Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Ma’ruf Amin Berperan Satukan Umat Pascapilres

Media Indonesia
05/7/2019 10:40
Ma’ruf Amin Berperan Satukan Umat Pascapilres
Wakil presiden terpilih KH Ma'aruf Amin.(ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

WAKIL presiden terpilih Ma'ruf Amin berperan dalam menyatukan umat di Indonesia setelah adanya polarisasi dalam Pilpres 2019 yang diwarnai politik identitas. Semangat satu Indonesia dan pluralisme harus kembali dibangkitkan.

Harapan itu dilontarkan pengamat politik Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing seperti dilansir Antara, kemarin.

"Beliau bisa menjembatani semua perbedaan sehingga politik identitas itu kalau boleh ditiadakan karena sudah ada Pancasila. Artinya, tidak ada lagi eksklusivitas antara satu dan yang lain," ujar Emrus.

Direktur Emrus Corner itu mengatakan semangat satu Indonesia dan pluralisme diperlukan untuk menangkal politik identitas. Ma'ruf Amin memiliki kemampuan dan kapabilitas menggelorakan modal besar bangsa tersebut.

Ia juga mengharapkan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) nonaktif itu berperan dalam koordinasi kementerian, seperti Kementerian Agama, Sosial, dan Pendidikan yang berkaitan erat dengan pembangunan masyarakat. Selain itu, Amin melakukan pengembangan ekonomi seluruh umat. 

"Pembangunan ekonomi umat berbasis kepada rumah ibadah. Dari situ bisa ditingkatkan kesejahteraan masyarakat, selain kesejahteraan iman, juga kesejahteraan ekonomi," tuturnya.

Pengamat politik Adi Prayitno menyarankan Kiai Ma'ruf Amin mendorong pengembangan ekonomi seluruh umat dimulai dari kalangan pesantren sesuai dengan latar belakangnya seorang ulama.

"Ke depan, alumnus pesantren, sekolah agama, sekolah Islam memang harus kompetitif di dunia kerja. Di satu sisi orientasi akhirat ada, saat bersamaan kebutuhan ekonomi juga harus terpenuhi," papar Adi.   Pengamat dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah itu mendorong agar pelatihan dan keterampilan ekonomi semakin masif dibangun, khususnya selama masa pemerintahan Jokowi-Amin 2019 2024.

Adi juga berharap Ma'ruf Amin mengimbangi kinerja Jokowi. "Kami berharap Kiai Ma'ruf mengimbangi kinerja Jokowi yang agresif, nyaris tiada hari tanpa kerja untuk mempercepat revolusi mental," ujar Direktur Parameter Politik Indonesia itu.   

Sementara itu, pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Syamsuddin Haris mengharapkan Ma'ruf Amin membangun dan menyebarluaskan Islam moderat. Hal itu menangkis radikalisme yang mengancam seluruh dunia, tidak terkecuali Indonesia.

"Karena itu, kita tahu semua radikalisme Islam mengancam di mana-mana, Timur Tengah juga di Indonesia," ucapnya. (Ant/P-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya