Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
KETUA Fraksi Partai NasDem DPR RI M. Ali mengatakan pertemuan antara Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Minggu (13/10), tidak membahas terkait kemungkinan Gerindra gabung dalam koalisi Jokowi-Ma"ruf.
"Kalau bicara politik, yang dibicarakan adalah politik kebangsaan, yang lain tidak. Tidak bicara sama sekali soal kabinet karena kedua tokoh ini menyadari kalau urusan kabinet, bukan urusan parpol namun Presiden terpilih yang punya hak prerogatif untuk membicarakan," kata M. Ali di Jakarta, hari ini.
Dia menyadari masyarakat akan berpikir kalau ketua umum parpol bertemu pasti membicarakan politik, namun hal itu tidak selalu benar.
Menurut dia, Surya Paloh dan Prabowo Subianto memiliki sejarah pertemanan yang lama, sehingga pertemuan pada Minggu (13/10) malam yang berlangsung sekitar dua jam, jadi ajang nostalgia karena keduanya bercerita masa lalu dengan suasana gembira.
"Pertemuan semalam itu lebih banyak romantisme keduanya, bercerita dan tertawa lepas karena Surya Paloh dan Prabowo Subianto punya hubungan sangat dekat," ujarnya.
Baca juga: Mardani Ali Sera Nyatakan PKS #KamiOposisi
M. Ali mengatakan, Surya Paloh telah menegaskan bahwa siapapun yang dipandang Presiden layak masuk kabinet, posisi NasDem berada di belakang Presiden.
Dia mengatakan, NasDem tidak khawatir jatah menterinya berkurang kalau Gerindra bergabung dalam koalisi Jokowi-Ma"ruf.
"Jangankan jatah menteri dikurangi, tidak dapat pun tidak masalah. Kami bicara politik tanpa mahar, tanpa syarat lalu kalau tiba-tiba membuat syarat maka itu tidak konsisten," katanya.
Sebelumnya, Surya Paloh dan Prabowo Subianto bertemu di kediaman Surya pada Minggu (13/10), ada tiga kesepakatan politik dari pertemuan tersebut.
Pertama, kedua pemimpin partai politik sepakat untuk memperbaiki citra parpol dengan meletakkan kepentingan nasional di atas kepentingan lain, dab menjadikan persatuan nasional sebagai orientasi Perjuangan serta menjaga keutuhan bangsa.
Kedua, Surya dan Prabowo sepakat untuk melakukan segala hal yang dianggap perlu untuk mencegah dan melawan segala tindakan radikalisme berdasar paham apapun yang dapat merongrong ideologi Pancasila dan konsensus dasar kebangsaan.
Ketiga, keduanya sepakat bahwa amandemen UUD 1945 sebaiknya bersifat menyeluruh yang menyangkut kebutuhan tata kelola negara sehubungan dengan tantangan kekinian dan masa depan kehidupan bangsa yang lebih baik.(OL-4)
Ketum PSI Kaesang Pangarep berkomitmen partainya terus bertransformasi menjadi partai yang inklusif dan terbuka. Ia mengajak kader PSI untuk berpartisipasi aktif dalam Pemilu Raya
WAKIL Ketua Badan Legislasi DPR RI Ahmad Doli Kurnia mengkritik Mahkamah Konstitusi (MK) yang telah melampaui kewenangan konstitusional karena menetapkan pemisahan pemilu nasional dan lokal
Peneliti BRIN Lili Romli meminta partai politik menyudahi polemik soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memisahkan antara pemilihan umum (pemilu) nasional dan lokal
Peneliti BRIN Lili Romli meminta partai politik menyudahi polemik soal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memisahkan antara pemilihan umum (pemilu) nasional dan lokal
SEJUMLAH partai politik menyatakan penolakannya terhadap Putusan MK Nomor 135/PUU-XXII/2024 soal pemisahan pemilihan umum (pemilu) nasional dan daerah atau lokal.
Partisipasi pemilih tidak ditentukan oleh desain pemilu, tetapi oleh kekuatan hubungan antara pemilih dan para kontestan.
“Kerja sama ini harus dibarengi dengan mekanisme pengawasan yang ketat untuk mencegah penyalahgunaan wewenang dan menjaga privasi data warga negara,”
Pengamat sebut Presiden Prabowo Subianto ingin memberikan kesan bukan sosok ambisius setelah melarang kader Partai Gerindra gembar-gembor soal dua periode.
PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan dirinya jadi presiden bukan hasil minta-minta. Ia mengaku menjadi presiden untuk membantu masyarakat.
Sebaiknya pemerintahan saat ini bekerja saja untuk masyarakat. Ketika kinerja baik tentu akan mendapatkan respon yang positif dan modal menuju Pilpres 2029.
Prabowo membeberkan dirinya masih fokus bekerja dan dukungan tersebut merupakan urusan nanti. Orang nomor satu di Indonesia itu mengaku ingin lebih dulu bekerja untuk rakyat.
RATUSAN kader Gerindra di Kabupaten Banggai melakukan aksi unjuk rasa di Polres Banggai karena merasa dua kadernya dipersekusi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved