Headline

Bansos harus menjadi pilihan terakhir.

Sentralitas ASEAN

Ade Alawi Dewan Redaksi Media Group
29/8/2023 05:00
Sentralitas ASEAN
Ade Alawi Dewan Redaksi Media Group(MI/Ebet)

SEROMBONGAN pemimpin redaksi media massa nasional melihat persiapan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-43 ASEAN di Jakarta Hall Convention Center (JHCC). Peninjauan berbagai venue KTT ASEAN dipimpin Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Usman Kansong. Para pekerja tampak sibuk mendesain berbagai venue yang digunakan untuk perhelatan akbar yang akan digelar pada 5-7 September mendatang. "Pekerja ngebut siang malam menyiapkan venue. Insya Allah pada 31 Agustus semua venue sudah selesai dikerjakan. Presiden Jokowi akan meninjau lokasi pada Jumat (1/9)," kata Usman.

Pada saat yang sama, tim Pasukan Pengamanan Presiden melakukan simulasi pengamanan kepala negara peserta KTT ASEAN di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, dan JHCC. Indonesia sebagai tuan rumah sekaligus Keketuaan ASEAN (ASEAN Chairmanship 2023) harus memberikan jaminan keamanan kepada para kepala negara, menteri, dan undangan lainnya. Indonesia telah menorehkan kesuksesan penyelenggaraan KTT G-20 di Bali dan KTT Ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, beberapa waktu lalu.

Dalam Media Gathering Persiapan KTT Ke-43 ASEAN 2023 di Jakarta, kemarin, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Mansury, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, dan Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan Juri Ardiantoro menyatakan pemerintah siap menggelar KTT ASEAN dengan sebelumnya sejumlah pertemuan tingkat menteri sudah dilaksanakan.

Menlu RI Retno Marsudi mengatakan KTT Ke-43 ASEAN akan dihadiri 22 negara dan sembilan organisasi internasional. Perinciannya 11 negara ASEAN, termasuk Timor Leste, dan sembilan negara mitra wicara ASEAN dan negara anggota East Asia Summit. "Kalau dilihat dari jumlah, hampir sama dengan pada saat pelaksanaan G-20. Lebih sedikit, memang, persiapannya tidak kurang dari KTT G-20," ujarnya.

Menkominfo Budi Arie Setiadi menyebutkan sebanyak 1.077 jurnalis siap meliput KTT Ke-43 ASEAN 2023. "Jumlah yang telah mendaftar sebanyak 1.077 personel terdiri dari 326 jurnalis asing, 37 jurnalis asing di Indonesia, serta 524 jurnalis Indonesia termasuk kru penyiaran," kata Budi.

KTT Ke-43 ASEAN menjadi pembuktian Indonesia sebagai Keketuaan ASEAN yang mengambil tema ASEAN matters: epicentrum of growth. Maknanya ialah Indonesia ingin menjadikan ASEAN tetap penting dan relevan bagi masyarakat ASEAN dan dunia. Namun, harapan dan kenyataan masih jauh panggang dari api. Relevansi ASEAN tercipta jika blok Asia Tenggara ini memiliki sentralitas dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi dan menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan.

Dari lima kesepakatan KTT Ke-42 ASEAN di Labuan Bajo pada 10-11 Mei lalu, salah satunya adalah penyelesaian krisis Myanmar. Dalam forum itu, seluruh negara mendorong implementasi Lima Poin Kesepakatan (Five-Point Consensus) atas krisis Myanmar agar segera teratasi dengan solusi yang mengedepankan keadilan dan kedamaian.

Meski sudah menjadi kesepakatan dalam KTT ASEAN, hal itu masih sulit dilaksanakan untuk memaksa junta militer Myanmar agar melaksanakan Lima Poin Kesepakatan, yakni menyerukan penghentian kekerasan, dialog dengan semua pemangku kepentingan, menunjuk utusan khusus untuk memfasilitasi mediasi dan dialog, mengizinkan ASEAN untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga Myanmar, serta mengizinkan utusan khusus ASEAN untuk mengunjungi dan bertemu dengan pemangku kepentingan di Myanmar.

ASEAN sepertinya kehilangan posisi tawar (bargaining position) dalam menghadapi junta militer Myanmar. Kekerasan di 'Negeri Pagoda' itu berkecamuk setelah militer menggulingkan pemerintah sipil terpilih pimpinan Aung San Suu Kyi dalam kudeta pada 2021. Kekerasan tak kunjung sirna di Myanmar. Konflik bersenjata antara militer dan kelompok milisi antipemerintah masih terus berlangsung. Yang membuat miris, korban sipil terus berjatuhan.

Akses bantuan kemanusiaan seperti dari ASEAN Humanitarian Assistance (AHA) Center dan PBB masih sulit masuk ke negara itu, termasuk ke wilayah-wilayah yang belum lama ini dilanda topan Mocha.

Krisis di Myanmar harus segera diatasi. Berbagai upaya harus dilakukan tanpa mengganggu kedaulatan negara Myanmar. Demokrasi di negara itu harus segera dikembalikan. Semangat kebersamaan ASEAN harus dihidupkan dengan jalan membuka dialog dengan junta militer Myanmar.

ASEAN tak hanya relevan secara ekonomi, tetapi juga secara keamanan regional, termasuk keamanan di negara-negara anggota. Relevansi dan sentralitas ASEAN harus ditunjukkan dengan posisi tawar ASEAN yang tinggi ketika menghadapi rivalitas RRT dan aliansi AUKUS (Australia, Inggris, dan Amerika Serikat) di kawasan Indo-Pasifik.

Salah satu founding father ASEAN, Adam Malik, Presidium Menteri untuk Urusan Politik dan Menteri Luar Negeri Indonesia, pada 1967 mengatakan ASEAN harus berdiri di atas kaki sendiri. "ASEAN harus kuat mempertahankan diri melawan pengaruh negatif dari luar wilayah," ujar sang negarawan. Tabik!



Berita Lainnya
  • Menerungku Silfester

    07/8/2025 05:00

    KATANYA di negeri ini setiap warga negara sama kedudukannya di depan hukum.

  • Harapan dalam Angka

    06/8/2025 05:00

    PEOPLE use all available information to form rational expectations about the future 

  • Ampun Dah

    05/8/2025 05:00

    USIA 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia sebentar lagi kita rayakan. Sebagian besar rakyat Indonesia menyambutnya dengan sukacita.

  • Amnesti tanpa Amnesia

    04/8/2025 05:00

    BISIK-BISIK tentang orang kuat di pasar gelap peradilan semakin santer.  

  • Abolisi, Amnesti, Rekonsiliasi

    02/8/2025 05:00

    PENGUASA juga manusia. Karena itu, watak kemanusiaan akan muncul seiring dengan berjalannya waktu.

  • Belajar dari Vietnam

    01/8/2025 05:00

    KEKALAHAN tim nasional U-23 dari Vietnam pada laga final Piala AFF U-23 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta,

  • Insinuasi Jokowi

    31/7/2025 05:00

    ENGKAU yang berinsinuasi, engkau yang sibuk mengklarifikasi. Kau yang melempar tuduhan, kau pula yang repot melakukan bantahan.

  • Masih Rojali-Rohana

    30/7/2025 05:00

    TULISAN saya di rubrik Podium edisi Sabtu, 26 Juli 2025, berjudul Rojali-Rohana, memantik sejumlah tanya dari beberapa kawan dan kerabat.

  • Gurita Serakahnomics

    29/7/2025 05:00

    FENOMENA keserakahan dalam menjarah sumber daya ekonomi atau hajat hidup orang banyak sebenarnya bukan perkara baru di Tanah Air.

  • Destinasi Wisata Proyek Mangkrak

    28/7/2025 05:00

    JIKA melintasi Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, hingga Jalan Asia-Afrika, Jakarta Pusat, Anda akan menemukan tiang beton. Terdapat 90 tiang beton yang dibangun sejak 2004.

  • Rojali-Rohana

    26/7/2025 05:00

    SAYA tak bermaksud pesimistis tentang soal yang satu ini. Saya cuma ingin bersikap realistis.

  • Superman Sungguhan

    25/7/2025 05:00

    'Apakah artinya kesenian, bila terpisah dari derita lingkungan. Apakah artinya berpikir, bila terpisah dari masalah kehidupan'.

  • Tom Lembong

    24/7/2025 05:00

    VONIS untuk Thomas Trikasih Lembong dalam kasus korupsi importasi gula disikapi secara berbeda.

  • Tamparan Sahdan

    23/7/2025 05:00

    BANYAK yang bangga dengan Sahdan Arya Maulana, termasuk saya. Di usianya yang masih amat muda, 19, ia berani menolak pemberian uang yang bagi dia kurang pas untuk diterima

  • Keabadian Mahaguru

    22/7/2025 05:00

    IBARAT bunga layu sebelum berkembang, itulah sikap Rektor Universitas Gadjah Mada 2002-2007 Profesor Sofian Effendi terkait dengan dugaan ijazah palsu mantan Presiden Joko Widodo.

  • Macan Kertas Pertimbangan MK

    21/7/2025 05:00

    ANDAI pemohon tidak meninggal dunia, kontroversi soal boleh-tidak wakil menteri (wamen) merangkap jabatan komisaris, termasuk merangkap pendapatan, bisa segera diakhiri.