Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Ketua DPR: Aparat Harus Tetap Humanis

Putri Rosmalia Octaviyani
23/5/2019 11:45
Ketua DPR: Aparat Harus Tetap Humanis
Bambang Soesatyo(MI/MOHAMAD IRFAN)

KETUA DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta aparat harus tetap bersikap humanis dalam mengamankan aksi massa. Ketegasan memang diperlukan, tetapi unsur-unsur kemanusiaan juga harus tetap dijaga.

"Aparat walau dalam kondisi lelah, harus tetap humanis namun tegas dalam menegakkan peraturan dan perundang-undangan terkait penanganan ketertiban umum, dan keamanan negara," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Kamis (23/5).

Bamsoet mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir atau berprasangka buruk pada aparat. Ia memastikan tidak ada aparat yang membawa peluru tajam sesuai instruksi Panglima TNI dan Kapolri.

Sesuai penjelasan pihak keamanan, mereka hanya dibekali tiga jenis amunisi dengan penggunaannya sesuai tingkatan yang sudah diatur dalam SOP. Yakni peluru hampa, peluru karet dan gas air mata.

"Mereka dilarang keras membawa peluru tajam," imbuhnya.

Baca juga: Aparat Keamanan Rentan Disudutkan

Bamsoet mengimbau kepada seluruh aparat keamanan yang bertugas di lapangan agar bisa menahan diri dan tidak terprovokasi pengunjuk rasa.

"Karena memang itulah target mereka para penumpang gelap yang menyusup di tengah-tengah aksi massa. Memancing aparat marah dan bertindak anarkis sehingga menimbulkan chaos," tuturnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengatakan investigasi soal penemuan peluru tajam di lokasi aksi massa 22 Mei tetap harus dilakukan. Siapapun yang terbukti memiliki dan menggunakan peluru tajam dalam aksi 22 Mei harus ditindak tegas.

"Harus segera diinvestigasi dan dibuka ke seluruh dunia. Sebab kalau tidak, Indonesia bisa kena delik kejahatan Hak Asasi Manusia (HAM) seperti 1998 dan setelahnya yakni Trisakti dan Semanggi," tukasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik