Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
KETUA Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri mengingatkan agar jangan ada kader PDIP yang menebarkan kebencian khususnya melalui media sosial.
"Di sini (kader PDIP, red) jangan ada yang seperti itu (menebar kebencian, red) kalau ada segera keluar, tidak ada di PDIP yang seperti itu," kata Megawati di Purwokerto, Jawa Tengah, Minggu.(10/2).
Dia mengatakan, anak muda sekarang memiliki banyak keahlian dan kepintaran, namun harus tetap memiliki etika dan sopan santun serta rasa tanggung jawab.
"Sekarang banyak anak muda pintar, tapi jangan pongah, harus tetap menjaga sopan santun dan etika, harus bertanggung jawab, jangan menebar kebencian, kalau ada yang menebarkan kebencian misalkan datang sini ngomong, nanti kan saya nanya kok benci sama saya kenal aja enggak," katanya.
Mega mengaku banyak mendengar pendapat mengenai dirinya dari orang yang bahkan tidak mengenal dirinya secara langsung.
"Banyak yang bilang Megawati begini, begitu, padahal dia aja enggak kenal saya dan saya juga enggak kenal dia," ucapnya.
Baca juga : Ultah 72/27 Megawati Soekarnoputri, Luncurkan Buku The Brave Lady
Menurut dia, mengeluarkan pendapat di media sosial juga harus disertai tanggung jawab, tidak sekadar menebar berita bohong atau hoaks.
Menurut Mega penyebaran berita bohong bisa mengancam persatuan dan kesatuan dan tidak mencerdaskan masyarakat.
"Menyebarkan berita bohong bisa membodohi rakyat dengan hal-hal yang tidak benar," ujarnya.
Sementara itu, Megawati juga mengatakan tujuannya datang ke Kabupaten Banyumas adalah untuk melihat perkembangan dari komunitas juang dan menghadiri Jambore Kader Komunitas Juang DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah di GOR Satria Purwokerto.
Kegiatan Jambore Kader Komunitas Juang angkatan VII yang diadakan sejak tanggal 8-10 Februari 2019 tersebut diikuti oleh sekitar 3.333 peserta Kader Komunitas Juang dari 34 DPC PDIP se-Jawa Tengah.
Kegiatan Jambore Kader Komunitas Juang ini sebelumnya diisi dengan apel satgas dan deklarasi Pemilu Damai di alun-alun Kota Purwokerto. (Ant/OL-8)
Pebalap Norwegia Tobias Johannessen mengaku ketakutan menerima hujatan usai tabrakan dengan Tadej Pogacar di Tour de France.
Zohran Mamdani sudah mendapatkan hujatan kebencian usai kemenangan pendahuluan pemilihan Wali Kota New York.
Elon Musk menggugat negara bagian New York atas undang-undang baru yang mewajibkan platform digital melaporkan ujaran kebencian.
Pada kasus ekstrem, berbagai ujaran kebencian dapat berujung pada aksi genosida atau pembunuhan massal yang disengaja dan sistematis terhadap suatu kelompok.
Snoop Dogg merespons kebencian yang diterimanya setelah tampil di acara Inauguration Ball Presiden Donald Trump melalui sebuah video Instagram.
PENTING meningkatkan kesadaran tentang bahaya ujaran kebencian dan diskriminasi di media sosial.
Demokrat, kata Herman, sebagai partai penyeimbang ketika Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) menjabat. Demokrat resmi gabung ke pemerintah di penghujung periode kedua Jokowi.
Megawati Soekarnoputri terpilih sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) periode 2025-2030.
Titiek Soeharto ucapkan selamat atas terpilihnya kembali Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP dalam Kongres VI di Bali.
Megawati Soekarnoputri kembali terpilih sebagai Ketua Umum PDIP untuk periode 2025-2030 dalam Kongres ke-6 di Bali. Dukungannya solid dari Rakernas dan kongres.
Secara umum dia mengatakan bahwa Megawati ingin supaya partai berlambang kepala banteng itu tetap solid secara organisasi dengan memiliki frekuensi yang sama.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengenang sosok almarhum Kwik Kian Gie sebagai ekonom yang konsisten berpihak kepada rakyat dan tidak pernah lelah memperjuangkan kepentingan publik
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved