Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

NasDem Penuhi Kuota Perempuan

Cahya Mulyana
06/9/2019 08:05
NasDem Penuhi Kuota Perempuan
Keterwakilan Perempuan di DPR RI periode 2019-2024(Statistik Indonesia/Formappi/KPU)

PARTAI NasDem menjadi satu-satunya partai politik yang memenuhi kuota 30% keterwakilan perempuan di DPR RI pada Pemilihan Umum 2019. Partai nomor urut 5 itu meraih 59 kursi DPR, dengan 19 di antaranya atau 32,3% diisi perempuan.

Jumlah tersebut menjadi capaian tertinggi dari sembilan partai politik peserta Pemilu 2019 yang lolos ketentuan ambang batas palemen (parliamentary threshold).

Delapan parpol lain yang lolos ambang batas 4% dari suara sah nasional tidak mampu menyaingi NasDem. Jumlah keterwakilan kaum hawa dalam pemilu kali ini--secara keseluruhan--hanya mencapai 20% atau 117 orang dari 575 kursi parlemen.

"Hanya satu partai yang memenuhi 30% keterwakilan caleg perempuan terpilih di DPR. Sisanya tidak ada yang mencapai persentase sebanyak itu," ungkap peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus pada diskusi bertajuk Anatomi Caleg DPR RI Terpilih Pemilu 2019 di Kantor Formappi, Jakarta, kemarin.

Menurut dia, parpol peserta pemilu mayoritas hanya mengutamakan jumlah caleg perempuan di kertas suara, tetapi belum memastikan ke-terpilihan mereka. Dampaknya, jumlah keterpilihan caleg laki-laki masih dominan. Dari total 575 kursi DPR, 80% atau 458 orang ialah laku-laki.

"Maka, upaya mewujudkan 30% keterwakilan perempuan di rumah rakyat masih perlu perjuangan yang lebih keras lagi," tukasnya.

Meski demikian, menurut dia, angka 117 caleg perempuan yang dicapai dalam pemili kali ini meningkat 3% jika dibandingkan dengan DPR periode sebelumnya. Pada Pemilu 2014 dengan kuota 560 kursi, terdapat 463 laki-laki dan 97 perempuan atau hanya 17%. "Walaupun naik, tetap saja masih jauh dari 30%," pungkasnya.

Berdasarkan perbandingan caleg perempuan dan laki-laki di Pemilu 2019, PDIP menempati urutan teratas, yakni 25 berbanding 103 orang. Disusul NasDem 19 berbanding 40, Golkar 19 berbanding 66, PKB 12 berbanding 46, Gerindra 12 berbanding 66, Demokrat 10 berbanding 44, PKS 8 berbanding 42, PAN 7 berbanding 37, dan PPP 5 berbanding 14 orang.

Membenarkan

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengonfirmasi bahwa jumlah keseluruhan caleg DPR perempuan periode 2019-2024 berjumlah 118. Sebelumnya terjadi kesalahan input jenis kelamin dan adanya perubahan dari PDIP yang meminta caleg Dapil Kalbar I Alexius Akim diganti oleh Maria Lestari.

"Sehubungan dengan adanya kesalahan penjumlahan dalam sistem berdasarkan jenis kelamin perempuan sebanyak 112 orang yang tercantum di infografis rekapitulasi calon terpilih, kami ralat menjadi 118 orang," terang komisioner KPU Evi Novida Ginting Manik.

Ia mengoreksi caleg perempuan terpilih menjadi 118 atau 20,52% dari total 575 kursi yang tersedia. Adapun caleg laki-laki terpilih menjadi 457 atau 79,48%.

Sementara itu, imbuhnya, data lainnya masih sama, seperti caleg petahana yang terpilih berjumlah 289 orang atau 50,26% dan wajah baru 286 orang atau 49,74%. Kemudian untuk kategori usia, caleg terpilih berusia 21-40 tahun 16,52% atau 95 orang, 41-60 berjumlah 384 orang atau 66,78%, dan di atas 61 tahun 16,70% atau 94 orang. (P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya