Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Pilkada Bahagia

Djadjat Sudradjat/Dewan Redaksi Media Group
27/9/2016 06:00
Pilkada Bahagia
(ANTARA/Rosa Panggabean)

POLITIK kerap tak dimulai dari rasa lega, tapi rasa gelisah, rasa gundah.

Bagi sebagian orang, politik kerap hadir dengan rasa ngeri, rasa jeri.

Pun di era demokrasi ini.

Era yang muskil jadi mungkin, yang di tubir jadi di muka, yang kelam jadi terang, yang tersembunyi jadi terbuka, yang sunyi jadi riuh.

Justru karena semuanya jadi boleh, gibah bahkan laku anarki kerap tak terhindari.

Pemilihan Gubernur DKI Jakarta agaknya berbeda. Setelah mencermati tiga pasang bakal calon gubernur dan wakil gubernur, seorang ibu mengungkapkan rasa bahagianya.

Mereka ialah pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (didukung NasDem, Hanura, Golkar, PDIP); Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno (Gerindra dan PKS); dan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni (PD, PAN, P3, PKB).

"Saya merasa bahagia," kata Nani, warga Jakarta, ketika mengomentari Bedah Editorial berjudul 'Mencegah Polarisasi, Menepis Isu Sara' Sabtu (24/9).

Kenapa seorang ibu yang bukan sanak saudara merasa bahagia menghadapi kompetisi politik? Karena ketiganya disebut sebagai calon yang derajat kepantasannya tinggi dan potensi konfliknya rendah.

Mereka generasi baru: muda, terpelajar, dipersepsikan punya gagasan dan visi.

Kata Nani lagi, mereka berasal dari keluarga yang tak punya kontroversi korupsi.

Ahok putra Indra Tjahaja Purnama-Buniarti Ningsih, pengusaha di Belitung Timur yang dermawan. Anies putra Rasyid Baswedan dan Aliyah Rasyid, kakeknya, AR Baswedan, pejuang kemerdekaan; Agus putra Susilo Bambang Yudhoyono-Kristiani Herawati, Presiden Ke-6 RI yang terpelajar itu.

Ahok antikorupsi, berani, dan tegas.

Banyak yang bilang ia pemimpin yang urat takutnya sudah putus.

Ikrarnya, "Demi konstitusi saya siap mati."

Insinyur geologi lulusan Universitas Trisakti dan master manajemen dari Sekolah Tinggi Manajemen Prasetya Mulya itu ialah politikus nirpartai yang punya karakter.

Ia mantan Bupati Belitung Timur, anggota DPR, serta Wakil Gubernur dan kini Gubernur DKI Jakarta.

Anies, doktor ilmu politik dari Northen Illinois University, dikenal sebagai intelektual yang punya reputasi.

Ketika ditunjuk menjadi Rektor Universitas Paramadina, ia berusia 38 tahun (2007).

Anies salah satu deklarator ormas Nasional Demokrat, peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat, dan tim sukses capres Jokowi-JK.

Mantan mendikbud yang punya banyak penggemar.

Agus, berpangkat mayor, lulusan terbaik Akmil Magelang pada 2000, perwira menengah Angkatan Darat yang gemilang.

Ia peraih tiga master berbeda dari universitas yang berbeda pula.

Salah satunya master administrasi publik dari John F Kennedy School of Government Harvard University.

Keputusan pensiun untuk turun di gelanggang politik mengejutkan banyak pihak.

Pastilah ini keputusan yang telah dikalkulasi matang.

Sosok calon Gubernur Jakarta telah menjadi pengharapan dan rasa bahagia.

Pilkada Jakarta ialah satu dari 101 pilkada serentak pada 2017.

Pilkada Jakarta menjadi perhatian publik di seantero negeri.

Pro-kontra tentang Ahok, misalnya, serupa cerita bersambung yang tiada habis-habisnya.

Pembicaraan di mana pun, termasuk di grup-grup media sosial, tak ada yang tak bicara Ahok.

Pendukungnya meyakini ia bakal menang mudah. Penentangnya berdebar menanti siapa yang paling layak sebagai penantang petahana.

Dalam politik, kemungkinan ialah dewi yang selalu dinanti.

Pengharapan itu telah terjawab. Dua nama penantang Ahok itu bukanlah nama yang 'jauh di seberang', melainkan 'kawan dekat' dari sisi pemahaman keberagaman, tentang Indonesia.

Saya percaya pilkada Jakarta benar-benar akan menjadi perhelatan politik yang membuat kita bahagia.

Kebahagiaan itu mestinya pula menjadi inspirasi kebahagiaan dalam pesta demokrasi di berbagai daerah.

Terlalu sayang Jakarta untuk tidak dicintai.



Berita Lainnya
  • Menanti Bobby

    01/7/2025 05:00

    WAJAHNYA tetap semringah meski selama 7 jam sejak pagi hingga sore menghadiri koordinasi pencegahan korupsi di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi pada akhir April lalu.

  • Cakar-cakaran Anak Buah Presiden

    30/6/2025 05:00

    VOX audita perit, littera scripta manet. Peribahasa Latin itu berarti 'suara yang terdengar itu hilang, sementara kalimat yang tertulis tetap tinggal'.

  • Zohran Mamdani

    28/6/2025 05:00

    SELANGKAH lagi, sejarah demokrasi akan dipahat di New York, Amerika Serikat.

  • Memuliakan yang (tidak) Mulia

    26/6/2025 05:00

    ACAP kali ada pejabat yang terlibat korupsi, saat itu pula muncul reaksi instan; naikkan saja gaji mereka.

  • Daya Tahan Iran

    25/6/2025 05:00

    HAMPIR tak ada negara setabah Iran. Dikepung sanksi ekonomi dari berbagai arah mata angin selama berbilang dekade, 'Negeri para Mullah' itu tetap kukuh.

  • Dunia kian Lara

    24/6/2025 05:00

    PADA dasarnya manusia ialah makhluk yang tak pernah puas. Ketidakpuasan disebabkan memiliki ambisi yang sering kali melampaui akal sehat sebagai manusia.

  • Presiden bukan Jabatan Ilmiah

    22/6/2025 05:00

    PEMBICARAAN seputar syarat calon presiden (capres) bergelar sarjana terus bergulir liar.

  • Bersaing Minus Daya Saing

    21/6/2025 05:00

    Lee sempat cemas. Namun, ia tak mau larut dalam kegalauan.

  • Sedikit-Sedikit Presiden

    20/6/2025 05:00

    SEKITAR enam bulan lalu, pada pengujung 2024, Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk membatalkan penaikan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12% untuk mayoritas barang dan jasa.

  • Jokowi bukan Nabi

    19/6/2025 05:00

    DI mata pendukungnya, Jokowi sungguh luar biasa. Buat mereka, Presiden Ke-7 RI itu ialah pemimpin terbaik, tersukses, terhebat, dan ter ter lainnya.

  • Wahabi Lingkungan

    18/6/2025 05:00

    SEORANG teman bilang, ‘bukan Gus Ulil namanya bila tidak menyampaikan pernyataan kontroversial’.

  • Sejarah Zonk

    17/6/2025 05:00

    ORANG boleh pandai setinggi langit, kata Pramoedya Ananta Toer, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah.  

  • Tanah Airku Tambang Nikel

    16/6/2025 05:00

    IBU Sud dengan nama asli Saridjah Niung menciptakan lagu Tanah Airku pada 1927. Syairnya punya kekuatan magis, 'Tanah airku tidak kulupakan / ’kan terkenang selama hidupku'.

  • Keyakinan yang Merapuh

    14/6/2025 05:00

    PEKAN lalu, saya menyimak cerita dari dua pedagang mobil bekas dalam kesempatan berbeda.

  • Lebih Enak Jadi Wamen

    13/6/2025 05:00

    LEBIH enak mana, jadi menteri atau cukup wakil menteri (wamen)? Menjadi menteri mungkin tampak lebih keren dan mentereng karena ia menjadi orang nomor satu di kementerian.

  • Enaknya Pejabat Kita

    12/6/2025 05:00

    "TUGAS utama kami adalah mewakili rakyat, jadi tak pantas rasanya jika kami diistimewakan atau mendapatkan banyak fasilitas atau gaji tinggi.''

Opini
Kolom Pakar
BenihBaik