Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
TERSANGKA kepemilikan senjata api, mantan Kepala Staf Kostrad (Kas Kostrad) ABRI Mayjen (Purn) Kivlan Zen, diperiksa terkait pemberian uang sebesar Sin$15 ribu dari politikus PPP Habil Marati (HM).
"Tadi malam (Jumat, 14/6), Pak Kivlan menjalani pemeriksaan sebagai saksi terhadap tersangka HM. Ya tentunya kita mengadakan pada dasar berkaitan dengan kepemilikan uang Sin$15 ribu itu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Jakarta Timur, Sabtu (15/6).
Menurutnya, uang itu diduga digunakan untuk membeli senjata dan operasional rencana pembunuhan empat orang pejabat negara dan seorang pimpinan lembaga survei pada 22 Mei.
"Tadi berkaitan dengan uang pemberian dari tersangka HM," terangnya.
Baca juga: Menhan Minta Kasus Kivlan tidak Dipolitisasi
Sebelumnya, kuasa hukum Kivlan Zen, Muhammad Yuntri menjelaskan kliennya telah menjalani pemeriksaan dan dicecar sejumlah pertanyaan oleh Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.
"Intinya mempertanyakan masalah sumber dana. Benar terima dana atau tidak," sebutnya.
Kata Yuntri, Kivlan diperiksa sebagai saksi tersangka dugaan percobaan pembunuhan dan mengonfirmasi aliran dana kepada Iwan Kurniawan alias Helmi Kurniawan
"Sumber dana yang diterima antara Pak Kivlan dengan yang diterima oleh Iwan berapa," terangnya.
Kivlan diperiksa selama lima jam lebih sejak pukul 17.00 WIB. Bahkan terdapat 11 pertanyaan yang diajukan penyidik kepada pria kelahiran Aceh tersebut.
Diketahui, polisi telah menetapkan HM sebagai tersangka terkait dugaan pembunuhan terhadap 4 tokoh nasional dan satu pimpinan lembaga survei.
HM disebut sebagai donatur eksekutor empat pejabat negara yang menjadi target pembunuhan. Dia menyerahkan uang Rp60 juta kepada para calon eksekutor. (X-15)
SETELAH lebih dari dua tahun, misteri kematian ibu dan anak di Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, akhirnya terungkap.
Kepolisian dinilai telah mengungkap kasus kematian ibu dan adiknya secara profesional dan terang benderang.
Pra peradilan diajukan karena hingga saat ini polisi belum menunjukan dua alat bukti yang menyeret keterlibatan Yosep dalam kasus itu
Kasus temuan mayat laki-laki terikat lakban terjadi pada 7 November 2023 sekitar pukul 22.00 WIB. Korban ditemukan di dalam mobil minibus berwarna putih dengan nomor polisi B 1774 EYF.
Pada rekonstruksi kali ini, tersangka Yosep sendiri yang memerankan kejadian pembunuhan itu..
Berdasarkan keterangan para saksi terdapat luka robek di bagian perut korban
Persija mempunyai pemain yang tidak ber-KTP DKI Jakarta di antaranya adalah Stefanus Alua (Papua), Danny Saputra (Depok), Tony Sucipto, Sandi Sute, dan Nugroho Fatchur Rochman.
Osas sudah mengetahuin latar belakang capres 2019 dan tahu siapa yang akan dipilih
Persija berikan kesempatan untuk pemain menggunakan hak suara pada 17 April
United ingin memperkuat lini belakang mereka dan de Ligt dianggap bisa menjadi solusi yang dibutuhkan tim saat ini.
PEMILU 2019 akan segera digelar. Penyelenggara pemilu, yaitu KPU dan Bawaslu pun dituntut untuk menyiapkan pesta demokrasi tersebut dengan sebaik mungkin. Persiapan yang matang amat diperlukan.
WAKTU pemilihan presiden/wakil presiden dan anggota legislatif tinggal tiga minggu lagi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved