Headline

Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.

Politik Suka-Suka Sukarelawan Capres

Gaudensius Suhardi Dewan Redaksi Media Group
05/9/2022 05:00
Politik Suka-Suka Sukarelawan Capres
Gaudensius Suhardi Dewan Redaksi Media Group(MI/Ebet)

TEMAN saya terus saja nyerocos. Melambung tinggi pujian yang ia sampaikan untuk sukarelawan calon presiden. Tanpa kehadiran sukarelawan, kata dia, politik negeri ini berjalan dalam senyap.

“Sukarelawan itu benar-benar bentuk partisipasi individu warga dalam politik atau mereka digerakkan oleh orang-orang yang ingin menjadi capres? Semoga mereka bukan termasuk kelompok yang bersuara sampai urat leher putus membela yang bayar,” katanya.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, sukarelawan ialah orang yang melakukan sesuatu dengan sukarela (tidak karena diwajibkan atau dipaksakan). Kata saya kepada teman itu, seandainya setelah pilpres ada sukarelawan yang direkrut menjadi komisaris badan usaha milik negara atau jabatan lainnya di pemerintahan, itu hanya kebetulan karena semuanya sesuai kompetensi.

Saya bisa memahami bila sukarelawan bergerak jauh lebih lincah ketimbang partai politik yang memegang hak monopoli pengajuan capres. Sebab, sukarelawan leluasa bermanuver tanpa terikat regulasi. Partai politik bergerak dalam koridor regulasi. Suka-suka sukarelawan memainkan politik, sedangkan partai politik tidak boleh suka-suka, harus mengikuti regulasi.

Berdasarkan UU Pemilu Nomor 7 Tahun 2017, tahapan pemilu dimulai dengan perencanaan program dan anggaran serta penyusunan peraturan penyelenggaran pemilu. Tahapan Pemilu 2024 dimulai 20 bulan sebelum hari pemungutan suara pada 14 Februari 2024. Tahapan Pemilu 2024 baru dimulai pada 14 Juni 2022. Pendaftaran capres dibuka pada 19 Oktober hingga 25 November 2023 atau selama 38 hari. Akan tetapi, sukarelawan capres sudah muncul sejak tahun lalu.

Ambil contoh sukarelawan Barisan Airlangga Hartarto (BARA) yang muncul pada 31 Juli 2021. Kemudian deklarasi sukarelawan Sahabat Ganjar di 17 negara pada 19 September 2021 diikuti dekalarasi Sahabat Ganjar di dalam negeri pada 21 Agustus 2021. Deklarasi sukarelawan Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES) pada 20 Oktober 2021, dan sukarelawan Wong Kito mendeklarasikan dukungan untuk Puan Maharani pada 20 Oktober 2021 di Palembang.

Deklarasi dukungan sukarelawan capres akan terus bermunculan mengikuti irama dinamika politik. Intensitas kemunculannya lebih tinggi lagi menjelang partai politik atau gabungan partai politik memutuskan calon presiden defenitif yang diajukan ke Komisi Pemilihan Umum.

Dukungan sukarelawan yang dideklaraskan sejak tahun lalu itu mau menegaskan bahwa sosok yang didukung itu benarbenar lahir dari rahim publik. Bukan figur karbitan.

Diakui atau tidak, ada korelasi positif antara besarnya dukungan sukarelawan dengan kemenangan di pilpres. Pada Pilpres 2019, Joko Widodo-Ma’ruf Amin disokong sedikitnya 1.827 kelompok sukarelawan dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memiliki 1.386 kelompok sukarelawan.

Keberadaan sukarelawan Jokowi sangat fenomenal. Secara periodik Jokowi tetap bertemu dengan kelompok sukarelawannya. Kini sukarelawannya malah berinisiatif menjaring capres lewat musyawarah rakyat yang digelar di setiap provinsi.

Meski fenomenal, teman saya tetap mengingatkan agar sukarelawan Jokowi tahu diri. Kata dia, jangan sampai ada kesan sukarelawan itu mengambil alih peranan partai politik yang salah satunya ialah melakukan rekrutmen pejabat publik termasuk capres.

Kata teman itu, sukarelawan hendaknya bijak bersikap sehingga tidak memberikan beban yang berat kepada Jokowi. Capres yang diusung sukarelawan itu, mau tidak mau, akan disalurkan Jokowi ke partai politik untuk selanjutnya diproses sesuai mekanisme yang berlaku dalam partai politik masing-masing. Otoritas mengusung capres ada di tangan partai politik, bukan Jokowi.

Pesan Jokowi saat bertemu Tim 7 Jokowi Presiden pada 11 Juli 2022 bisa dipedomani. ”Dengarkan, jangan sampai keliru. Jangan sampai keliru. Dengarkan yang diinginkan oleh rakyat itu siapa? Dengarkan. Tetangga dengarkan. Rakyat di akar rumput dengarkan semuanya,” pinta Jokowi.

Mendengar aspirasi masyarakat terkait capres yang diinginkan sangatlah penting. Aspirasi masyarakat itu penting karena, menurut Jokowi, hal yang dibangun adalah nilai-nilai kerakyatan dan kebersamaan. Siapa yang akan didukung akan dibahas dan ditetapkan pada momentum yang tepat.

Eloknya, para sukarelawan mulai mengusulkan nama capres yang diidolakan kepada partai politik dan berbagi peran. Partai politik mengusung capres di jalur resmi, sukarelawan menggalang suara kemenangan dari pintu ke pintu.



Berita Lainnya
  • Harapan dalam Angka

    06/8/2025 05:00

    PEOPLE use all available information to form rational expectations about the future 

  • Ampun Dah

    05/8/2025 05:00

    USIA 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia sebentar lagi kita rayakan. Sebagian besar rakyat Indonesia menyambutnya dengan sukacita.

  • Amnesti tanpa Amnesia

    04/8/2025 05:00

    BISIK-BISIK tentang orang kuat di pasar gelap peradilan semakin santer.  

  • Abolisi, Amnesti, Rekonsiliasi

    02/8/2025 05:00

    PENGUASA juga manusia. Karena itu, watak kemanusiaan akan muncul seiring dengan berjalannya waktu.

  • Belajar dari Vietnam

    01/8/2025 05:00

    KEKALAHAN tim nasional U-23 dari Vietnam pada laga final Piala AFF U-23 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta,

  • Insinuasi Jokowi

    31/7/2025 05:00

    ENGKAU yang berinsinuasi, engkau yang sibuk mengklarifikasi. Kau yang melempar tuduhan, kau pula yang repot melakukan bantahan.

  • Masih Rojali-Rohana

    30/7/2025 05:00

    TULISAN saya di rubrik Podium edisi Sabtu, 26 Juli 2025, berjudul Rojali-Rohana, memantik sejumlah tanya dari beberapa kawan dan kerabat.

  • Gurita Serakahnomics

    29/7/2025 05:00

    FENOMENA keserakahan dalam menjarah sumber daya ekonomi atau hajat hidup orang banyak sebenarnya bukan perkara baru di Tanah Air.

  • Destinasi Wisata Proyek Mangkrak

    28/7/2025 05:00

    JIKA melintasi Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, hingga Jalan Asia-Afrika, Jakarta Pusat, Anda akan menemukan tiang beton. Terdapat 90 tiang beton yang dibangun sejak 2004.

  • Rojali-Rohana

    26/7/2025 05:00

    SAYA tak bermaksud pesimistis tentang soal yang satu ini. Saya cuma ingin bersikap realistis.

  • Superman Sungguhan

    25/7/2025 05:00

    'Apakah artinya kesenian, bila terpisah dari derita lingkungan. Apakah artinya berpikir, bila terpisah dari masalah kehidupan'.

  • Tom Lembong

    24/7/2025 05:00

    VONIS untuk Thomas Trikasih Lembong dalam kasus korupsi importasi gula disikapi secara berbeda.

  • Tamparan Sahdan

    23/7/2025 05:00

    BANYAK yang bangga dengan Sahdan Arya Maulana, termasuk saya. Di usianya yang masih amat muda, 19, ia berani menolak pemberian uang yang bagi dia kurang pas untuk diterima

  • Keabadian Mahaguru

    22/7/2025 05:00

    IBARAT bunga layu sebelum berkembang, itulah sikap Rektor Universitas Gadjah Mada 2002-2007 Profesor Sofian Effendi terkait dengan dugaan ijazah palsu mantan Presiden Joko Widodo.

  • Macan Kertas Pertimbangan MK

    21/7/2025 05:00

    ANDAI pemohon tidak meninggal dunia, kontroversi soal boleh-tidak wakil menteri (wamen) merangkap jabatan komisaris, termasuk merangkap pendapatan, bisa segera diakhiri.  

  • Debat Tarif Trump

    19/7/2025 05:00

    MANA yang benar: keputusan Amerika Serikat (AS) mengurangi tarif pajak resiprokal kepada Indonesia dengan sejumlah syarat merupakan keberhasilan atau petaka?