Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Rektor Unhan Ditugasi Bentuk Fakultas Kedokteran Militer

Mediaindonesia.com
16/4/2020 06:26
Rektor Unhan Ditugasi Bentuk Fakultas Kedokteran Militer
Komandan Seskoal Laksamana Muda TNI Amarulla Octavian, resmi dilantik menjadi Rektor Universitas Pertahanan, Rabu (15/4/2020).(Istimewa )

KOMANDAN Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut (Seskoal) Laksamana Muda TNI Dr. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., DESD. resmi dilantik menjadi Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) menggantikan Letnan Jenderal TNI Dr. Tri Legionosuko, S.IP., M.AP. Upacara Pelantikan berlangsung khidmat dan dipimpin langsung oleh Menteri Pertahanan RI  Prabowo Subiakto di Gedung Bhineka Tunggal Ika, Kementerian Pertahananan (Kemhan) RI, Jakarta Pusat, Rabu (15/4).

Hadir pula pejabat tinggi Kemhan RI, yakni Wakil Menteri Pertahanan  Sakti Wahyu Trenggono, Sekjen Kemhan RI Laksdya TNI Agus Setiadji, Irjen Kemhan RI Letjen TNI Ida Bagus Purwalaksana, dan Warek III Bidang Kerjasama dan Kelembagaan Unhan Mayjen TNI Hipdizah.

Dalam amanatnya, Menteri Pertahanan RI menyampaikan bahwa prosesi serah terima jabatan ini mengandung makna penting dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi organisasi Kemhan RI. Pergantian Rektor Unhan ini tentunya merupakan bagian dari dinamika organisasi di lingkungan Kemhan RI. Selain itu, juga ditujukan untuk menjamin kesinambungan proses penyelenggaraan tugas dan fungsi pertahanan negara. 

Di tengah massifnya upaya pemerintah RI menanggulangi covid-19, maka Menteri Pertahanan RI memberi tugas Rektor Unhan yang baru untuk segera menyiapkan pembentukan Fakultas Kedokteran Militer. Beberapa Program Studi direncanakan untuk menghasilkan para Perwira Korps Kesehatan TNI yang cakap melaksanakan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) dalam menghadapi wabah penyakit, seperti covid-19 saat ini. 

baca juga: Stafsus Sebaiknya Mundur dari CEO

Unhan juga harus memiliki Fakultas Farmasi Militer yang juga bisa bersama-sama dengan para dokter Indonesia meneliti dan menyiapkan obat-obatan yang dibutuhkan rakyat Indonesia. Beberapa Fakultas dan Program Studi seiring pesatnya teknologi informasi di era Revolusi Industri 4.0 juga menjadi penekanan Menteri Pertahanan RI. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya