Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
SEJUMLAH selebgram ditangkap Tim Cyber Patrol Polres Ngawi, Jawa Timur. Mereka diduga mempromosikan judi online melalui akun media sosial Instagram. Polisi menangkap tujuh pelaku. Mereka dijerat Pasal 27 ayat (2) jo Pasal 45 ayat (2) Undang-Undang No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Bukan kali ini saja selebgram ditangkap terkait promosi judi online. Tak hanya selebgram, sebanyak 26 pesohor dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri oleh Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia, Senin (4/9).
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan Indonesia sudah berada dalam status darurat judi online. “Indonesia sudah darurat judi online. Daya rusaknya terlalu tinggi dan sudah sangat meresahkan,” ujarnya, Selasa (29/8). Sejak juli 2018 sampai 7 Agustus 2023, kata Budi, pihaknya sudah memblokir 886.719 konten judi online.
Indonesia memang negeri yang paradoks. Meski dikenal sebagai negeri yang berfalsafah Pancasila dan religius, jumlah warga negara Indonesia yang bermain slot judi online dan gacor ialah yang terbesar di dunia dengan angka 201.122 pemain. Setelah Indonesia, ada Kamboja dan Filipina di peringkat kedua dan ketiga. Hal itu berdasarkan sistem monitor dan analisis media sosial Drone Emprit yang diketuai Ismail Fahmi melalui akun X (Twitter) pada Jumat (1/9). Sebelumnya, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mencatat bahwa transaksi perputaran uang dalam perjudian terus meroket. Pada 2022, angka transaksi mencapai Rp81 triliun, baik judi online maupun konservatif.
Kondisi tersebut membuat miris, di tengah upaya keras Indonesia untuk mengentaskan warganya dari kemiskinan dan pengangguran. Diperlukan upaya yang luar biasa, sistematis, dan masif untuk memberantas perjudian. Terlebih lagi di era media sosial, judi bisa dimainkan di mana pun dan kapan pun. Orang tidak perlu ke Genting Highland di Malaysia, Crokford Sentosa di Singapura, atau Las Vegas di Amerika Serikat untuk mengadu peruntungan dengan berjudi. Permainan judi mulai kecil-kecilan hingga kelas kakap bisa dilakukan secara daring.
Bahkan, anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Cinta Mega, diketahui main game slot alias judi online saat rapat paripurna. DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta kemudian memecatnya dengan mekanisme pergantian antarwaktu. Dari kasus ini menunjukkan bahwa judi membuat orang kecanduan. Siapa pun dia, tak kenal waktu dan tempat, akan seenaknya bermain judi. Langkah partai banteng moncong putih memberhentikan yang bersangkutan patut diapresiasi karena memang seharusnya partai tak boleh kompromi dengan judi.
Pasalnya, partai politik adalah pilar demokrasi, penyalur aspirasi rakyat, dan lembaga yang melahirkan calon pemimpin. Sangat berbahaya jika kadernya keranjingan judi. Terlebih kader yang menjadi anggota legislatif, politisi yang kerjanya mengawasi pemerintah, membuat undang-undang, dan menyusun anggaran.
Memberantas judi tidak bisa hanya dilakukan di hilir alias di ujung dengan penindakan. Hal itu tidak akan efektif jika di hulu tidak ada langkah-langkah pencegahan. Sistem pencegahan dan pengawasan harus dilakukan agar tidak ada pembiaran berlangsungnya praktik haram tersebut. Usia judi setua peradaban manusia. Sejak zaman baheula, judi sudah ada. Edukasi untuk tidak bermain judi, khususnya bagi generasi muda, harus digalakkan. Berikan pandangan tentang dampak mudarat yang dihasilkan akibat berjudi. Judi tidak membawa maslahat sama sekali.
Seorang kawan yang bekerja di suatu perusahaan swasta tiba-tiba kecanduan judi online. Awalnya coba-coba kecil-kecilan, akhirnya ‘naik kelas’ dengan nilai yang besar. Alhasil, dalam waktu empat bulan, uang sekitar Rp5 miliar pun ludes. Dia melakukan korupsi di perusahaannya. Berkali-kali dia menangis menyesali perbuatannya dari balik jeruji besi dengan meminjam ponsel dari penjaga tahanan. Aset dia dan orangtuanya pun habis untuk membayar kerugian perusahaan. Belum lagi keluarga terbengkalai.
Lembaga terapi kecanduan judi juga harus diperbanyak. Pemerintah harus menyediakannya dengan gratis. Terapinya ialah terapi kognitif perilaku (cognitive behavioral therapy/CBT). Dalam terapi ini perilaku destruktif (judi) diperkenalkan kepada penjudi, apa saja dampak negatif berjudi, dan menggantikannya dengan perilaku lebih positif.
Generasi muda Indonesia harus diselamatkan dari judi. Mereka adalah calon penerus bangsa. Apalagi Indonesia akan menyongsong bonus demografi, di saat jumlah kalangan berusia produktif lebih banyak. Mereka harus siap menyambut masa depan. Ditambah lagi, bangsa ini akan memasuki usia 100 tahun alias satu abad pada 2045. Pada tahun itu Indonesia ditargetkan menjadi negara maju, modern, dan sejajar dengan negara-negara adidaya di dunia.
Satu lagi yang tak kalah penting bahkan harus berada di garis depan ialah aparat penegak hukum. Mereka harus menjadi ‘sapu’ yang bersih. Sudah menjadi rahasia umum apabila aparat sering kali tebang pilih. Di kalangan penjudi ada istilah ‘salam perkenalan’ apabila terjadi penggerebekan edisi perdana. Serius tidaknya aparat terlihat dari proses hukum kasus judi. Makanya, jangan heran jika di sejumlah tempat emak-emak turun menggrebek lokasi perjudian. The power of emak-emak cukup efektif untuk menghalau perjudian, setidaknya untuk kelas kampung. Maju terus emak-emak. Cegah suami dan anak-anakmu tergila-gila judi. Tabik!
DIPLOMASI itu bukan cuma soal politik. Pun, diplomasi atau negosiasi dagang tidak melulu ihwal ekonomi. Diplomasi dan negosiasi juga soal sejarah, kebudayaan, dan bahkan seni.
PENUNJUKAN seseorang menjadi petinggi badan usaha milik negara alias BUMN tak jarang memantik pertanyaan.
BANTUAN sosial atau bansos pada dasarnya merupakan insiatif yang mulia. Itu ialah instrumen negara untuk melindungi ketahanan sosial ekonomi masyarakat.
ADA pernyataan menggemparkan dari Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi Todotua Pasaribu, pekan lalu.
Kunci dari pemulihan kehidupan berbangsa dan bernegara ini dengan memperkuat etika sesuai TAP MPR Nomor VI/MPR/2001 tentang Etika Kehidupan Berbangsa.
SAYA terperangah ketika mengikuti orasi ilmiah Ulani Yunus. Pidato pengukuhan guru besarnya pada Kamis (3/7) sangat relevan dengan fenomena kekinian, yaitu senja kala dominasi manusia.
"DIA terus melawan. Hingga detik terakhir, saat-saat terakhir, ia melawan. Semoga Tuhan memberi kita kesabaran dan semoga Tuhan mengasihani para martir kita."
MEMBICARAKAN korupsi di negara ini tak pernah ada habisnya. Korupsi selalu menawarkan banyak angle, banyak point of view, banyak sisi yang bisa diberitakan dan dicakapkan.
“NAMA Zarof Ricar paling nyolok. Terima suap biar hukuman ringan. Hukum ternyata soal harga, bukan keadilan.”
Salah satu penyebab deindustrialisasi dini terjadi, kata sejumlah analis, ialah Indonesia sempat terjangkit oleh penyakit dutch disease ringan.
WAJAHNYA tetap semringah meski selama 7 jam sejak pagi hingga sore menghadiri koordinasi pencegahan korupsi di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi pada akhir April lalu.
VOX audita perit, littera scripta manet. Peribahasa Latin itu berarti 'suara yang terdengar itu hilang, sementara kalimat yang tertulis tetap tinggal'.
SELANGKAH lagi, sejarah demokrasi akan dipahat di New York, Amerika Serikat.
ACAP kali ada pejabat yang terlibat korupsi, saat itu pula muncul reaksi instan; naikkan saja gaji mereka.
HAMPIR tak ada negara setabah Iran. Dikepung sanksi ekonomi dari berbagai arah mata angin selama berbilang dekade, 'Negeri para Mullah' itu tetap kukuh.
PADA dasarnya manusia ialah makhluk yang tak pernah puas. Ketidakpuasan disebabkan memiliki ambisi yang sering kali melampaui akal sehat sebagai manusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved