Headline

Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.

Nathan, Hereenveen, dan Netizen

Abdul Kohar Dewan Redaksi Media Group
27/4/2024 05:00
Nathan, Hereenveen, dan Netizen
Abdul Kohar Dewan Redaksi Media Group(Ebet)

SAYA mendapat hiburan yang amat menghibur dalam sepekan terakhir. Asal muasal hal ihwal yang menghibur itu terdiri dari empat aktor: Nathan Tjoe-A-On, Eric Tohir, SC Hereenveen, dan netizen yang budiman.

Segalanya dimulai saat timnas sepak bola U-23 lolos ke babak gugur Piala Asia U-23 (AFC U-23 Cup) dalam posisi sebagai runner-up. Nathan Tjoe-A-On jadi pemain kunci. Ia adalah kisah sukses naturalisasi rekomendasi Shin Tae-yong untuk timnas sepak bola kita.

Sayangnya, turnamen AFC U-23 bukan kalender FIFA. Karena itu, izin pemain dari klub, termasuk klub Nathan SC Hereenveen, untuk melepas pemain tidak bersifat wajib. Namun, bagusnya, Hereenveen yang merupakan klub Liga Utama Belanda berbaik hati memberikan izin Nathan bergabung dengan timnas U-23.

Sayangnya, durasi izin hanya diberikan sepekan. Padahal, turnamen itu berlangsung lebih dari dua pekan. Demi memohon izin tambahan untuk Nathan, sang pemain kunci, itulah misi Eric Thohir dan netizen dijalankan. Di situlah sebagian hiburan mulai datang.

Lobi Eric ke klub Hereenveen tentu disampaikan secara resmi. Namun, lobi 'jemaah' netizen inilah yang disampaikan tidak secara resmi. Meski begitu, yang disasar ialah akun resmi Instagram klub.

Begitu izin habis dan Nathan kembali ke klub, netizen pun berbondong-bondong 'menggeruduk' akun IG Heerenveen sembari merayu dan merajuk agar klub memberi perpanjangan izin untuk Nathan guna membela timnas U-23 Indonesia. Ada lebih dari 100 ribu netizen memenuhi kolom komentar salah satu unggahan video 'mars Hereenveen'.

Segala 'bujuk rayu' khas netizen yang berhamburan itulah yang menggelikan. Ada yang menulis, 'jika izin Nathan diberikan, satu kontainer rempah-rempah siap meluncur ke Holand'. Dulu, saat Belanda masih menjajah Indonesia, rempah-rempah merupakan komoditas primadona yang diangkut negeri Ratu Wilhelmina itu.

Ada pula yang menulis dengan gaya 'menjilat' khas netizen kita: 'Ini klub kesayangan kakek buyut saya, bapak saya, juga saya sejak kecil'. Lalu, ada yang mengumbar janji mendatangkan 1 juta pengikut bila Nathan diizinkan gabung timnas. Ketika itu, follower IG klub peringkat kesepuluh Liga Belanda itu masih 150 ribuan.

Kini, begitu klub mengabulkan lobi PSSI dan rayuan plus 'jilatan' netizen dengan mengizinkan Nathan Tjoe-A-On bergabung kembali ke timnas di Qatar, netizen kembali berbondong-bondong memenuhi kolom komentar akun resmi klub. Tetap dengan bahasa menghibur, seperti 'Rempah-rempah yang dicampur rendang otw Belanda'. 'Tolong kirim alamat lengkap, paket ketumbar, jahe, merica segera meluncur'.

Mereka berterima kasih atas kebaikan hati klub Hereenveen yang telah mengizinkan kembali Nathan bergabung ke Qatar. Ada yang menulis, 'Terima kasih Hereenveen. Tidak rugi kakek, bapak, dan saya sering manjat pohon untuk mengintip pemain latihan'.

Kehadiran kembali Nathan ke klub terbukti tokcer. 'Garuda Muda' sukses mengakhiri keikutsertaan tim sepak bola putra Korea Selatan di panggung Olimpiade di sembilan gelaran berturut-turut sejak 1988. Kini, 'Garuda Muda' tinggal berjuang untuk kemenangan di semifinal guna menyegel tiket Olimpiade Paris 2024 pada Juli-Agustus mendatang.

Kesungguhan Nathan, yang sempat diragukan karena ia pemain naturalisasi yang 'cuma' separuh darahnya Indonesia, tidak diragukan lagi. Ia memimpin bala pasukan 'Garuda Muda' menekuk 'Taeguk Warrior' dari 'Negeri Ginseng'.



Berita Lainnya
  • Semakin Dilarang semakin Berkibar

    08/8/2025 05:00

    FENOMENA bendera Jolly Roger yang diambil dari anime One Piece sungguh menarik dan kiranya layak dijadikan kajian.

  • Menerungku Silfester

    07/8/2025 05:00

    KATANYA di negeri ini setiap warga negara sama kedudukannya di depan hukum.

  • Harapan dalam Angka

    06/8/2025 05:00

    PEOPLE use all available information to form rational expectations about the future 

  • Ampun Dah

    05/8/2025 05:00

    USIA 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia sebentar lagi kita rayakan. Sebagian besar rakyat Indonesia menyambutnya dengan sukacita.

  • Amnesti tanpa Amnesia

    04/8/2025 05:00

    BISIK-BISIK tentang orang kuat di pasar gelap peradilan semakin santer.  

  • Abolisi, Amnesti, Rekonsiliasi

    02/8/2025 05:00

    PENGUASA juga manusia. Karena itu, watak kemanusiaan akan muncul seiring dengan berjalannya waktu.

  • Belajar dari Vietnam

    01/8/2025 05:00

    KEKALAHAN tim nasional U-23 dari Vietnam pada laga final Piala AFF U-23 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta,

  • Insinuasi Jokowi

    31/7/2025 05:00

    ENGKAU yang berinsinuasi, engkau yang sibuk mengklarifikasi. Kau yang melempar tuduhan, kau pula yang repot melakukan bantahan.

  • Masih Rojali-Rohana

    30/7/2025 05:00

    TULISAN saya di rubrik Podium edisi Sabtu, 26 Juli 2025, berjudul Rojali-Rohana, memantik sejumlah tanya dari beberapa kawan dan kerabat.

  • Gurita Serakahnomics

    29/7/2025 05:00

    FENOMENA keserakahan dalam menjarah sumber daya ekonomi atau hajat hidup orang banyak sebenarnya bukan perkara baru di Tanah Air.

  • Destinasi Wisata Proyek Mangkrak

    28/7/2025 05:00

    JIKA melintasi Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, hingga Jalan Asia-Afrika, Jakarta Pusat, Anda akan menemukan tiang beton. Terdapat 90 tiang beton yang dibangun sejak 2004.

  • Rojali-Rohana

    26/7/2025 05:00

    SAYA tak bermaksud pesimistis tentang soal yang satu ini. Saya cuma ingin bersikap realistis.

  • Superman Sungguhan

    25/7/2025 05:00

    'Apakah artinya kesenian, bila terpisah dari derita lingkungan. Apakah artinya berpikir, bila terpisah dari masalah kehidupan'.

  • Tom Lembong

    24/7/2025 05:00

    VONIS untuk Thomas Trikasih Lembong dalam kasus korupsi importasi gula disikapi secara berbeda.

  • Tamparan Sahdan

    23/7/2025 05:00

    BANYAK yang bangga dengan Sahdan Arya Maulana, termasuk saya. Di usianya yang masih amat muda, 19, ia berani menolak pemberian uang yang bagi dia kurang pas untuk diterima

  • Keabadian Mahaguru

    22/7/2025 05:00

    IBARAT bunga layu sebelum berkembang, itulah sikap Rektor Universitas Gadjah Mada 2002-2007 Profesor Sofian Effendi terkait dengan dugaan ijazah palsu mantan Presiden Joko Widodo.