Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Tesla dan Kita

Abdul Kohar Dewan Redaksi Media Group
12/8/2023 05:00
Tesla dan Kita
Abdul Kohar Dewan Redaksi Media Group(MI/Ebet)

APA yang sedang terjadi antara Elon Musk dan Indonesia? Bos mobil listrik Tesla itu memilih berlabuh di Malaysia ketimbang di Indonesia untuk mengembangkan ekosistem mobil listrik miliknya. Padahal, sudah tiga tahun lebih pemerintah merayunya agar mau berinvestasi kendaraan listrik di Indonesia.

Namun, nyatanya, lobi sunyi Malaysia lebih mengena. Gegap gempita rayuan Indonesia tidak membuat Pak Elon terpincut. Bahkan, janji kemudahan dan 'gula-gula' yang disiapkan Indonesia tidak membuat Elon Musk beringsut.

Kurang apa Indonesia? Presiden Jokowi bahkan sempat berkunjung ke SpaceX, pusat 'kerajaan' Elon Musk, pada 14 Mei 2022. Jokowi mengatakan pertemuan tersebut sebagai tindak lanjut membahas kerja sama investasi Elon dengan Indonesia. Elon Musk pun mengatakan sangat tertarik dengan masa depan Indonesia. Dia mengatakan Indonesia punya potensi yang besar. Dia juga menyampaikan ketertarikannya bekerja sama dengan Indonesia.

Sebelum Jokowi, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan juga sempat mengunjungi Elon Musk di Giga Factory Tesla di Austin, Texas, Amerika Serikat pada 25 April 2022. Pertemuan itu memaparkan potensi bahan baku baterai kendaraan listrik, yang sedang dieksplorasi melalui program hilirisasi mineral pemerintah Indonesia.

Hasil dari dua 'rayuan' itu pun membuncahkan optimisme. Saking girangnya, sebulan pascapersamuhan Luhut-Jokowi-Elon, itu Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengumumkan bahwa Tesla Inc akan berinvestasi di Indonesia tahun 2022. "Tesla Insyaallah akan masuk ke dua bagian investasi besar, yakni ekosistem baterai mobil dan mobilnya," kata Bahlil dalam sebuah konferensi pers di Solo, 18 Mei 2022.

Bahlil bahkan memastikan masuknya investasi dari Elon Musk akan terjadi tahun 2022 itu juga. Ia menyebut investasi Elon Musk dengan Tesla-nya itu sangat strategis. "Barang ini barang bagus dan barang gede, dan saya sudah merayu mereka kemarin dan Pak Menko Marves sudah memberikan informasi bahwa sebagian akan kita lakukan di Jateng, yaitu di Batang," jelas Bahlil.

Namun, tahun sudah berganti. Investasi Elon Musk yang diyakini bakal datang di 2022 itu pun tidak kunjung muncul. Yang ada justru kabar mengejutkan: Tesla memutuskan berinvestasi pada kendaraan listrik di Malaysia. Di 'negeri jiran' itu Tesla akan mendirikan jaringan supercharge, pusat Tesla Experience, dan pusat layanan kendaraan listrik.

Dalam dua tahun pertama, perusahaan Elon Musk itu akan melakukan pengujian pasar dan pengembangan battery electric vehicles (BEV) sebelum mengambil keputusan tentang pusat pilihan manufaktur di Kuala Lumpur, Malaysia. Pengumuman itu disampaikan PM Malaysia Anwar Ibrahim tengah Juli lalu. Hanya butuh waktu 25 menit bagi Elon Musk untuk diyakinkan Anwar Ibrahim agar ia sudi berlabuh di Malaysia.

Anwar menyebut stabilitas politik Malaysia yang makin kondusif membuat Elon tidak berpikir panjang untuk memulai investasi. Pertanyaannya, bukankah stabilitas politik di Indonesia tidak kalah kondusif bila dibandingkan dengan Malaysia? Bahkan, dengan tingkat kerumitan politik yang ada, ekonomi Indonesia tetap tumbuh lebih dari 5%, investasi juga meningkat.

Tampaknya, ada alasan lain yang membuat pilihan Tesla berlabuh di Malaysia. Sejumlah analisis memperkirakan alasan utamanya ialah komitmen kuat Malaysia terhadap energi terbarukan. Kesiapan Malaysia dalam merangkul dan menggunakan sumber energi terbarukan sangat sejalan dengan misi Tesla untuk mempercepat transisi dunia menuju energi berkelanjutan. Peta jalan itu dengan gamblang dijelaskan Malaysia.

Dengan sumber energi surya yang melimpah dan investasi yang semakin berkembang dalam energi angin dan hidroelektrik, Malaysia menawarkan lingkungan ideal bagi Tesla untuk mewujudkan visi menciptakan masa depan berkarbon netral. Itulah mengapa, hanya butuh waktu 25 menit bagi Elon amat yakin membawa Tesla ke 'negeri jiran'.

Faktor penting lain yang memengaruhi keputusan Elon boleh jadi karena sikap Malaysia terhadap keberlanjutan lingkungan. Kebijakan negara itu terkait pertambangan dan ekstraksi sumber daya telah diatur dengan baik untuk meminimalkan dampak ekologis. Malaysia tidak ada isu terkait dengan pertambangan, tidak ada masalah dengan pengolahan yang dianggap melanggar tata kelola. Catatan positif kinerja Malaysia dalam pengelolaan yang bertanggung jawab dan efektif terhadap sumber daya alam itu jadi faktor menarik bagi Tesla.

Aspek penting dari investasi Tesla di Malaysia ialah tidak adanya kewajiban kerja sama dengan mitra lokal. Fleksibilitas inilah yang amat mungkin membuat operasi Tesla di Malaysia bakal lancar dan efisien. Adapun di Indonesia, Tesla harus bekerja sama dalam pembuatan baterai dengan sebuah perusahaan BUMN.

Keuntungan signifikan lainnya bagi Tesla dalam memilih Malaysia sebagai tujuan investasi ialah 'gula-gula' bebas bea impor. Insentif ini berarti penghematan biaya bagi Tesla yang bisa memperkuat daya finansial perusahaan. Bagaimanapun, investor butuh kejelasan, kepastian, dan kemudahan. Malaysia memastikan ketiga hal itu, sedangkan kita belum sepenuh daya menyediakan itu. Gula kita untuk Tesla rupanya kalah manis ketimbang gula Malaysia. ***



Berita Lainnya
  • Negosiasi Vietnam

    12/7/2025 05:00

    DIPLOMASI itu bukan cuma soal politik. Pun, diplomasi atau negosiasi dagang tidak melulu ihwal ekonomi. Diplomasi dan negosiasi juga soal sejarah, kebudayaan, dan bahkan seni.

  • Akhirnya Komisaris

    11/7/2025 05:00

    PENUNJUKAN seseorang menjadi petinggi badan usaha milik negara alias BUMN tak jarang memantik pertanyaan.

  • Tiga Musuh Bansos

    10/7/2025 05:00

    BANTUAN sosial atau bansos pada dasarnya merupakan insiatif yang mulia. Itu ialah instrumen negara untuk melindungi ketahanan sosial ekonomi masyarakat.

  • Senjata Majal Investasi

    09/7/2025 05:00

    ADA pernyataan menggemparkan dari Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi Todotua Pasaribu, pekan lalu.

  • Beban Prabowo

    08/7/2025 05:00

    Kunci dari pemulihan kehidupan berbangsa dan bernegara ini dengan memperkuat etika sesuai TAP MPR Nomor VI/MPR/2001 tentang Etika Kehidupan Berbangsa.

  • Senja Kala Peran Manusia

    07/7/2025 05:00

    SAYA terperangah ketika mengikuti orasi ilmiah Ulani Yunus. Pidato pengukuhan guru besarnya pada Kamis (3/7) sangat relevan dengan fenomena kekinian, yaitu senja kala dominasi manusia.

  • Dokter Marwan

    05/7/2025 05:00

    "DIA terus melawan. Hingga detik terakhir, saat-saat terakhir, ia melawan. Semoga Tuhan memberi kita kesabaran dan semoga Tuhan mengasihani para martir kita."  

  • Dilahap Korupsi

    04/7/2025 05:00

    MEMBICARAKAN korupsi di negara ini tak pernah ada habisnya. Korupsi selalu menawarkan banyak angle, banyak point of view, banyak sisi yang bisa diberitakan dan dicakapkan.

  • Museum Koruptor

    03/7/2025 05:00

    “NAMA Zarof Ricar paling nyolok. Terima suap biar hukuman ringan. Hukum ternyata soal harga, bukan keadilan.”

  • Deindustrialisasi Dini

    02/7/2025 05:00

    Salah satu penyebab deindustrialisasi dini terjadi, kata sejumlah analis, ialah Indonesia sempat terjangkit oleh penyakit dutch disease ringan.

  • Menanti Bobby

    01/7/2025 05:00

    WAJAHNYA tetap semringah meski selama 7 jam sejak pagi hingga sore menghadiri koordinasi pencegahan korupsi di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi pada akhir April lalu.

  • Cakar-cakaran Anak Buah Presiden

    30/6/2025 05:00

    VOX audita perit, littera scripta manet. Peribahasa Latin itu berarti 'suara yang terdengar itu hilang, sementara kalimat yang tertulis tetap tinggal'.

  • Zohran Mamdani

    28/6/2025 05:00

    SELANGKAH lagi, sejarah demokrasi akan dipahat di New York, Amerika Serikat.

  • Memuliakan yang (tidak) Mulia

    26/6/2025 05:00

    ACAP kali ada pejabat yang terlibat korupsi, saat itu pula muncul reaksi instan; naikkan saja gaji mereka.

  • Daya Tahan Iran

    25/6/2025 05:00

    HAMPIR tak ada negara setabah Iran. Dikepung sanksi ekonomi dari berbagai arah mata angin selama berbilang dekade, 'Negeri para Mullah' itu tetap kukuh.

  • Dunia kian Lara

    24/6/2025 05:00

    PADA dasarnya manusia ialah makhluk yang tak pernah puas. Ketidakpuasan disebabkan memiliki ambisi yang sering kali melampaui akal sehat sebagai manusia.

Opini
Kolom Pakar
BenihBaik