Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
WASEKJEN Demokrat Rachland Nashidik mengatakan seluruh foto atau video terkait penangkapan Andi Arief yang menyebar di media sosial berasal dari sumber tidak jelas.
"Dengan rendah hati, sebagai sahabat Andi Arief, pagi ini saya ingin mengingatkan, semua foto atau video tentang kasus Andi Arief yang menyebar di medsos dan bahkan digunakan sebagai footage oleh sejumlah Stasiun TV, berasal dari sumber tak resmi bahkan tak diketahui," kata Rachland melalui siaran pers di Jakarta, Selasa (5/3).
Dia mengatakan bahwa pihak kepolisian telah secara resmi mengumumkan tidak ada perempuan dalam kasus Andi Arief dan tidak didapati barang bukti.
Menurutnya, dengan kata lain, pihak kepolisian telah menyatakan foto dan video yang telah menjadi viral itu bukan berasal dari polisi dan bukan hasil atau bagian dari proses hukum atau penyelidikan polisi terhadap kasus Andi.
"Perlu diketahui, foto-foto yang didapat dari hasil penyelidikan polisi terhadap suatu kasus pidana tidak boleh disebar oleh Polisi, apalagi bila dilakukan bahkan sebelum penyidikan dimulai," tegas Rachland.
Baca juga: Masinton Duga Andi Arief Nge-Twit Saat Pakai Narkoba
Kesimpulannya, menurut dia, foto dan video tersebut bukan berasal dari sumber terpercaya, atau bukan hasil atau bagian dari penyelidikan polisi, melainkan dibuat oleh pihak misterius yang dengan sengaja dan kentara bertujuan membunuh karakter Andi Arief.
"Pers Indonesia yang menjalankan kebebasan secara sehat dan bermartabat tentu tidak sudi merelakan dirinya menjadi kepanjangan tangan dari tujuan buruk itu," kata Rachland.
Politikus Demokrat Andi Arief sebelumnya dibekuk Tim Bareskrim Polri di salah satu kamar sebuah hotel di kawasan Slipi, Jakarta Barat, atas dugaan penyalahgunaan narkoba jenis sabu.
Sebelum berita penangkapan itu mengemuka, terlebih dulu viral foto-foto yang diduga terkait penangkapan Andi Arief, termasuk foto sosok Andi yang berada di dalam sel. (OL-3)
Kedua tersangka merupakan anggota Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) di kampus UIN Suska Riau.
Remaja yang sedang menghadapi krisis pencarian identitas biasanya lebih rentan terpengaruh godaan untuk ikut menyalahgunakan narkoba.
Kepala BNN mengungkap sebanyak 312 ribu anak usia remaja di Indonesia terpapar narkotika
Dengan hukuman Satria Nanda yang lebih berat dibanding Teddy Minahasa dapat memberikan efek getar kepada Korps Bhayangkara.
Tidak hanya berhenti di Kepri, polisi juga melakukan pengembangan ke Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Direktorat Reserse Narkoba juga menyita obat keras tertentu sebanyak 5,7 juta butir dan psikotropika 2.580 butir.
Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra membantah tudingan yang menyebutkan partai sebagai dalang dari ramainya isu ijazah palsu Jokowi
ANGGOTA Komisi VI DPR Fraksi Partai Demokrat Herman Khaeron menilai usulan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara diisi oleh kantor-kantor Kementerian BUMN patut dipertimbangkan
Demokrat tidak dalam menolak putusan MK dan telah menyiapkan sejumlah opsi untuk kemudian dibawa ke pertemuan antar partai politik.
AKSI protes besar-besaran terkait penggerebekan imigrasi di Los Angeles menjadi ujian serius bagi kepemimpinan Gubernur California Gavin Newsom.
GUBERNUR California Gavin Newsom menuntut Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth membatalkan pengerahan Garda Nasional di Los Angeles.
Kegiatan pembinaan dari Demokrat mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk UMKM, yang terlihat dari tingginya peminat program tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved