Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Memindahkan Panggung Debat

Gaudensius Suhardi Dewan Redaksi Media Group
18/12/2023 05:00
Memindahkan Panggung Debat
Gaudensius Suhardi Dewan Redaksi Media Group(MI/Ebet)

DEBAT calon presiden pada 12 Desember 2023 menarik perhatian saya. Menarik bukan pada pentas debat yang berlangsung selama 120 menit, melainkan pada klaim keunggulan setelah debat.

Setiap kubu capres mengeklaim lebih unggul dari pihak lain. Memang tidak ada kecap nomor dua, semua mengaku nomor satu. Para analis politik juga berlomba memberikan penilaian. Namun, basis penilaian mereka lebih kental beraroma sebagai suporter.

Debat itu penting. Ada kondisi objektif yang menyebabkan debat tersebut berguna bagi pemilih. Kondisi dimaksud ketika banyak pemilih ragu-ragu alias masih bimbang ketika persaingan ketat dan ketika janji setia kepada partai mulai luntur.

Pemilih yang masih ragu-ragu cukup signifikan. Survei menyebutkan jumlah pemilih bimbang mencapai 28,7%. Jika dikaitkan dengan kesetiaan kepada partai yang lemah, bisa diprediksikan pemilih ragu-ragu itu berasal dari kalangan muda.

Jumlah pemilih muda mencapai 56,45%, terbesar dalam sejarah pemilu di negeri ini. Sebanyak 33,6% pemilih adalah generasi milenial (kelahiran 1980 hingga 1994) dan 22,85% pemilih dari generasi Z (kelahiran 1995 hingga 2000-an).

Tantangan sesungguhnya debat capres ialah memindahkan panggung debat dari siaran langsung televisi menjadi konten debat di media sosial sebab generasi muda lebih banyak menghabiskan waktu mereka bersama internet.

Berdasarkan hasil survei Alvara Research Center, ada 34% responden dari generasi tersebut yang ketagihan internet. Adapun generasi milenial yang mencandu internet mencapai 20,4%. Mereka menghabiskan waktu bersama internet di atas 7 jam dalam sehari.

Fakta itu berkorelasi dengan hasil survei CSIS pada 2023 bahwa anak muda kini menjadikan media sosial sebagai sumber referensi informasi utama. Pada 2022, pemanfaatan media sosial sebagai sumber informasi sebesar 59%, sedangkan akses terhadap televisi ada di angka 32%.

Hasil survei CSIS itu bisa dipakai untuk menjelaskan betapa kebisingan debat capres langsung berpindah ke media sosial. Tiap-tiap kubu capres mengunggah potongan debat ke media sosial sesuai kepentingan mereka. Kebenaran informasi dijungkirbalikkan sesuai keinginan mereka dengan satu tujuan ialah mempromosikan capres.

Sia-sia mempromosikan capres di atas basis kebohongan. Studi yang dilakukan McKinsey (2018) menyebutkan generasi Z merupakan generasi yang menikmati kemandirian dalam proses belajar dan mencari informasi. Mereka senang untuk memegang kendali akan keputusan yang mereka pilih. Mereka tidak telan bulat-bulat informasi yang berseliweran di media sosial.

Elok nian bila tim sukses menggambarkan keunggulan sosok capres yang sesuai keinginan generasi muda. Pada survei Agustus 2022, CSIS menemukan terjadi perubahan kebutuhan pemilih muda terhadap kepemimpinan nasional mendatang.

Sebanyak 34,8% responden berpendapat bahwa pemimpin yang jujur dan antikorupsi dibutuhkan Indonesia dan 15,9% untuk karakter pemimpin yang merakyat dan sederhana. Selain itu, terjadi peningkatan kebutuhan terkait pemimpin yang berpengalaman, yakni naik dari 8,7% pada 2019 menjadi 16,8% pada 2022.

Pada saat debat di KPU, tiga capres menyampaikan pandangan masing-masing terkait pemberantasan korupsi. Capres Ganjar Pranowo menyampaikan pemberantasan korupsi ialah salah satu isu yang harus dituntaskan. Ganjar ingin koruptor ditahan di LP Nusakambangan.

Capres Anies Baswedan menekankan pentingnya memberantas korupsi. Anies menilai koruptor harus dibikin jera. “Dengan undang-undang perampasan aset disahkan dan hukumannya diikuti pemiskinan,” kata Anies.

Capres Prabowo Subianto juga bertekad untuk memberantas korupsi sampai ke akar-akarnya. “Prabowo-Gibran, kita akan memperbaiki yang harus diperbaiki, kita akan tegakkan apa yang perlu ditegakkan dan kita bertekad memberantas korupsi sampai ke akar-akarnya,” kata Prabowo.

Selain media sosial, kubu capres juga menggunakan lembaga survei. Pesan kemenangan yang berulang-ulang lewat lembaga survei bertujuan agar pemilih merasa nyaman memilih kandidat yang diprediksikan bakal menang. Dalam sejumlah kasus, pemilih justru dengan sadar memilih kandidat yang diprediksikan kalah.

Pemilih muda mulai muak dengan lembaga survei yang merangkap konsultan pemenangan capres. Mereka mencari informasi terkait capres di media sosial.



Berita Lainnya
  • Menanti Bobby

    01/7/2025 05:00

    WAJAHNYA tetap semringah meski selama 7 jam sejak pagi hingga sore menghadiri koordinasi pencegahan korupsi di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi pada akhir April lalu.

  • Cakar-cakaran Anak Buah Presiden

    30/6/2025 05:00

    VOX audita perit, littera scripta manet. Peribahasa Latin itu berarti 'suara yang terdengar itu hilang, sementara kalimat yang tertulis tetap tinggal'.

  • Zohran Mamdani

    28/6/2025 05:00

    SELANGKAH lagi, sejarah demokrasi akan dipahat di New York, Amerika Serikat.

  • Memuliakan yang (tidak) Mulia

    26/6/2025 05:00

    ACAP kali ada pejabat yang terlibat korupsi, saat itu pula muncul reaksi instan; naikkan saja gaji mereka.

  • Daya Tahan Iran

    25/6/2025 05:00

    HAMPIR tak ada negara setabah Iran. Dikepung sanksi ekonomi dari berbagai arah mata angin selama berbilang dekade, 'Negeri para Mullah' itu tetap kukuh.

  • Dunia kian Lara

    24/6/2025 05:00

    PADA dasarnya manusia ialah makhluk yang tak pernah puas. Ketidakpuasan disebabkan memiliki ambisi yang sering kali melampaui akal sehat sebagai manusia.

  • Presiden bukan Jabatan Ilmiah

    22/6/2025 05:00

    PEMBICARAAN seputar syarat calon presiden (capres) bergelar sarjana terus bergulir liar.

  • Bersaing Minus Daya Saing

    21/6/2025 05:00

    Lee sempat cemas. Namun, ia tak mau larut dalam kegalauan.

  • Sedikit-Sedikit Presiden

    20/6/2025 05:00

    SEKITAR enam bulan lalu, pada pengujung 2024, Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk membatalkan penaikan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12% untuk mayoritas barang dan jasa.

  • Jokowi bukan Nabi

    19/6/2025 05:00

    DI mata pendukungnya, Jokowi sungguh luar biasa. Buat mereka, Presiden Ke-7 RI itu ialah pemimpin terbaik, tersukses, terhebat, dan ter ter lainnya.

  • Wahabi Lingkungan

    18/6/2025 05:00

    SEORANG teman bilang, ‘bukan Gus Ulil namanya bila tidak menyampaikan pernyataan kontroversial’.

  • Sejarah Zonk

    17/6/2025 05:00

    ORANG boleh pandai setinggi langit, kata Pramoedya Ananta Toer, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah.  

  • Tanah Airku Tambang Nikel

    16/6/2025 05:00

    IBU Sud dengan nama asli Saridjah Niung menciptakan lagu Tanah Airku pada 1927. Syairnya punya kekuatan magis, 'Tanah airku tidak kulupakan / ’kan terkenang selama hidupku'.

  • Keyakinan yang Merapuh

    14/6/2025 05:00

    PEKAN lalu, saya menyimak cerita dari dua pedagang mobil bekas dalam kesempatan berbeda.

  • Lebih Enak Jadi Wamen

    13/6/2025 05:00

    LEBIH enak mana, jadi menteri atau cukup wakil menteri (wamen)? Menjadi menteri mungkin tampak lebih keren dan mentereng karena ia menjadi orang nomor satu di kementerian.

  • Enaknya Pejabat Kita

    12/6/2025 05:00

    "TUGAS utama kami adalah mewakili rakyat, jadi tak pantas rasanya jika kami diistimewakan atau mendapatkan banyak fasilitas atau gaji tinggi.''

Opini
Kolom Pakar
BenihBaik