Headline

Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.

Cuit Soal Titik Darah Penghabisan, Ini Kata Warganet ke Sandiaga

Thomas Harming Suwarta
22/5/2019 19:54
Cuit Soal Titik Darah Penghabisan, Ini Kata Warganet ke Sandiaga
Prabowo Subianto-Sandiaga Uno(Antara/Sigid Kurniawan)

JATUHNYA korban karena kerusuhan menyusul aksi protes hasil Pilpres 2019 memantik reaksi warga net membalas cuitan Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno.

Pada Selasa (21/5). usai menggelar konferensi pers bersama Prabowo Subianto menanggapi hasil rekapitulasi KPU yang memenangkan pasangan Jokowi-Maruf, Sandi menulis di akun twitternya @sandiuno yang intinya menyampaikan bahwa perjuangan belum berakhir dan Sandi akan selalu berjuang bersama Prabowo hingga titik darah penghabisan.

“Perjuangan belum berakhir. Saya akan selalu berjuang di samping Pak Prabowo hingga titik darah penghabisan,” tulisnya.

Hal ini kata Sandi, demi pendewasaan demokrasi di Indonesia. Juga agar terciptanya sistem demokrasi yang jujur dan adil.

Baca juga : Prabowo: Yang Masih Dengar Saya, Jangan Gunakan Kekerasan

Pernyataan Sandi tersebut sontak mendapat tanggapan, salah satunya dari Politisi Partai Golkar Meutia Hafid. Kata Meutia : Titik Darah Siapa? membalas cuitan Sandi melalui akun twitternya @meutya_hafid, Rabu (22/5).

Reaksi juga muncul dari Mojang Priangan @heni_nuraeni123. Kata dia: "Pendewasaan Demokrasi yg mana ? Yang berdarah darah ? Yang mati konyol ? Di akherat ga ditanya Demokrasi Bung ! Tapi akhlak yg harus dipertanggungjawabkan !

Ditambahkan juga oleh Selena Gemezin? @dewimalvana : "Ini khan yang kamu mau!! Perang Saudara...pertumpahan darah...kekacauan demi memenuhi hasrat libido kekuasaan kamu korbankan rakyat. saya juga rakyat...Dan saya muak dengan cara-cara kubu 02 yang memperalat rakyat yang sekarang turun ke jalan brehadapan dengan aparat yang adalah saudaranya sendiri."

Akun Hanifah Az Zahra? @haniazahra, juga membalas cuitan Sandi : "Pendewasaan demokrasi bisa dimulai lebih dulu dgn menerima kekalahan dgn sikap ksatria Pak:( Daripada buat gaduh lewat narasi2 bias kyk gini yg ujungnya diamini oleh pendukung Bpk dan mengeksekusinya jadi makin gaduh di Sarinah kan."

Tambah akun anak depok01? @kristo26824802 : "Pa jangan korbankan rakyat mu jika cinta Indonesia."

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan setidaknya terdapat enam orang meninggal dunia akibat kerusuhan.

"Korban sejauh ini ada enam korban meninggal dunia," kata Anies saat mengunjungi korban di RS Tarakan, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).

Anies menjelaskan enam korban tewas kerusuhan, berada di RS Tarakan, RS Pelni, Budi Kemuliaan, RSCM, dan RS Angkatan Laut Mintoharjo.

"Ini per jam sembilan. Jadi ada sekitar 200-an orang luka luka per jam 9. Ada enam orang meninggal," kata Anies. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya