Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
PRESIDEN Joko Widodo menjadikan pandemi virus korona atau covid-19 sebagai momentum evaluasi sektor kesehatan Indonesia. Ia ingin jajarannya menghitung kembali potensi di dalam negeri yang belum maksimal.
"Dalam situasi saat ini kita bisa melihat dan menghitung lagi potensi di dalam negeri yang belum terkelola dengan maksimal, yang belum kita bangun dan manfaatkan secara baik. Sebagai contoh, apa yang terjadi di sektor kesehatan, industri farmasi," kata Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (30/4).
Baca juga: Mudik Karena ada Kepentingan Mendesak? Boleh, Ini Syaratnya
Ia menyebut 95% obat di Indonesia masih impor. Hal yang sama juga terjadi pada alat-alat kesehatan. "Alat-alat kesehatan, ada tidak? Apa yang bisa kita produksi sendiri dan apa saja yang kita beli dari negara lain? Sekarang terlihat semuanya" tegasnya.
Baca juga: 739 Pasien Positif Covid-19 Dirawat di RSD Wisma Atlet
Dia juga mengkritisi rasio tenaga medis seperti dokter, perawat, dan petugas laboratorium. Ia mempertanyakan apa tenaga medis saat ini cukup untuk mengatasi pandemi covid-19.
"Lalu bagaimana dengan tenaga medis, rasio dokter, rasio dokter spesialis, perawat, apa cukup menghadapi situasi seperti saat ini? Negara kita juga mempunyai berbagai persoalan di sektor kesehatan. Kita punya beberapa penyakit berbahaya menular yang perlu penanganan khusus seperti TBC," imbuhnya.
Selain itu, Jokowi juga mengevaluasi ketersediaan rumah sakit di Tanah Air. Ia menyebut, Indonesia menjadi negara dengan penderita Tuberkulosis (TBC) banyak.
"Fasilitasnya, tempat tidurnya, cukup atau tidak? Coba lihat misalnya TBC. Indonesia merupakan negara nomor 3 yang masih memiliki penyakit menular ini. Tiga besar dunia yg memiliki penderita TBC adalah India, Tiongkok, dan Indonesia," ujar dia. (X-15)
PRESIDEN ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi membagikan momen bersama Presiden Prabowo Subianto, Presiden ke-6 RI Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY), hingga Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh
Prabowo juga menyambut dengan senyuman dan sempat mengepalkan tangan.
Istana telah siap menyelenggarakan Upacara HUT ke-80 RI. Peringatan hari kemerdekaan itu diharapkan menjadi momentum mengenang jasa pahlawan.
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Ahmad Muzani menegaskan Presiden Joko Widodo akan menghadiri Sidang Tahunan MPR serta sidang gabungan DPR dan DPD tahun 2025
Undangan peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI untuk para mantan Presiden RI sedang dalam proses finalisasi,
Presiden Ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, dan Presiden Ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), belum mengonfirmasi kehadiran mereka dalam Sidang Tahunan MPR
PASCAPANDEMI, penggunaan masker saat ini mungkin sudah tidak menjadi kewajiban. Namun demikian, penggunaan masker nyatanya menjadi salah satu benda penting untuk melindungi diri.
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved