Presiden Apresiasi Soliditas TNI-Polri

Rudy Polycarpus
16/5/2019 20:50
Presiden Apresiasi Soliditas TNI-Polri
PRESIDEN BUKA PUASA DENGAN TNI-POLRI:( ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww.)

PRESIDEN Joko Widodo mengapresiasi kerja keras dan merja sama yang baik antara TNI dan Polri telah menciptakan situasi yang kondusif dan aman selama Pemilihan Umum 2019.

Ia menilai Pemilu 2019 telah berjalan dengan lancar, demokratis, jujur, aman, dan damai.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada personel TNI dan Polri di seluruh Tanah Air atas kerja keras dan dedikasi dalam setiap pelaksanaan tugas. Pemilu serentak berjalan dengan demokratis, jujur, aman, dan damai," kata Presiden Jokowi pada acara buka puasa bersama personel TNI dan Polri di Monas, Jakarta, Kamis (16/5) petang.

Jokowi berharap, bangsa Indonesia selalu berada dalam keadaan stabil dan aman. Oleh karena itu, stabilitas politik merupakan syarat mutlak bagi berlangsungnya keamanan. Itu semua membutuhkan soliditas TNI dan Polri.

Dalam acara itu, Presiden didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian. Sedangkan kalangan ulama, tampak antara lain Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya, anggota Syuriyah PBNU, dan Ketua Forum Sufi Sedunia (Al Muntada' Sufi Al 'Alami).


Baca juga: Jokowi Janji Tambah 100 Jabatan Pati TNI-Polri


Dalam kesempatan itu, Presiden mengatakan akan meneken penambahan jabatan perwira tinggi TNI yang jumlahnya 100 orang.

Saat ini, rancangannya masih di Kementerian Pertahanan. Menurutnya, kebutuhan penambahan jabatan itu berangkat dari kenyataan bahwa Indonesia negara yang besar. Oleh sebab itu, kapasitas TNI harus terus ditingkatkan.

"Tadi saya sudah cek, rancanganya masih di Kemenhan. Mungkin minggu-minggu depan sudah sampai di meja saya," tandasnya.

Sementara itu dalam ceramahnya, Habib Luthfi mengajak segenap elemen bangsa untuk menjaga kesucian hati.

"Menjaga hati merupakan tantangan berat. Sebab, hati merupakan sumber dari segala perbuatan. Muka bisa berpura-pura, tetapi hati tak bisa dibohongi," ujarnya. (OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya