Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

TKN Laporkan Dana Akhir Kampanye Rp606,78 Miliar

Putri Rosmalia Octaviyani
02/5/2019 19:40
TKN Laporkan Dana Akhir Kampanye Rp606,78 Miliar
Bendahara umum Tim Kemenangan Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Wahyu Sakti Trenggono (tengah)( MI/PIUS ERLANGGA)

TIM Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Amin menyerahkan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) ke KPU sebesar Rp606,78 miliar. Dari total penerimaan tersebut, dana yang terpakai sebesar Rp601,35 miliar.

"Ini kami serahkan sesuai dengan ketentuan untuk melapor," ujar Bendahara Umum TKN Wahyu Sakti di posko LPPDK, Jakarta, Kamis (2/5).

Wahyu menjelaskan pengeluaran paling banyak digunakan untuk operasional kampanye sebesar Rp597,92 miliar. Selebihnya untuk iklan, alat peraga kampanye (APK) dan lain-lain.

Untuk sumber dana kampanye, kata Wahyu, berasal dari partai politik sebesar Rp79,7 miliar, sumbangan kelompok Rp251 miliar, perseorangan sebanyak 252 orang sebesar Rp21,86 miliar hingga perusahaan.

"Dari seluruh sumbangan, perusahaan yang paling besar, itu sebesar Rp253,9 miliar dari 40 perusahaan. Itu semua nama perusahaan, kelompok, perseorangan, semua sudah kami serahkan ke KPU," tuturnya.

Baca juga: BPN Laporkan Dana Akhir Kampanye Rp213,2 Miliar

Sementara itu, berbeda dengan kubu 02 yang mendapat sumbangan perseorangan dari Prabowo dan Sandiaga mencapai Rp192,5 miliar. Di kubu 01 tak ada sumbangan dari kedua pasangan calon, baik dari Joko Widodo maupun Ma'ruf Amin.

"Paslon tidak ada, mayoritas dari perusahaan, pengusaha," imbuhnya.

Sementara itu, berbeda dengan kubu 02 yang melakukan pelaporan secara manual, kubu 01 mengaku tidak mengalami kendala berarti ketika melakukan pemasukan data dana kampanye melalui aplikasi yang disediakan KPU, yakni Sidakam.

"Tidak ada masalah, awal-awal saja, tapi ke belakang kami berhasil melaporkan pakai aplikasi itu," pungkasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya