Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
Menpora Imam Nahrawi, Selasa (30/7), sore meninjau dan memberikan semangat pada peserta Pendidikan dan Pelatihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Lapangan Terbuka PPPON Cibubur, Jakarta.
"Kunjungan saya hari ini hanya ingin memastikan para adik-adik calon anggota Paskibraka dalam keadaan sehat, nyaman, gembira dalam mengikuti pelatihan dan pendidikan yang sudah dibimbing oleh para pembina dan pelatih," kata Menpora di Wisma Soegondo, PPPON, Cibubur.
Dalam kunjungannya, Menpora Imam menyampaikan bahwa tidak ada evaluasi khusus yang diberikannya. "Sejauh ini tidak ada evaluasi karena telah berjalan baik tetapi juga ingin memastikan bagaimana mereka makannya, asupan gizi nutrisinya dan psikologisnya serta karakter yang baik yang kita harapkan," tuturnya.
Menteri asal Bangkalan, Madura, ini berharap seluruh masyarakat Indonesia semua lapisan dapat mendukung dan mendoakan yang terbaik untuk para calon Paskibraka menjalankan tugas negara pada 17 Agustus mendatang di Istana Merdeka.
"Tentu saya juga memastikan dan berharap suasana dukungan publik terhadap Paskibraka bisa lebih baik dan solid dan bisa lebih banyak generasi muda kita menjadi calon Paskibraka," kata Menpora.
Ia berharap tidak ada sekecil apapun dinamika yang memengaruhi psikologis para calon Paskibraka ini. "Kita harus support mereka kita dorong karena mereka akan berada dalam situasi menegangkan dalam detik-detik yang emosional kita doakan agar mereka lebih kuat, hebat dan lancar mengawal Sang Saka Merah-Putih," ujarnya.
"Terkait seragam calon Paskibraka ini kami akan mendalami dengan kajian-kajian lebih lanjut karena menyesuaikan aturan, kondisi dan harapan banyak pihak. Yang pasti dari wacana kemarin yang berjilbab memakai celana panjang yang tidak berjilbab mengenakan rok pendek. Saya kira itu sangat ideal," tutupnya.
Turut mendampingi Menpora, Deputi Bidang Penembangan Pemuda Asrorun Niam, Staf Ahli Jonni Mardizal, Staf Khusus Zainul Munasichin, Asdep Kepemimpinan dan Kepeloporan Pemuda Ibnu Hasan, Asdep Peningkatan Kapasitas Pemuda I Gusti Putu Raka, Kabag Humas Isa Anshary dan Kreator Aplikasi Difable Anjas Pramono. (RO/OL-10)
Pembangunan kepemudaan bukanlah isu sektoral yang dapat diselesaikan oleh satu institusi saja melainkan lintas sektoral.
Anggi Wahyuda ingin mewujudkan impian besarnya untuk mencapai Everest Base Camp.
Kemenpora akan menggelar seleksi nasional untuk menentukan atlet-atlet terbaik yang akan mewakili Indonesia di SEA Games 2025.
Kemenpora membentuk Deputi Bidang Pengembangan Industri Olahraga yang bertujuan mengembangkan olahraga industri di Indonesia seperti One Pride MMA.
Karena anggaran berasal dari APBN, maka perlu ada pengawasan bersama antara pemerintah dan cabang olahraga sebagai penerima dana.
ISSI akan memanfaatkan dana yang digelontorkan pemerintah untuk mempersiapkan atletnya ke dua ajang besar.
Ketua PBHI Jawa Tengah Anindya Icchanaya Devi menyebut adanya potensi kesewenang-wenangan aparat kepolisian dalam kasus polisi tembak pelajar di Semarang.
Dua kasus terbaru mengenai dugaan larangan penggunaan hijab di Indonesia menarik perhatian publik dan memicu diskusi tentang hak beragam.
PELAKSANAAN kirab pengembalian duplikat bendera pusaka dan naskah teks proklamasi mulai dilakukan dari Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dia jelaskan pengumuman pembawa baki biasanya memang dilakukan pada pagi hari sebelum upacara detik-detik proklamasi kemerdekaan RI. Hal ini terjadi setiap tahun, bukan hanya tahun ini.
"Perebedaan-perbedaan itu justru merupakan anugerah yang seharusnya disyukuri."
Komnas HAM berencana meminta keterangan dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan klarifikasi pihak terkait mengenai larangan Paskibraka memakai hijab.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved