Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
CALON wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin merespons keinginan bertemu calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno. Ma'ruf menyebut dirinya terbuka untuk bertemu Sandiaga.
"Kalau Sandiaga Uno mau ketemu, saya siap. Saya terima. Tapi, belum ada yang bilang dia mau buka bersama dengan saya," kata Ma'ruf di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jalan Proklamasi, Jakarta, Selasa (7/5)
Menurutnya, selalu siap kapanpun jika Sandiaga ingin bertemu. Bahkan Ma'ruf bersedia berbuka puasa bersama dengan Sandiaga di kediaman Ma'ruf.
Pihaknya tak akan menutup diri pada siapapun, asal niatnya memang menjalin silaturahmi. Sebab Ma'ruf mengklaim tak pernah menganggap orang lain dengan pandangan berbeda sebagai musuh.
Baca juga : Pertemuan Ma'ruf Amin dan Sandiaga Direncanakan Saat Ramadan
"Kami ini membangun persaudaraan, kok. Kan itu semua murid saya, sahabat saya, enggak ada musuh. Enggak ada, musuh tuh enggak ada. Karena itu kita harus merajut kembali," tegas Ma’ruf.
Ia juga mengomentari soal klaim Sandiaga yang telah menghubungi 17 orang terdekatnya untuk bertemu. Ma’ruf mengaku belum ada yang menghubunginya.
Ma'ruf menjelaskan, hingga saat ini tak ada perwakilan dari Sandiaga yang datang menghubunginya.
"Belum ada. Kita buka, kita siap untuk bertemu. Sekarang ini kita bagaimana mengutuhkan lagi, menyatukan lagi. Saya siap gitu untuk bertemu dan enggak ada yang hubungi kita," ucapnya. (OL-8)
KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap terkait buronan Harun Masiku. Hasto disebut aktif mengupayakan Harun memenangkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019.
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Burhanuddin Muhtadi mengaku diserang akun yang menuduh dirinya sebagai dalang quick count palsu yang ditayangkan di televisi dan menerima bayaran Rp450 miliar.
Pengalaman nyoblos di Los Angeles kali ini, sangat menarik karena di KJRI-LA juga diadakan hiburan seperti live music dan kita juga bisa membeli makanan-makanan khas Indonesia.
Gerak-gerik pelaku dalam video rekaman yang beredar di media sosial juga dinilai amat tenang. Padahal, pelaku telah ketahuan sedang mencoblos surat suara salah satu pasangan calon.
Kasasi ini dipimpin oleh Ketua Majelis Dwiarso Budi Santiarto. Anggota Majelis yakni Arizon Mega Jaya dan Yanto.
Dalam kondisi sosial yang timpang, hanya hakim yang adil yang menjadi harapan masyarakat kecil. Berbeda dengan penguasa atau elite yang tak terlalu terbebani saat terjerat kasus hukum.
Herdiansayah berharap agar majelis hakim Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mempertimbangkan keadaan yang memberatkan dari perbuatan Zarof.
Harli mengaku bingung dengan tekanan yang dicetuskan Zarof. Saat ini, Kejagung masih mengusut kasus pencucian uangnya, saat persidangan kasus suap dan gratifikasinya hampir rampung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved