Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

TKN Bantah Dana OTT Bowo Untuk Serangan Fajar Pilpres

Akmal Fauzi
29/3/2019 19:08
TKN Bantah Dana OTT Bowo Untuk Serangan Fajar Pilpres
Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin saat menyampaikan pandangannya kepada generasi milenial di Jakarta, Juamt (29/3)(MI/Susanto)

TIM Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo -Ma’ruf Amin membantah adanya anggapan dana yang diamankan Komisi Kembarantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT) Politisi Golkar Bowo Sidik Pangarso untuk serangan fajar pemilihan presiden (pilpres).

TKN menilai, kabar tersebut merupakan fitnah.

"Berita-berita fitnah luar biasa hari ini, dibilang ini ada hubungan dengan pilpres," kata Ketua TKN Jokowi-Amin, Erick Thohir di Jakarta, Jumat (29/3).

Erick menegaskan, dana yang diamankan KPK dalam OTT jelas tidak ada hubungannya dengna Pilpres 2019. Ia menyebut dari keterangan KPK, dana tersebut merupakan dana yang akan digunakan dalam Pileg 2019.

"Nah kembali, yang menyebar berita fitnah tidak mungkin kita, masa kita menusuk diri sendiri," katanya.

Erick kembali meminta semua pihak untuk memisahkan permasalahan pribadi dengan TKN, sama seperti kasus OTT Ketua Umum PPP Romahurmuzy.

Baca juga : Bawaslu: Kasus Bowo Sidik, Jadi Peringatan Soal Politik Uang

Dia mengimbau semua pihak untuk tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah dan menghormati proses hukum yang berlaku.

"Bedakan antara pribadi dan pilpres dan terbukti hari ini, sama kaya kemarin, saya tidak mau berasumsi. KPK sudah membuat statement bahwa tidak ada hubungan dengan pilpres tetapi pileg," katanya.

KPK menemukan 84 kardus yang berisikan uang senilai Rp8 miliar. Uang itu dipecah dalam pecahan Rp20 ribu dan Rp50 ribu dan dimasukan dalam 400.000 amplop.

Puluhan kardus itu diamankan dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang menjerat anggota DPR, Bowo Sidik Pangarso.

Bowo merupakan anggota DPR yang berencana mencalonkan diri kembali sebagai caleg DPR RI Pemilu 2019 Dapil Jateng II.

Uang itu diduga dipersiapkan untuk dibagikan kepada warga atau kerap diistilahkan dengan 'serangan fajar' terkait pencalonannya sebagai caleg. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik