Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Presiden: Tindak Tegas Jaringan Teroris yang Tersisa

Akmal Fauzi
13/3/2019 14:57
Presiden: Tindak Tegas Jaringan Teroris yang Tersisa
(ANTARA)

PRESIDEN Joko Widodo mengapresiasi kinerja Densus 88 Antiteror Polri yang berhasil menangkap terduga teroris di Sibolga, Sumatra Utara. Jokowi meminta Polrimenindak tegas pelaku jaringan teroris yang masih tersisa.

"Harus ada sebuah tindakan yang tegas terus menerus tanpa henti dan kita harapkan segera semuanya bisa terungkap,” kata Jokowi di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (13/3).

Jokowi meminta ke Polri untuk menangkap jaringan teroris yang masih ada. Menurut dia, apabila kelompok tersebut tak segera ditangkap akan membahayakan keamanan masyarakat.

"Ke depan ini lebih dikembangkan lagi sehingga sel-sel yang masih tersisa yang belum ketemu bisa ditemukan," ungkapnya.

Baca juga: Polisi Duga Masih Ada Bom di Rumah Terduga Teroris Sibolga

Dalam kesempatan itu, Presiden juga memastikan bom tersebut tak terkait pemilihan presiden 2019.

"Ini (bom di Sibolga) dimulai dari pengungkapan teroris yang ada di Lampung, nggak ada kaitannya dengan pilpres," ujar Kepala Negara.

Ledakan bom terjadi di Kota Sibolga pada Selasa (12/3) sekitar pukul 15.30 dan Rabu (13/3) pukul 01.30. Ledakan muncul dari rumah keluarga terduga teroris di Jalan Cendrawasih, Kelurahan Pancuranbambu, Kecamatan Sibolga Sambas.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Muhammad Iqbal mengatakan, terduga pelaku tindak pidana terorisme Husain alias Abu Hamzah, disinyalir sebagai bagian dari jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya