Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
CALON Wakil Presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin mengajak seluruh pihak untuk membangun bangsa dengan jujur, tanpa adanya fitnah dan hoaks.
"Kita bangun bangsa dengan jujur, jangan ada dusta di antara kita, jangan ada fitnah di antara kita, jangan ada hoaks di antara kita," ujar Kiai Ma'ruf saat menghadiri silaturahmi akbar Banten Bersatu di Banten, Minggu (3/3).
Kiai Ma'ruf pun menyerukan kepada seluruh warga Banten agar tidak serta merta percaya pada informasi yang diterima. Hal ini, lantaran banyak hoaks yang terjadi.
"Kita jangan percaya hoaks, setiap berita yang kita terima dicek dulu," imbuhnya.
Baca juga: Ma'ruf Amin: Cinta Jokowi pada Ulama tak Sebatas Daun Salam
Dalam acara yang dihadiri puluhan ribu santri, ulama, dan masyarakat Banten, Kiai Ma'ruf juga mengajak seluruh warga Banten untuk selalu membela dan mengawal NKRI.
Dia menekankan Indonesia harus berdiri tegak, kuat, tidak boleh bubar, dan tidak boleh punah.
"Punah kayak binatang purba saja. Memangnya Indonesia dinosaurus apa. Indonesia ini hasil perjuangan, makanya saya menyatakan NKRI harga mati, shalawat sampai mati, dan tobat sebelum mati," paparnya.
Putra Banten itu menegaskan siapapun yang berupaya menghancurkan NKRI akan berhadapan dengan rakyat Banten.(RO/OL-5)
KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap terkait buronan Harun Masiku. Hasto disebut aktif mengupayakan Harun memenangkan kursi anggota DPR pada Pemilu 2019.
Bagi Mahfud, batalnya memakai kemeja putih tersebut lima tahun lalu menyimpan pesan tersendiri.
PENDUKUNG Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 kini berbalik mendukung calon presiden (capres) Prabowo Subianto jelang Pilpres 2024.
Burhanuddin Muhtadi mengaku diserang akun yang menuduh dirinya sebagai dalang quick count palsu yang ditayangkan di televisi dan menerima bayaran Rp450 miliar.
Pengalaman nyoblos di Los Angeles kali ini, sangat menarik karena di KJRI-LA juga diadakan hiburan seperti live music dan kita juga bisa membeli makanan-makanan khas Indonesia.
Gerak-gerik pelaku dalam video rekaman yang beredar di media sosial juga dinilai amat tenang. Padahal, pelaku telah ketahuan sedang mencoblos surat suara salah satu pasangan calon.
Kasasi ini dipimpin oleh Ketua Majelis Dwiarso Budi Santiarto. Anggota Majelis yakni Arizon Mega Jaya dan Yanto.
Dalam kondisi sosial yang timpang, hanya hakim yang adil yang menjadi harapan masyarakat kecil. Berbeda dengan penguasa atau elite yang tak terlalu terbebani saat terjerat kasus hukum.
Herdiansayah berharap agar majelis hakim Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mempertimbangkan keadaan yang memberatkan dari perbuatan Zarof.
Harli mengaku bingung dengan tekanan yang dicetuskan Zarof. Saat ini, Kejagung masih mengusut kasus pencucian uangnya, saat persidangan kasus suap dan gratifikasinya hampir rampung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved