Korban Penjarahan 22 Mei Diundang ke Istana dan Diberi Modal

Antara
24/5/2019 17:28
Korban Penjarahan 22 Mei Diundang ke Istana dan Diberi Modal
Presiden Joko Widodo(Antara Foto/Akbar Nugroho Gumay)

PRESIDEN Joko Widodo menerima kedatangan warga korban penjarahan saat unjuk rasa 22 Mei 2019 dan membantu modal usaha. Saat membuka pertemuan itu, Presiden menanyakan dagangan yang dijual oleh masing masing bapak itu.

"Presiden bantu, bantu berupa uang untuk modal lagi. Belum tahu berapa nilainya, kita belum tahu," kata seorang korban penjarahan, Abdul
Rajab (62), usai pertemuan.

Baca juga: Tujuan Demo 22 Mei Dipertanyakan

Pertemuan digelar di salah satu ruangan di Istana Merdeka. Acara yang dimulai pada pukul 15:50 WIB berlangsung selama 20 menit. Abdul berjualan rokok dan minuman. Dia menderita kerugian materi akibat dagangannya dijarah massa sebesar Rp30juta.

"Ya pas malam massa diusir sama aparat, mereka sambil lari ya menjarah begitu. Pecah-pecahin warung pedagang kaki lima," ungkap Abdul menceritakan tragedi penjarahannya di Jalan Agus Salim, Jakarta.

Dirinya hanya bisa meninggalkan barang-barang dagangannya demi keselamatan diri. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya