Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
TIM Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin mengimbau seluruh elite politik dan para simpatisannya memanfaatkan bulan Ramadan untuk instrospeksi diri.
TKN mempertanyakan sikap segelintir elite politik yang kerap mendeligitimasi pemilu 2019.
"Setelah pemilu masuk Ramadan. Hari ini mari kita instrospeksi diri. DNA kami tidak mungkin memulai sesuatu yang besar dengan kecurangan. Sekarang Allah telah bukakan satu persatu soal siapa yang curang. Tapi kami memilih untuk tidak saling menyalahkan," ujar Ketua TKN Jokowi-Amin Erick Thohir, di War Room TKN, di Gedung HighEnd, Jakarta, Rabu (8/5).
TKN mempertanyakan segelintir elite politik kubu 02 yang terus menerus memperkeruh suasana dengan segala upaya sistematis untuk mendiskreditkan pelaksanaan pemilu, khususnya pilpres.
Pola psywar yang digunakan berawal dari tudingan permasalahan form C1 sampai ke masalah penghitungan suara KPU.
Setelah terekspose ke publik bahwa mereka tidak punya C1 dan klaim kemenangan berdasarkan data yang sumir, mereka beralih ke masalah kecurangan pemilu. Tujuannya jelas untuk membangun ketidakpercayaan publik terhadap hasil pemilu.
Baca juga : TKN dan BPN Wajib Merawat Persatuan
"Mereka setiap ditanya data bilangnya rahasia. Terbalik dengan TKN yang sangat transparan. Terus ada isu aksi lagi tanggal 9 Mei. Ini pola-pola yang tidak baik dan hanya bikin masyarakat cemas saja," tegas Jubir TKN Arya Sinulingga.
TKN berpandangan, upaya delegitimasi pemilu oleh pihak 02 telah berada di luar jalur demokrasi. "Mereka mempolitisasi meninggalnya petugas KPPS. Dengan memunculkan sosok dokter yang katanya profesional tapi ternyata simpatisan 02. Kembalilah ke jalan demokrasi yang benar," ujar Arya Sinulingga.
Sementara itu, Direktur Hukum dan Advokasi TKN Irfan Pulungan telah menerima sekitar lima video yang berisi doktrinasi kepada anak-anak sekolah yang menyebutkan Prabowo Subianto sebagai presiden.
Bahkan, ada satu video yang memperlihatkan seorang anak berseragam sekolah menurunkan foto Presiden Joko Widodo diiringi lagu Indonesia Raya.
Kumpulan video tersebut merupakan bukti nyata provokasi dan doktrin politik yang sesat. TKN telah melaporkan permasalahan ini ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
"Persoalan seperti ini harus dihentikan dan ditindaklanjuti. Jokowi masih Presiden yang sah berdasarkan konstitusi. Anak-anak belum memahami politik. Jangan menyesatkan mereka," tegas Irfan Pulungan.
Direktorat Hukum dan Advokasi TKN sudah menyusun sejumlah bukti kecurangan yang menguntungkan 02 dan telah diserahkan kepada Bawaslu. Bahkan, TKN juga telah mempersiapkan diri jika sengketa pemilu berlangsung sampai ke jenjang Mahkamah Konstitusi.
Wakil Direktur Saksi TKN Lukman Edy menambahkan, TKN telah mengumpulkan lebih dari 760 ribu hard copy salinan C1 yang dikirim oleh para saksi 01 pemegang mandat. Salinan C1 menjadi bekal menghadapi sengketa hukum.
"Seperti klaim 75 ribu kesalahan entry data KPU. Setelah ditelusuri ternyata 80% di antaranya hanya masalah KPU belum upload C1 di situng. Kami bisa klaim seperti ini karena punya data," ujarnya.
Sementara Bendahara Umum TKN Sakti Wahyu Trenggono menjamin, infrastruktur IT TKN bisa menunjang seluruh proses kerja dan analisis melawan tudingan-tudingan sumir yang dilancarkan pihak 02.
"Sistem IT kami bisa tampung dan olah data C1 dari seluruh TPS. Saya jamin tidak akan down. Outputnya menjadi bekal TKN untuk menyikapi situasi yang berkembang," pungkasnya. (RO/OL-8)
KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap terkait buronan Harun Masiku. Hasto disebut aktif mengupayakan Harun memenangkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019.
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
KPID Sulawesi Selatan mengaku belum bisa menindak caleg dan parpol yang mulai mencuri start pada Pemilu 2024.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Beberapa upaya dari KPU untuk mencegah terjadinya kembali korban jiwa dari petugas KPPS.
"Mas Ganjar kan enggak nyapres, enggak nyapres beliau," kata Immanuel di Jakarta, Minggu.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dijadwalkan memanggil dua menteri di era pemerintahan periode kedua Joko Widodo
Pemberian amnesti Hasto Kristiyanto dan abolisi Tom Lembong disebut membuat hubungan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi makin berjarak.
Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, memberikan apresiasi terhadap kemampuan diplomasi dan pendekatan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden AS Donald Trump.
'Lambang gajah gagah perkasa, simbol kuat penuh makna. PSI hadir membawa rasa, untuk rakyat ayo berjuang bersama.'
Presiden Prabowo yang tiba di kediaman Jokowi di Gang Kutai Utara No. 1, Kelurahan Sumber, Solo, Jawa Tengah, Minggu petang sekitar pukul 18.00 WIB.
Terpilihnya Kaesang dan keterlibatan penuh Jokowi menjadi sinyal bahwa wilayah Jawa Tengah akan dijadikan pondasi baru bagi PSI
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved