Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Taufik Akui Diperiksa Sebagai Staf Khusus Menpora

Dero Iqbal Mahendra
01/8/2019 17:50
Taufik Akui Diperiksa Sebagai Staf Khusus Menpora
Taufik Hidayat (kemeja putih) di kantor KPK(MI/Susanto)

MANTAN atlet bulu tangkis nasional Taufik Hidayat mengaku diperiksa penyidik KPK terkait posisinya sebagai staf khusus Menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nachrawi. Ia juga mengaku ditanyakan terkait posisinya dalam Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima).

"Terkait menpora aja sih, yang lain gak ada. Kemenpora sama satlak prima. Kalau satlak prima bisa diminta, di stafsus itu aja (yang ditanyakan)," tutur Taufik usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK Jakrta, Kamis (1/8).

Terkait dana hibah KONI, ia menjelaskan ketidaktahuannya sama sekali soal hal tersebut dan memang tidak didalami oleh penyidik KPK.

"Saya gak ngurusin itu, jadi saya gak tahu," ungkapnya.

Ia mengaku saat pemeriksaan ditanyakan ihwal pekerjaan sebagai staf khusus Kemenpora pada 2017 dan 2018. Penyidik KPK, menurut Taufik, juga menanyakan tupoksinya saat itu mencakup apa saja.

"Saya sebagai stafsus, saya sebagai Wasatlak Prima sebagai apa dan pekerjaannya apa disana," terang Taufik.

Baca juga: Mantan Pebulu Tangkis Taufik Hidayat Sambangi KPK

Taufik mengaku ditanyakan cukup banyak pertanyaan, sekitar delapan hingga sembilan pertanyaan dalam pemeriksaannya.

Selain itu, Taufik pun hanya ditanya apakah mengenal sejumlah pihak yang diduga berkaitan dengan kasus suap dana KONI. Misalnya, mengenal Asisten Pribadi Menpora Miftahul Ulum dan kapan mengenal Menpora Imam Nachrawi.

Dalam kesempatan berbeda juru bicara KPK Febri Diansyah membenarkan pemeriksaan Taufik Hidayat dalam rangka penyelidikan dari pengembangan kasus korupsi Dana Hibah KONI yang sudah diproses di pengadilan Tipikor Jakarta.

"Taufik Hidayat dimintakan keterangan dalam Penyelidikan sebagai Wakil Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) dan Staf Khusus di Kemenpora," tutur Febri.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik