Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
KETUA Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, mengaku dirinya dan Presiden RI kelima, Megawati Soekarnoputri, memiliki komitmen dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), meski ada pandangan politik yang berbeda saat Pilpres 2019.
"Kita kadang-kadang beda dalam beberapa sikap politik yang tidak prinsip menurut saya, karena yang utama kami sama-sama patriot dan komit pada NKRI harga mati," kata Prabowo usai bertemu dengan Megawati selama dua jam di kediaman Megawati Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu (24/7).
Baca juga: Prabowo: Saya dari Dulu Dekat dengan Ibu Mega
Menurut calon presiden nomor urut 02 yang bertarung di Pilpres 2019 ini, bila ada perbedaan pandangan dan sikap politik merupakan hal yang biasa.
Namun, di ujung selalu ingin melanjutkan dan mempererat tali kekeluargaan yang rukun dan baik, sehingga dapat membantu mengatasi persoalan bangsa. Prabowo mengaku dirinya dan Megawati sudah berteman sejak lama, bahkan dirinya merasa bagian dari keluarga. "Begitu kami disambut dengan rasa kekeluargaan dan persahabatan lama, saya merasa dapat penghormatan dan perlakuan yang baik," kata Prabowo.
Dalam kunjungannya ke kediaman Megawati, Prabowo didampingi oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Edy Prabowo dan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani. Sementara Megawati didampingi oleh kedua anaknya, yakni Puan Maharani dan Prananda Prabowo. Tampak juga Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Politikus PDIP Pramono Anung serta Kepala BIN Budi Gunawan.
Dalam pertemuan itu, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tampak berbincang empat mata sambil menikmati es kelapa muda di sebuah ruang makan dengan meja bundar. Dalam foto yang dikirimkan internal PDIP, Megawati tampak gembira dan ceria bertemu Prabowo. Begitu juga dengan Prabowo, yang tampak senang berbincang dengan Megawati. Megawati terlihat melipat tangannya dan tampak menyimak cerita dari Prabowo. Keduanya tampak akrab, layaknya sahabat lama yang dipertemukan kembali.
Baca juga: Disuguhkan Nasi Goreng oleh Megawati, Prabowo Sampai Tambah
Pada Pilpres 2009 silam, kedua tokoh itu sempat berpasangan sebagai capres dan cawapres dengan slogan "MegaPro". Namun, keduanya kalah dalam kontestasi tersebut. Pertemuan Megawati dan Prabowo disebut-sebut sebagai salah satu bagian temu kangen sekaligus silaturahmi di antara keduanya.
Dalam kesempatan itu, Prabowo disuguhi camilan bakwan sebagai menu pembuka dan disuguhkan Nasi Goreng. Menurut informasi, bakwan itu khusus dibuat oleh Megawati dengan aneka bahan dan bumbu-bumbu khusus. (Ant/OL-6)
Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menyepakati kemitraan strategis Indonesia-Uni Eropa.
Usaha Presiden Prabowo Subianto menggandeng Uni Eropa merupakan langkah strategis dalam memperkuat diplomasi Indonesia di tengah dinamika global yang tidak menentu.
PRESIDEN Prabowo Subianto melanjutkan lawatan luar negerinya. Setelah Brazil, Prabowo mengunjungi Brussel, Belgia, kota dari kantor pusat Uni Eropa membahas kerja sama perdagangan dan tarif
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bertolak ke Brussel, Belgia, mendampingi Presiden Prabowo Subianto bertemu pimpinan tertinggi Uni Eropa untuk mempercepat IEU-CEPA
PRESIDEN Prabowo Subianto berencana melakukan negosiasi langsung dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terkait pengenaan tarif impor terhadap Indonesia.
Presiden Prabowo dan Menko Airlangga hadiri KTT BRICS 2025, dorong multilateralisme, reformasi global, dan perkuat kerja sama negara Global South.
KETUA DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Said Abdullah mengatakan pihaknya akan menyelenggarakan puncak peringatan Bulan Bung Karno di Makam Bung Karno di Kota Blitar
Bambang mengatakan penulisan sejarah berkaitan dengan subjektivitas. Namun, dia mempersilahkan Fadli untuk menggunakan caranya sendiri tetapi jangan merasa selalu benar.
KETUA DPP PDI Perjuangan Said Abdullah meminta pemerintah Indonesia mendesak Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menjatuhkan sanksi kepada Israel.
ANGGOTA Komisi III DPR RI Stevano Rizki Adranacus mengapresiasi keputusan Presiden Prabowo Subianto yang resmi menaikkan gaji hakim.
"PDI-P punya kecondongan untuk merapat atas nama relasi personal yang baik antara Ibu Mega dan Pak Prabowo, atas nama kondisi PDI-P yang sedang babak belur, PDIP ingin menjadi mitra strategis,"
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Said Abdullah mengatakan pihaknya menyalurkan 403 ekor sapi pada Hari Raya Idul Adha tahun ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved