Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
WAKIL presiden terpilih Ma'ruf Amin berperan dalam menyatukan umat di Indonesia setelah adanya polarisasi dalam Pilpres 2019 yang diwarnai politik identitas. Semangat satu Indonesia dan pluralisme harus kembali dibangkitkan.
Harapan itu dilontarkan pengamat politik Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing seperti dilansir Antara, kemarin.
"Beliau bisa menjembatani semua perbedaan sehingga politik identitas itu kalau boleh ditiadakan karena sudah ada Pancasila. Artinya, tidak ada lagi eksklusivitas antara satu dan yang lain," ujar Emrus.
Direktur Emrus Corner itu mengatakan semangat satu Indonesia dan pluralisme diperlukan untuk menangkal politik identitas. Ma'ruf Amin memiliki kemampuan dan kapabilitas menggelorakan modal besar bangsa tersebut.
Ia juga mengharapkan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) nonaktif itu berperan dalam koordinasi kementerian, seperti Kementerian Agama, Sosial, dan Pendidikan yang berkaitan erat dengan pembangunan masyarakat. Selain itu, Amin melakukan pengembangan ekonomi seluruh umat.
"Pembangunan ekonomi umat berbasis kepada rumah ibadah. Dari situ bisa ditingkatkan kesejahteraan masyarakat, selain kesejahteraan iman, juga kesejahteraan ekonomi," tuturnya.
Pengamat politik Adi Prayitno menyarankan Kiai Ma'ruf Amin mendorong pengembangan ekonomi seluruh umat dimulai dari kalangan pesantren sesuai dengan latar belakangnya seorang ulama.
"Ke depan, alumnus pesantren, sekolah agama, sekolah Islam memang harus kompetitif di dunia kerja. Di satu sisi orientasi akhirat ada, saat bersamaan kebutuhan ekonomi juga harus terpenuhi," papar Adi. Pengamat dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah itu mendorong agar pelatihan dan keterampilan ekonomi semakin masif dibangun, khususnya selama masa pemerintahan Jokowi-Amin 2019 2024.
Adi juga berharap Ma'ruf Amin mengimbangi kinerja Jokowi. "Kami berharap Kiai Ma'ruf mengimbangi kinerja Jokowi yang agresif, nyaris tiada hari tanpa kerja untuk mempercepat revolusi mental," ujar Direktur Parameter Politik Indonesia itu.
Sementara itu, pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Syamsuddin Haris mengharapkan Ma'ruf Amin membangun dan menyebarluaskan Islam moderat. Hal itu menangkis radikalisme yang mengancam seluruh dunia, tidak terkecuali Indonesia.
"Karena itu, kita tahu semua radikalisme Islam mengancam di mana-mana, Timur Tengah juga di Indonesia," ucapnya. (Ant/P-2)
KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap terkait buronan Harun Masiku. Hasto disebut aktif mengupayakan Harun memenangkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019.
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Burhanuddin Muhtadi mengaku diserang akun yang menuduh dirinya sebagai dalang quick count palsu yang ditayangkan di televisi dan menerima bayaran Rp450 miliar.
Pengalaman nyoblos di Los Angeles kali ini, sangat menarik karena di KJRI-LA juga diadakan hiburan seperti live music dan kita juga bisa membeli makanan-makanan khas Indonesia.
Gerak-gerik pelaku dalam video rekaman yang beredar di media sosial juga dinilai amat tenang. Padahal, pelaku telah ketahuan sedang mencoblos surat suara salah satu pasangan calon.
Kasasi ini dipimpin oleh Ketua Majelis Dwiarso Budi Santiarto. Anggota Majelis yakni Arizon Mega Jaya dan Yanto.
Dalam kondisi sosial yang timpang, hanya hakim yang adil yang menjadi harapan masyarakat kecil. Berbeda dengan penguasa atau elite yang tak terlalu terbebani saat terjerat kasus hukum.
Herdiansayah berharap agar majelis hakim Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mempertimbangkan keadaan yang memberatkan dari perbuatan Zarof.
Harli mengaku bingung dengan tekanan yang dicetuskan Zarof. Saat ini, Kejagung masih mengusut kasus pencucian uangnya, saat persidangan kasus suap dan gratifikasinya hampir rampung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved