Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
TIM Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin menilai upaya playing victim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno kian kencang mendekati hari pemungutan suara 17 April 2019. Upaya itu terlihat dengan makin gencarnya BPN mendelegitimasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara pemilu.
Seperti yang dilakukan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais yang mempermasalahkan 17,5 juta jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT). Menurut Amien, jika pemilu tak terlegitimasi karena DPT invalid maka presiden hasil pemilihan pun jadi tidak sah.
"Melihat fenomena BPN yang kerap merasa dicurangi, kami justru menangkap pola bahwa mereka sengaja melakukan strategi playing victim," kata juru bicara TKN Arya Sinulingga, Sabtu (30/3).
Strategi itu, sambungnya, tak lain bertujuan menempatkan pasangan capres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sebagai korban dan berharap mendapat simpati dari masyarakat. Dengan strategi itu pula, pasangan capres Jokowi-Ma'ruf Amin selaku petahana akan dirugikan.
"Hentikanlah bermain strategi seperti ini. Berikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat," tegas Arya.
Baca juga: Drama Penolakan Sandiaga Uno Upaya Playing Victim
Dalam pengamatannya, BPN selalu mencari panggung untuk terus menyerang KPU guna menyudutkan Jokowi-Amin. Dengan menyebut adanya kejanggalan DPT, BPN hendak membangun opini publik bahwa Jokowi-Amin yang akan diuntungkan.
"Semua harus mewaspadai upaya mendelegitimasi KPU dan Bawaslu hingga detik terakhir jelang 17 April 2019. Bisa kita lihat pola gerakannya, dampak lanjutannya adalah tuduhan kecurangan petahana jika memenangkan Pilpres 2019. Hal ini turut diamplifikasi melalui media sosial dengan tagar #INAElectionObserverSOS," papar Arya.
Gencarnya BPN menggaungkan kecurangan pemilu, lanjut dia, tak lepas dari hasil survei perolehan suara sejumlah lembaga kredibel yang masih menempatkan pasangan Prabowo-Sandiaga di bawah Jokowi-Amin.
"Melihat hasil survei itu, mereka sadar elektabilitas Prabowo sampai saat ini masih di bawah Jokowi. BPN berambisi berkuasa dengan cara curang, dengan menggulirkan narasi dicurangi," pungkasnya.(RO/OL-5)
KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap terkait buronan Harun Masiku. Hasto disebut aktif mengupayakan Harun memenangkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019.
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Burhanuddin Muhtadi mengaku diserang akun yang menuduh dirinya sebagai dalang quick count palsu yang ditayangkan di televisi dan menerima bayaran Rp450 miliar.
Pengalaman nyoblos di Los Angeles kali ini, sangat menarik karena di KJRI-LA juga diadakan hiburan seperti live music dan kita juga bisa membeli makanan-makanan khas Indonesia.
Gerak-gerik pelaku dalam video rekaman yang beredar di media sosial juga dinilai amat tenang. Padahal, pelaku telah ketahuan sedang mencoblos surat suara salah satu pasangan calon.
PENGAMAT politik Adi Prayitno menyebut Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi akan total mendukung dan mengamankan jalan anaknya Kaesang Pangarep dalam perebutan kursi Ketua Umum PSI.
Jamiluddin menilai isu Jokowi ingin maju menjadi Ketum PSI hanya cek ombak. Ia mengatakan Jokowi ingin tahu seberapa besar para kader PSI masih mendukung dirinya.
Kaesang Pangarep mengeklaim akan banyak tokoh besar yang bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) jika dirinya kembali terpilih sebagai ketua umum.
Kaesang Pangarep memastikan sang ayah, Presiden ke-7 RI Joko Widodo, tidak akan mendaftar sebagai calon ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 2025.
LANGKAH Presiden ke-7 RI Joko Widodo untuk menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dipastikan pupus setelah Kaesang Pangarep mencalonkan diri.
Diyakini ketua umum PSI di masa mendatang tidak jauh dari keluarga Jokowi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved