Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Doakan Jokowi Menang, Ketum PBNU: Ini Bukan Kampanye

Akhmad Mustain
27/2/2019 15:30
Doakan Jokowi Menang, Ketum PBNU: Ini Bukan Kampanye
(Dok. PBNU/Junaidi)

KETUA Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj mendoakan agar kandidat petahana Joko Widodo (Jokowi) menang dalam Pilpres mendatang.

"Hadir lebih dari 20 ribu mendoakan, bukan kampanye ini, mendoakan mudah-mudahan Pak Jokowi mendapatkan kepercayaan dari Allah dan rakyat," ujar Said dalam sambutan Munas dan Konferensi Besar NU di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al Azhar, Citangkolo, kota Banjar, Jawa Barat, Rabu (27/2).

Sontak doa Kiai Said Aqil disambut teriakan 'amin' oleh ribuan kalangan Nahdliyin yang hadir termasuk para Ulama NU. Kendati begitu, Said kembali menegaskan doa yang diucapkannya bukan lah kampanye.

"Mendoakan, bukan kampanye, Ketua PBNU enggak boleh kampanye," katanya.

Baca juga: NU Dukung Komitmen Menghentikan Permusuhan Muslim-Nonmuslim

Dalam kesempatan itu, Jokowi yang juga Capres nomor urut 01 hadir bersama calon pendampingnya yang juga Mustasyar PBNU, KH Ma'ruf Amin.

Presiden Jokowi membuka resmi Musyawarah Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Rabu (27/2) dengan membunyikan angklung.

Ketika angklung berhenti berbunyi, beduk jimat milik Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar dibunyikan. Kemudian disusul senandung shalawat nabi, 'Ya nabi salam aliku, ya rasul salam alaikan, shalawatullah alaika'.(AD/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya