Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
LEMBAGA swadaya masyarakat (LSM) Garda Matahari menyediakan sebanyak 5.000 bungkus makanan yang terdiri atas sarapan dan makan siang pada kampanye pamungkas pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (13/4).
"Alhamdulillah, kampanye berjalan tertib dan sukses. Kami menyediakan sekitar 5.000 bungkus makanan yang diperuntukkan bagi masyarakat yang datang ke kampanye," ujar Koordinator Nasional Garda Matahari, M Azrul Tanjung, di Jakarta, Sabtu.
Azrul menjelaskan, kampanye yang menghadirkan sebanyak 500 artis itu berjalan tertib, banyak masyarakat yang hadir memungut sampah yang berserakan di lokasi kampanye.
Baca juga: Hadir di Arena Debat, Jokowi dan Kiai Ma'ruf Kompak Berkoko Putih
Selain itu, massa juga turut membantu pihak kepolisian mengamankan lalu lintas yang mengalami kemacetan akibat padatnya massa yang datang ke lokasi.
Dalam kampanye itu, Garda Matahari menurunkan 1.000 personel yang berasal dari Banten, Jawa Barat, dan DKI Jakarta.
"Tidak semua relawan kami diterjunkan, karena mendekati hari pencoblosan maka sebagian relawan harus menjaga kondusivitas lingkungan TPS masing-masing. Jadi 34.000 resimen lainnya kita tugaskan untuk jaga gawang," kata Azrul.
Ribuan massa mendatangi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) menyaksikan Konser Putih Bersatu, kampanye akbar yang juga pamungkas Jokowi-Amin. (OL-1)
KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap terkait buronan Harun Masiku. Hasto disebut aktif mengupayakan Harun memenangkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019.
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Burhanuddin Muhtadi mengaku diserang akun yang menuduh dirinya sebagai dalang quick count palsu yang ditayangkan di televisi dan menerima bayaran Rp450 miliar.
Pengalaman nyoblos di Los Angeles kali ini, sangat menarik karena di KJRI-LA juga diadakan hiburan seperti live music dan kita juga bisa membeli makanan-makanan khas Indonesia.
Gerak-gerik pelaku dalam video rekaman yang beredar di media sosial juga dinilai amat tenang. Padahal, pelaku telah ketahuan sedang mencoblos surat suara salah satu pasangan calon.
Kasasi ini dipimpin oleh Ketua Majelis Dwiarso Budi Santiarto. Anggota Majelis yakni Arizon Mega Jaya dan Yanto.
Dalam kondisi sosial yang timpang, hanya hakim yang adil yang menjadi harapan masyarakat kecil. Berbeda dengan penguasa atau elite yang tak terlalu terbebani saat terjerat kasus hukum.
Herdiansayah berharap agar majelis hakim Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mempertimbangkan keadaan yang memberatkan dari perbuatan Zarof.
Harli mengaku bingung dengan tekanan yang dicetuskan Zarof. Saat ini, Kejagung masih mengusut kasus pencucian uangnya, saat persidangan kasus suap dan gratifikasinya hampir rampung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved