Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tahun anggaran 2017-2018.
Komisi antirasuah menurut rencana akan menetapkan tersangka baru dalam kasus tersebut.
"Sore ini pimpinan KPK akan mengumumkan penyidikan baru dalam pengembangan kasus proyek sistem penyediaan air minum. Kami menemukan aliran dana yang cukup masif terhadap sejumlah pejabat dan pihak lain," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Rabu (25/9).
Baca juga : Kasus Korupsi PDAM di Bogor Dilaporkan ke KPK
Sebelumnya, imbuh Febri, KPK telah menerima pengembalian uang dari 62 orang terkait kasus tersebut. Namun, diduga masih ada pejabat lain yang juga menerima duit dalam perkara itu.
Rencana pengumuman tersangka baru itu merupakan pengembangan kasus dari operasi tangkap tangan (OTT) pada Desember tahun lalu.
Sebelumnya, KPK telah menetapkan delapan tersangka terkait dengan kasus tersebut. Diduga sebagai pemberi, yakni Dirut PT Wijaya Kusuma Emindo Budi Suharto, Direktur PT WKE Lily Sundarsih, Direktur PT Tashida Sejahtera Perkasa Irene Irma (IIR), dan Direktur PT TSP Yuliana Enganita Dibyo.
Sementara itu, diduga sebagai penerima, yaitu anggota PPK SPAM Katulampa Meina Woro Kustinah, Kepala Satuan Kerja SPAM Darurat Teuku Moch Nazar, dan PPK SPAM Toba 1 Donny Sofyan Arifin. Mereka terima suap di proyek Umbulan 3 Pasuruan, Lampung, Toba 1, dan Katulampa. Dua proyek lainnya di Bekasi dan daerah bencana di Donggala, Palu, Sulawesi Tengah. (OL-7)
Kenapa mereka berani mengusutnya? Apakah memang penegak hukum sudah kembali ke jalur yang semestinya dalam menegakkan hukum.
Itulah pertaruhan penegakan hukum di negeri ini. Hukum yang wajahnya penuh jelaga. Hukum yang katanya sama untuk semua tapi faktanya beda-beda tergantung siapa yang berpunya dan berkuasa.
Kenapa Mega melakukan blunder seperti itu? Akankah langkahnya justru akan menjadi bumerang?
Maukah KPK mengoptimalkan momentum ini untuk meninggalkan legacy yang baik?
KPK telah menetapkan lima tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi proyek Bandung Smart City.
Strategi penanggulangan korupsi dimulai dari memupuk nilai integritas.
Fasilitas air siap minum tersedia di Stasiun MRT Dukuh Atas dan Blok M
Keran air siap minum ini adalah sebagai bagian usaha besar mengurangi pemakaian plastik sekali pakai.
MASYARAKAT Tanpa Riba (MTR) Bekasi membangun fasilitas air minum gratis untuk masyarakat. Kali ini berlokasi di Kampung Percetakan Indostar, seberang Stasiun kota Bekasi.
"Jadi Kami yakin dengan kesepakatan ini maka Jakarta sudah di dalam rute yang tepat dan kecepatan yang sudah diprediksi untuk ini nanti bisa selesai segera ."
Konsumen sudah dapat menikmati layanan pesan antar sejak 6 Juni lalu.
DPRD DKI Jakarta mendorong PAM Jaya mengintensifkan sosialisasi kepada warga terkait dengan air siap minum tanpa perlu diproses.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved