Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
AIR menjadi salah satu kebutuhan penting bagi manusia. Konsumsi air yang benar, sehat, dan sesuai anjuran akan membuat tubuh terhindar dari dehidrasi yang bisa menimbulkan sejumlah penyakit serius.
Teknologi untuk menciptakan air minum sehat pun terus berkembang, salah satunya TeraHertz Water. Seperti namanya, teknologi ini merujuk pada gelombang frekuensi setara ratusan hingga 1000 gigahertz. Dengan pancaran gelombang itu, molekul dalam air pun akan berubah dan semakin mudah terserap oleh tubuh.
"Dengan teknologi ini, molekul dalam air akan pas dengan sel kita, jadi lebih mudah untuk diserap. Kelebihan lainnya, jadi tidak merasa kembung, air jadi lebih licin dan ringan untuk diminum," kata Darmawaty Yioda, Director of TeraHertz Indonesia.
Baca juga : Pertanian Cerdas Iklim Mampu Hemat Air di Lahan Persawahan Hingga 21%
Darmawaty menambahkan, dengan air yang sudah dipindai gelombang terahertz itu, peminumnya akan merasa lebih ringan saat meminum air, karena bisa mengurangi hingga 680 kali kekentalan air.
Air yang sudah dipindai dengan gelombang TeraHertz juga akan memiliki antioksidan maksimal, sehingga menimbulkan efek detoksifikasi pada tubuh.
Baca juga : Wujudkan Ketahanan Pangan dan Air, Kementerian PUPR Selesaikan 36 Bendungan pada 2015-2022
"Bukan berarti ini menyembuhkan penyakit, tapi membanntu proses penyembuhan," ujar Darmawaty.
Untuk memaksimalkan potensi itu, TeraHertz Water juga telah mengembangkan alat khusus untuk melakukan pemindaian. Alat berupa teko 3,5 liter seharga Rp16,8 juta itu bisa didapatkan jika menjadi member TeraHertz Water.
Alat tersebut bisa digunakan dengan menuang air mineral siap minum ke dalam teko transparan. Setelah itu, selama 3 menit, TeraHertz Water akan melakukan pemindaian dengan resonansi gelombang. Setelah itu, air bisa dikonsumsi kembali.
Darmawaty menambahkan, pihaknya akan melakukan berbagai kegiatan sosial untuk memberikan edukasi pada masyarakat mengenai air minum lebih sehat. Selain itu, bekerja sama dengan pelaku industri, TeraHertz Water juga akan membuka kelas edukasi di perkantoran.
"Sasaran utama kita adalah rumah tangga. Kita ingin rumah tangga itu punya alat yang bermanfaat ini, seperti mereka punya microwave di rumah," pungkas Darmawaty.
Darmawaty optimistis TeraHertz Water bisa diterima baik oleh masyarakat, mengingat gaya hidup sehat kini semakin digandrungi pascapandemi Covid-19. (RO/Z-5)
Air minum dalam kemasan dinilai lebih sehat dan higienis dibanding air rebusan air tanah.
PAM JAYA berharap dapat menjaga kontinuitas rencana pemenuhan kebutuhan air minum tanpa tergantung pada satu sumber utama.
BPOM mengungkapkan temuan mengkhawatirkan terkait paparan senyawa kimia berbahaya Bisphenol A (BPA) dalam galon guna ulang di enam kota besar Indonesia.
Coway Co Ltd, perusahaan teknologi pemurni air asal Korea Selatan, berkomitmen mendukung program berkelanjutan di Indonesia. Itu ditandai melalui kerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia.
Batu ginjal terbentuk dari endapan mineral, garam, dan zat sisa lainnya yang mengkristal akibat kebiasaan kurang minum.
Sebanyak 23 Badan Usaha Milik Negara (BUMN), termasuk PT PP (Persero) Tbk (PTPP), berkolaborasi dalam Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
DPRD DKI Jakarta mendorong PAM Jaya mengintensifkan sosialisasi kepada warga terkait dengan air siap minum tanpa perlu diproses.
Kualitas air minum berkaitan erat dengan berbagai masalah kesehatan. Cemaran bakteri E. coli berpotensi memicu diare.
BERPUASA di bulan suci Ramadan selama 30 hari, mampu menurunkan berat badan seseorang secara sehat jika dijalani secara baik dan benar.
Waterway, alat filtrasi air keran di rumah menjadi air murni layak minum dengan sistem penyaringan reverse osmosis (RO), diluncurkan di ajang Home Design & Interior Exhibition (HOMEDEC) 2022.
“Publikasi ilmiah European Journal of Nutrition tahun 2018 menyebutkan bahwa sekitar 1 dari 5 anak di Indonesia masih belum cukup minum. Padahal, sebanyak dua per tiga tubuh kita terdiri dari air
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved