Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
JUAL beli organ tubuh manusia kian marak padahal praktik tersebut sebuah kejahatan yang diancam hukuman 10 tahun penjara. Kemiskinan menjadi faktor utama pendorong orang menjual organ tubuh terutama ginjal. Kata Kaisar Romawi Marcus Aurelius (121-180 M), kemiskinan itu ibu dari segala kejahatan.
Larangan menjual organ tubuh diatur dalam Undang-Undang Kesehatan yang disahkan DPR, pada Selasa (11/7). Pasal 74 mengatur transplantasi organ dan/atau jaringan tubuh yang boleh dilakukan untuk tujuan penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan. Dilarang dikomersialkan atau diperjualbelikan dengan dalih apa pun jika tidak mau dipenjara 10 tahun.
Fakta bicara lain. Komersialisasi organ tubuh masih terus terjadi. Petugas Kantor Imigrasi Kelas II Ponorogo menangkap lima orang yang diduga terlibat sindikat perdagangan ginjal internasional pada 4 Juli 2023. Mereka ditangkap pada saat hendak mengurus penerbitan dokumen perjalanan atau paspor.
Mereka yang ditangkap terdiri dari dua orang sebagai pemilik ginjal yang akan dijual ke Kamboja dan tiga orang lainnya diduga anggota sindikat penyalur korban yang bersedia menjual ginjal. Pemberi ginjal mendapatkan imbalan Rp150 juta.
Jual beli organ tubuh berkorelasi erat dengan tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Fakta yang disodorkan Menko Polhukam Mahfud MD pada 4 Juli 2023 membuat cengang. Kata dia, terdapat 14 orang Indonesia tertahan di rumah sakit luar negeri. Mereka diduga menjadi korban TPPO terkait dengan jual beli ginjal.
Publik juga dikejutkan dengan jaringan penjual ginjal ke Kamboja yang dibongkar polisi. Polda Metro Jaya pada 19 Juni 2023 menggerebek rumah yang menjadi lokasi penampungan di Bekasi. Polisi menangkap enam orang yang diduga terlibat penjualan ginjal ke Kamboja.
Perdagangan ginjal memantik masalah social, di antaranya pembunuhan agar ginjal korban dapat dijual. Seorang bocah diculik dua remaja di Makassar pada Januari 2023. Bocah itu diculik, lalu dibunuh karena kedua remaja tergiur uang Rp1,2 miliar dari tawaran jual beli ginjal di media sosial.
Situs yang menawarkan jual beli ginjal sudah diblokir. Tawarannya menggiurkan, paru-paru seharga US$50 ribu (sekitar Rp755,7 juta), hati US$60 ribu (Rp906,9 juta), ginjal US$80 ribu (Rp1,2 miliar), dan jantung US$100 ribu (Rp1,5 miliar).
Penelitian yang dilakukan Widodo dan Wiwik Utami dari Fakultas Hukum Universitas Wisnuwardhana Malang menyebutkan kemiskinan menjadi alasan utama pedonor ginjal berbayar, dan alasan itu sama dengan di India dan Iran. Sebagian pedonor ginjal berbayar menggunakan uang tersebut untuk melunasi utang mereka.
Seorang ibu hamil di Depok, misalya, pada 2022 secara terbuka menyatakan keinginannya untuk menjual ginjal karena terlilit utang. Keputusan menjual ginjal itu merupakan hasil kesepakatan antara ibu hamil tersebut dan pemberi utang.
Setali tiga uang dengan Nurhayati Saidi, guru honorer di Kabupaten Boalemo, Gorontalo, menjual ginjalnya melalui media sosial pada Maret 2023. Ia butuh uang untuk membiayai pendidikan anaknya.
Begitu juga dengan Mujianto yang menawarkan ginjalnya di pusat Kota Banyuwangi pada 2018. Ia melakukan itu untuk mengobati penyakitnya dan pendidikan anaknya. Ia berharap ginjalnya dapat dihargai sekitar Rp500 juta.
Penelitian Widodo dan Wiwik Utami menguak modus perdagangan ginjal dan peran pialangnya. Disebutkan bahwa aktivitas perdagangan ginjal di Indonesia dilakukan secara rahasia dengan cara disamarkan dengan dalih pemberian donor sukarela. Padahal, setelah transplantasi selesai, pedonor ginjal memperoleh imbalan berupa sejumlah uang.
Transplantasi, menurut peneliti, dapat berhasil dilakukan di beberapa rumah sakit karena ada proses pemalsuan data kependudukan. Semua proses donor ginjal tersamar tersebut diatur pialang (perantara dalam kegiatan jual beli) yang memiliki banyak anggota.
“Eksistensi pialang sebagai manajer kejahatan perdagangan ginjal sebagaimana terjadi di Indonesia sama dengan peran pialang perdagangan ginjal di Mesir, yaitu sebagai pialang yang beroperasi pada jaringan yang rapi sehingga seakan-akan transplantasi ginjal tersebut dilakukan secara sah.”
Kiranya kepolisian konsisten menegakkan hukum terkait dengan perdagangan ginjal. Pialang, dokter, atau rumah sakit yang diduga terlibat perdagangan ginjal harus dihukum seberat-beratnya.
Perdagangan organ tubuh ialah kebiadaban modern. Tubuh dianggap sebagai suatu komoditas yang seakan-akan dapat dicopot-pasang untuk diperdagangkan. Karena itu, perdagangan organ tubuh harus dicegah dan dilawan demi kemanusiaan.
MANA yang benar: keputusan Amerika Serikat (AS) mengurangi tarif pajak resiprokal kepada Indonesia dengan sejumlah syarat merupakan keberhasilan atau petaka?
PAK Jokowi, sapaan populer Joko Widodo, tampaknya memang selalu akrab dengan 'agenda besar'.
SANG fajar belum juga merekah sepenuhnya ketika ratusan orang memadati pelataran salah satu toko ritel di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (14/7).
Bagi kita, kesepakatan itu juga bisa menjadi jembatan emas menuju kebangkitan ekonomi baru.
TUBUHNYA kecil, tapi berdiri gagah seperti panglima perang yang memimpin pasukan dari ujung perahu yang melaju kencang di atas sungai.
KESIGAPAN Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka patut diacungi dua jempol. Ia menyatakan kesiapannya untuk berkantor di Papua sesuai dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto.
DIPLOMASI itu bukan cuma soal politik. Pun, diplomasi atau negosiasi dagang tidak melulu ihwal ekonomi. Diplomasi dan negosiasi juga soal sejarah, kebudayaan, dan bahkan seni.
PENUNJUKAN seseorang menjadi petinggi badan usaha milik negara alias BUMN tak jarang memantik pertanyaan.
BANTUAN sosial atau bansos pada dasarnya merupakan insiatif yang mulia. Itu ialah instrumen negara untuk melindungi ketahanan sosial ekonomi masyarakat.
ADA pernyataan menggemparkan dari Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi Todotua Pasaribu, pekan lalu.
Kunci dari pemulihan kehidupan berbangsa dan bernegara ini dengan memperkuat etika sesuai TAP MPR Nomor VI/MPR/2001 tentang Etika Kehidupan Berbangsa.
SAYA terperangah ketika mengikuti orasi ilmiah Ulani Yunus. Pidato pengukuhan guru besarnya pada Kamis (3/7) sangat relevan dengan fenomena kekinian, yaitu senja kala dominasi manusia.
"DIA terus melawan. Hingga detik terakhir, saat-saat terakhir, ia melawan. Semoga Tuhan memberi kita kesabaran dan semoga Tuhan mengasihani para martir kita."
MEMBICARAKAN korupsi di negara ini tak pernah ada habisnya. Korupsi selalu menawarkan banyak angle, banyak point of view, banyak sisi yang bisa diberitakan dan dicakapkan.
“NAMA Zarof Ricar paling nyolok. Terima suap biar hukuman ringan. Hukum ternyata soal harga, bukan keadilan.”
Salah satu penyebab deindustrialisasi dini terjadi, kata sejumlah analis, ialah Indonesia sempat terjangkit oleh penyakit dutch disease ringan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved