jawab berkaitan dengan anggaran dana desa (DD), dana langsung tunai (DLT) tahun 2023.
penggunaan dana desa, untuk menjamin koperasi desa gagal bayar, memicu kekhawatiran sejumlah kepala desa.
Dia sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penyalahgunaan keuangan dana desa tahun anggaran 2025.
PEMERINTAH bakal memayungi Koperasi Desa Merah Putih yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto. Kopdes Merah Putih itu dapat menikmati fasilitas kredit
Saat ini berbagai program pembangunan pusat dilakukan di desa, namun peran masyarakat untuk ikut berpartisipasi masih perlu dioptimalkan.
Meski dalam sepuluh tahun terakhir, prevalensi stunting terus mengalami penurunan, Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 menunjukkan prevalensi stunting masih 21,5%.
Riant menilai, sejak awal keputusan pembangunan IKN di Kalimantan Timur memang dianggap sepihak oleh pemerintah.
ANGGOTA Komisi VI DPR RI, Rachmat Gobel, mengapresiasi dan memuji Presiden Prabowo Subianto dan tim ekonomi yang berhasil menurunkan tarif ekspor Indonesia ke Amerika Serikat.
POLITIKUS PDIP, Guntur Romli, menanggapi usulan NasDem agar kawasan Ibu Kota Negara (IKN) dijadikan Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Adies Kadir, menilai bahwa usulan Partai NasDem terkait penundaan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur layak untuk dipertimbangkan
PARTAI NasDem mengusulkan kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Sepaku, Kalimantan Timur, dijadikan Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur.
Lebih lanjut, saat ini dia menilai bahwa anggaran yang ada saat ini lebih banyak difokuskan pada berbagai macam program prioritas Presiden Prabowo.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved