Headline

Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.

Fokus

Penipuan online makin marak menjerat masyarakat.  

KPU Beri Santunan Langsung pada Keluarga KPPS yang Wafat

Insi Nantika Jelita
03/5/2019 11:49
KPU Beri Santunan Langsung pada Keluarga KPPS yang Wafat
Ketua KPU Arief Budiman menyerahkan santunan kepada salah satu anggota keluarga KPPS yang wafat(MI/Insi Nantika Jelita)

KETUA Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman bersama staf mendatangi keluarga Umar Madi yang tinggal di Jalan Pahlawan RT 01/005, Kelurahan Sukabumi Selatan, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Kedatangan tersebut guna memberi santunan secara langsung keapda pihak keluarga.

"Kami datang ke tempat almarhum Pak Umar Madi. Beliau ketua KPPS di wilayah TPS 68. Kita berikan dalam bentuk tunai. KPU sangat memperhatikan, peduli dan tentu mengapresiasi kinerja yang sudah mereka tunjukkan pada saat pelaksanaan Pemilu 2019," ujar Arief di Jakarta Barat, Jumat (3/5).

Secara simbolis, KPU RI menyerahkan santunan masing-masing sebesar Rp36 juta kepada empat keluarga petugas KPPS yang berada di wilayah Jakarta Barat dan Tangerang Selatan. KPU, menurut Arief, tidak bisa mendatangi langsung semua keluarga korban KPPS yang meninggal dunia dan sakit.

"Selanjutnya kami akan melakukan verifikasi secara detail kepada seluruh penyelenggara pemilu yang tertimpa musibah, baik meninggal dunia maupundirawat di rumah sakit. Ini kami akan tuntaska, mudah-mudahan tidak perlu waktu lama untuk menyelesaikan semua," tuturnya.

"Kami betul-betul tidak ingin ada kesalahan, yang justru menimbulkan problem belakangan. Makanya kami mengonfirmasi Bu Lurah, kami menanyakan siapa ahli warisnya, kami mengonfirmasi kepada keluarganya. Supaya jangan malah menimbulkan problem," tandas Arief.

Baca juga: KPU Salurkan Rp50 Miliar untuk Santunan Anggota KPPS

Secara simbolis, KPU RI menyerahkan santunan tersebut kepada keluarga petugas KPPS yang wafat di wilayah Kota Jakarta Barat, almarhum Umar Madi. Pria kelahiran Solo 27 Mei 1954 ini bekerja sejak tiga hari sebelum hari pemungutan suara, guna menyebarkan surat pemberitahuan atau C6 kepada pemilih, hingga H+2 hari pemungutan suara.

Pada tanggal 24 April 2019, pensiunan pegawai Tata Usaha Sekolah Kristen Lemuel ini drop dan dirawat di RS Pelni, karena mempunyai riwayat pemasangan ring jantung. Pada tanggal 26 April 2019 pukul 01.59 WIB, almarhum mengembuskan nafas terakhir.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya