Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
SALAH satu rencana Joko Widodo, apabila terpilih kembali dalam perhelatan Pilpres tahun ini, yaitu memperluas Kartu Indonesia Pintar (KIP) menjadi KIP Kuliah mendapat respon positif dari masyarakat. Hal tersebut diapresiasi seiring berhasilnya pemerintah saat ini dalam melaksanakan program KIP.
Saat ini KIP sudah digunakan oleh 18,7 juta siswa di seluruh daerah. Pengguna KIP mencakup SD, SMP, dan SMA/SMK.
Program tersebut bertujuan menghilangkan hambatan anak usia sekolah secara ekonomi untuk berpartisipasi di sekolah. Dengan demikian, mereka memperoleh akses pelayanan pendidikan yang lebih baik, mencegah murid mengalami putus sekolah, serta mendorong anak yang putus sekolah kembali bersekolah.
Salah satu pengguna KIP, Neni Rohani, mengatakan dengan adanya KIP sering mendapatkan bantuan baik dari desa maupun sekolah, dari sekolah dapat beasiswa sekolah.
"Sudah lama pakai KIP dikasih oleh Presiden, KIP betul-betul berpengaruh terhadap ekonomi keluarga dan pendidikan anak karena saya menghidupi keluarga seorang diri dan pekerjaan sebagai asisten rumah tangga. Sehingga sangat terasa terhadap ekonomi keluarga," kata Neni di Cirebon, Jawa Barat, Minggu (10/3).
Neni sendiri telah menyekolahkan anaknya yang bernama Riska Amelia Putri di SMP Islamic Center Cirebon dan Rizky Saputra di SMPN 1 Kedawung.
"Sebelum ada KIP, saya tidak dapat bantuan apa-apa sehingga saya lebih kesulitan. Tapi dengan adanya KIP saya lebih merasa terbantu dan terperhatikan oleh pemerintah," ujar Neni.
Baca juga: KIP Kuliah Kunci Sejahterakan Masyarakat Desa
Ia mengatakan rencana program KIP Kuliah sangat baik untuk menyekolahkan anak nya walau masih SMP.Dengan adanya program tersebut, disebut-sebut bisa menjadi cikal bakal akan adanya program pendidikan yang lebih baik lagi.
Apa yang disampaikan Neni juga senada dengan yang diutarakan oleh Wiwi yang anaknya juga jadi salah satu pengguna KIP, "Saya yakin kalau ada program KIP Kuliah, pasti akan membantu sekali untuk keluarga yang kurang mampu," ujar Wiwi.
Wiwi merupakan pengguna KIP untuk kedua anaknya, ia mengaku sangat terbantu dengan program KIP. "Program KIP Kuliah sepertinya cerminan program saat ini sangat membantu masyarakat, seperti saya sangat terbantu dari segi ekonomi karena mendapat bantuan secara langsung dari pemerintah," ujar Wiwi. (OL-7)
KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap terkait buronan Harun Masiku. Hasto disebut aktif mengupayakan Harun memenangkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019.
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
KPID Sulawesi Selatan mengaku belum bisa menindak caleg dan parpol yang mulai mencuri start pada Pemilu 2024.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Beberapa upaya dari KPU untuk mencegah terjadinya kembali korban jiwa dari petugas KPPS.
"Mas Ganjar kan enggak nyapres, enggak nyapres beliau," kata Immanuel di Jakarta, Minggu.
Raperda Penyelenggaraan Pendidikan sebagai bentuk upaya pemerintah menjamin layanan pendidikan untuk semua anak usia sekolah.
TPPK yang dibentuk di setiap sekolah bertugas melakukan upaya pencegahan dan penanganan kasus kekerasan.
THEFI 2025 berawal pada 9 Agustus di Jakarta, lalu berlanjut di 10 Agustus di Bandung, 12 Agustus di Makassar, 14 Agustus di Surabaya, dan 16 – 17 Agustus di Medan.
DORONG pemanfaatan hasil TKA untuk kebutuhan evaluasi dan peningkatan kualitas pendidikan nasional, sehingga mampu melahirkan generasi penerus bangsa yang berdaya saing.
Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 kembali menghadirkan program unggulan bertajuk GIIAS Education Day pada Rabu (30/7) di ICE BSD City, Tangerang.
PADA 124 tahun yang lalu, tepatnya pada 17 September 1901, Ratu Wilhelmina mengumumkan kebijakan politik etis Belanda untuk rakyat kolonialnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved